Cerita dimulai ketika aku duduk dibangku SMA. Aku typical orang yang cukup mudah berbaur dengan orang lain, aku juga tidak terlalu malu ketika bertanya langsung kepada orang lain meskipun aku belum mengenalnya. Ketika itu panitia dan guru sedang bertugas untuk mengurus siswa siswa baru, mempersiapkan kelas dan menempelkan nama-nama siswa di Mading. Lalu aku melihat namaku terpampang di Mading tersebut, tepatnya di kelas 10 IPS 3. Ketika itu murid murid sedang menunggu di koridor menunggu guru.. tepatnya guru yang akan menjadi walikelas baru kami.
Saat aku sedang berdiri melihat lingkungan sekitar sekolah, aku melihat cewe berkulit putih, ia memakai sweater coklat, lalu ketika dia melihatku balik dia sedikit menyipitkan matanya lalu membuang muka dan melirikku dengan tatapan yang sangat sinis, dan akupun sedikit kesal karna tatapannya, dan aku pun ikut membuang muka kepadanya.
Dan datanglah seorang guru..
Guru tersebut memberitahu kami untuk segera memasuki ruangan kelas.Tetttt..
Tetttt..
Tetttt..Begitulah kira² bunyi bel sekolahku
Lalu kami semua pun diarahkan untuk masuk ke kelas, dan aku telah berniat untuk memilih duduk dibangku kedua, ntah kenapa aku merasa sedikit agak takut duduk di bangku paling depan walau sebenarnya aku ingin mencobanya.
Lalu.. ketika aku masuk kelas, aku melihat cewe berkulit putih, dengan matanya yang agak sipit, dia berambut coklat, dan rambutnya terikat setengah, dengan sweater coklat yang ia pakai, dia terlihat kebingungan mencari bangku, dan aku pun mendekatinya..
Airyn : “Heii.. mau duduk barengan gak??" tanya ku sambil tersenyum.
Michelle : "Ehh hehe.. iya boleh boleh.."
Aku pun mengajaknya duduk dibangku kedua.
Airyn : "Disini aja yah.." kataku sambil tersenyum padanya.
Lalu dia membalas . .
Michelle : "Eh duduknya di depan aja yuk, mataku soalnya... emmm.. hehehee.."
Aku belum paham maksudnya apaa.. tapi aku segera meng "iya" kan karna sudah ada guru yang memasuki kelas kami.
Wali kelas :
"Anak anak.. maaf sebentar yah ibu mau ke kantor dulu, untuk menanyakan pengumuman yang akan ibu berikan untuk kalian."
kami pun menjawabnya dengan serentak "iyaaa buuu!" dan aku mulai berkenalan dengan cewe tadi.
Airyn : "Eh haii.. nama kamu siapa?" Kataku
Michelle : "Michelle, kamu..?" Tanyanya balik
Airyn : "Aku Airyn. Salam kenal yaa" ucapku hangat..
Michelle : "Iyaa aku juga" ucapnya membalas perkataan ku barusan.
Airyn : "Eh oiya, maaf aku pengen nanya nih sama kamu. jangan tersinggung ya.." kataku ragu lalu aku meneruskan ucapanku..
Airyn : "Btw kamu tadi bilang apa yah..? maksud aku.. ituloh mata kamu.. kenapa?? maaf, mata kamu mines? Atau..?"
Lalu ia menjawab..Michelle : "Ehh iyaa nihh mata aku agak mines hehe.. Makanya aku mau duduk di depan, biar nanti pas guru nulis di Board aku keliatan dia nulis apa.. gitu sih.." jawab nya terus terang sambil terkekeh malu.
Airyn : "Ohh gitu.. iyaiyaa aku ngerti.. maaf sebelumnya ya hihi" Jawab ku sambil sedikit tidak enak.
Setelah itu jam pelajaran pun berjalan tetapi tidak terlalu Kondusif karna masih banyak yang harus dijadwalkan oleh guru ntah itu jadwal matpel ataupun jadwal lainnya.
Tetttt...
Tettt...
Tetttt..
Bel istirahat pun berbunyi..
Michelle : "Eh rynnn ke kantin yuk!
Airyn : Ayokk!!" Jawabku antusias.
kayaknya dia udah lapar banget deh. Gumamku
Michelle : "Ohh iyaa ayokk !" Ntah kenapa aku masih agak canggung banget buat ngobrol, gak biasanya kek gini. Ucapku dalam hati
Sesampainya dikelass ...
•
•
•
•
Jangan lupa buat VOTE Cerita iniii kalo kalian suka.
COMMENT juga as always dan share ketemen kalian ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Arti Persahabatan Yang Sebenarnya
Non-FictionSemua orang perlu menghargai hubungan Persahabatan. Dan yang Paling utama adalah Percaya pada sahabatmu itu penting dan jangan pernah terhasut apapun yg dikatakan org lain tentang sahabat mu. SEBELUM KAU MEMASTIKAN KEBENARAN NYA!. Jangan pernah men...