"Udah Chel? Sini biar sekalian aku kumpulin."
"Udahh nihh, makasii yaaa rynn"
"Okee!" sahutku
Sambil menunggu Reina menghitung hasil voting, aku dan michel selalu saja menyempatkan waktu untuk keluar kelas, ntah ke toilet ataupun ke kantin. wkwkwk
"Aku ke kantin yak wkwk, ntar aku nyusul ke toilet" ucap Michel
"Okee cepetan ya!" teriak ku
Setelah kutunggu, ternyata dia masih saja belum menyusul.
huffttt.. yaudah lah biar aku aja yg susulin dia ke kantin. Gumam ku dalam hati
"Woyy malah beli seblak, pantes aja lama_- gilaa luu, ini kan masih kbm, ayok cepetan ke kelas!" Suruhku padanya.
"Aku duluan aja deh yaaa:("
"Jangan dong, tungguinn.. bentar lagi mateng kok." Bujuknya padaku
"Yaudah deh iyaa, tapi cepetan" balasku
Aku memang anak yang tidak pernah berani untuk keluar kelas lama-lama terutama saat jam KBM, aku takut ketika ketauan oleh guru aku dicap buruk olehnya. Makanya aku tidak pernah berani jika bukan sesuatu yang penting dan beralasan.
"Udahh santai aja lah Rynn, gak akan apa apa kok"
"lagian kan gaada guru juga, kamu takut banget sih ahahaha santai Rynn" ungkapny"Oke okee. Kamu duluan deh yang masuk kelas, ada guru gak?" Kataku sambil ketakutan
Sambil nengok kanan alias ke arah sebrang lapang, sambil dia liat kelas, ternyata gaada guru.
Dia dengan santai membawa makanannya ke kelas tanpa takut dilihat oleh guru lain."Gaada kok, ayo masukk."
"Huffftt.. untung aja gaada guru ya, aku udah was-was aja tadi." Kataku dengan lega
Reina langsung mengumumkan hasil voting tadi, dan dibantu oleh teman sebangkunya, untuk menuliskan jumlah voting di papan tulis.
"Yaa sekarang semuanya udah sepakat kan?, kalo yang menang adalahh.."
"Farrel!"
"Oke sekarang kita semua setuju ya sekarang Farrel yang mimpin semuanya di kelas." Tegas Reina
Singkat cerita semua berjalan lancar, sampai akhirnya pemilihan Seksi absensi pun di adakan.
"Siapa yang mau mencalonkan jadi seksi absensi??" Tanya Reina
"Chel jadi absensi yuk!, kamu wakilnya gimana? Mau gak? cari pengalaman mayannn." Kataku tertawa geli
"Gimana siapa yang mau? Airyn..? Michel..? Kalian mau gak? Ayo donggg biar cepet beres nih." Bujuk Reina pada kami
"Okee deh ayok!, aku wakilnya ya Rynnn."
"okee!" balasku
"Okee rei, kita mau! Aku ketua nya, dan Michel jadi wakilku." Ucapku dengan penuh semangat.
"Okee berarti semua beres yaa." Ucap Reina dengan lega
Tettt..
Tettt.."huh..? Yang bener aja? Ini kan baru jam 3, knapa bel nya bunyi? Masa iya udah pulang?" kataku bergumam
"Anak-anak.. semuanya bawa tas kalian terus ke lapang yah.., ada pengumuman dari kepala sekolah." Ucap bu Fani
kami pun segera berbaris dilapang. Setelah selesai pengumuman kami pun dibubarkan untuk pulang kerumah masing-masing.
Sesampainya dirumah aku mengganti pakaian ku, dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka ku yang sudah terasa lengket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arti Persahabatan Yang Sebenarnya
No FicciónSemua orang perlu menghargai hubungan Persahabatan. Dan yang Paling utama adalah Percaya pada sahabatmu itu penting dan jangan pernah terhasut apapun yg dikatakan org lain tentang sahabat mu. SEBELUM KAU MEMASTIKAN KEBENARAN NYA!. Jangan pernah men...