"jangankan wajah, badan aja klo polos banyak yg suka. "
°°°°°°°
Setelah keluar dari rumah itu, darrel memeluk dean dan menangis. Dean tau suasana ini tak layak jika ia menampol darrel, ingatkan dia nanti.
"gua bego! "
"emang. "batin dean.
"gua tolol! "
"banget. "batin dean.
"gua ganteng! "
"gk diraguin lagi! Eh? Bangsat emang nih anak. "batin dean.
Kenapa darrel masih bisa memuji dirinya pada saat yg seperti ini sih?! Kan dean tadi kga fokus! Jadi salah ngomong!
"dah sana lu! Jijik gua! "
Kan! Kan! Dean jadi kga mood! Darrel sih, udah dibaikin malah ngelunjak.
"ngerusak suasana lu mah! "
"bacot! Sana pulang! "
"ikot dong. "
"gada! "
"cih, sok jual mahal! Mangkanya jomblo! "
"kga ngaca! "
"udah tadi sebelum berangkat gua udah ngaca, dan lu mau tau? Ternyata gua ganteng, pake banget! "Dean hanya bisa mengelus dada, kemana perginya darrel yg cengeng tadi? Kenapa sekarang dia jadi lebih cerewet dari biasanya? Bangsat emang.
Dengan langkah gontai, darrel pergi menuju mobilnya. Sedangkan dean, ia memilih untuk keliling jakarta. Apalagi jika tidak mencari udara segar, pikirannya sekarang tengah kacau!
Tak teasa hari sudah malam, tenyata dean tidak bisa menjernihkan pikirannya. Dan disinilah ia sekarang, sebuah club malam. Mungkin beberapa botol akan membuatnya sedikit lebih ringan.
Dean berjalan menuju tempat bar, tak jarang juga wanita malam yg mencoba mendekatinya. Tapi, dean tetaplah dean. Ia tak mau berurusan dengan wanita murahan itu yg nantinya akan berdampak bagi masa depannya yg cerah.
"wine satu gelas aja. "
"tumben lu kesini? "tanya barista
"lagi banyak masalah gua, alkoholnya banyakin. "
"jangan anjir! Lu tepar gua ntar yg repot! "
"terserah lu! "
Dean meneguk habis wine nya, malam ini mungkin ia akan habis kan ditempat ini. Arghhh, kenapa semua jadi kacau sih?!
Sudah terhitung 3 botol wine telah dean habiskan, karna melihat dean sudah mabuk berat. Barista itu membopong tubuh dean untuk beristirahat, ia memberikan sebuah kamar untuk dean menginap. Tentu saja besoknya dean harus bayar!
"bitch! Jijik gau liat muka lu! Pergi! "racau dean.
Sepertinya kali ini dean benar benar kehilangan kesadarannya, ia pergi meninggalkan kamarnya dan berjalan menyusuri lorong.
Saat pintu salah satu kamar tak terkunci, dean memasuki kamar itu tanpa tau siapa penunggunya. Dean membaringkan tubuhnya diatas kasur, ia memiringkan tubuhnya mencari kenyamanan.
Kini dean tengah disibukkan dengan fantasinya, ahhh ia ingin bermain dengan wanita. Mungkin malam ini ia akan mengalami mimpi basah, kenapa seperti sangat nyata.
"tumbuh yg baik ya sayang, ayah akan menunggumu. "racau dean yg sudah mengalami pelepasan.
Paginya dean bangun dengan kepalanya yg sangat pusing, bahkan ia duduk saja tidak bisa. Namun, dean bukan pria yg lemah! Ia mulai berusaha untuk menyadarkan dirinya, perlahan matanya ia buka.
"ashhh, kenapa gua ada disini? "
Dean tak menghiraukan tempatnya, sekarang yg ia butuhkan adalah mandi. Badannya sangat pegal dan lengket, ia mulai berjalan kearah kamar mandi.
Hingga, ia merasa sesuatu yg aneh.
"anjing! Napa gua kga pake baju!? "
Dean semakin bingung, kenapa saat ia bangun justru tak pakai baju sehelai pun? Tapi, kenapa kasurnya tidak ada seorang wanita?
"mungkin gua mimpi basah. "
Mencoba untuk berfikir posistif, dean kembali menuju kamar mandi. Setelah selesai, ia berbalik menuju kasur. Mencari keberadaan ponselnya, namun ia lagi lagi dikejutkan dengan suatu hal.
"darah? Kenapa ada bercak darah disini? "
"apa gua udah bunuh orang? "
"atau gua udah ngelakuin kejahatan?! "
"apa gua hamilin anak orang? "
"gk! Ini gk mungkin! "
Awalnya dean pergi ke club untuk menjernihkan pikirannya, tapi kenapa justru menambah bebannya? Arghhh!
Dengan segera dean pergi dari kamar itu
dengan perasaan campur aduk, nasi rames aja kalah! Dean mengendarai mobilnya dengan kecepatan kilat! Tak lupa ia memberi pesan kepada anggita inti blackdiamond, ia ingin menyelesaikan masalahnya secepat mungkin.Sesampainya di markas, dean melangkahkan kakinya ke ruangan yg biasanya untuk rapat. Ia mendudukkan dirinya, seraya memejamkan matanya sejenak.
"kenapa gua bisa ceroboh sih?! "
Tak lama, satu persatu dari anggota inti blackdiamond berdatangan.
"ada apa? "tanya el
"huffttt! Gini nih jadi org ganteng, masalah dateng mulu! Heran gua." siapa lagi jika bukan varo?
"untung aja gua kga ada jadwal flight, jadi bisa dateng. "ucap darrel
"makasih banget dean! Akhirnya gua bisa lepas dari rapat! "ucao gavin.
"bangsat! "umpat el.
Ya gini, ya bro! Masalahnya tuh el lagi nyuruh gavin buat rapat penting,
sedangkan el? Dia lagi sibuk ngurus anak sama bini dirumah. Ya sapa suruh si gavin jomblo lama, kan el jadi kasian klo dia rebahan mulu dirumah. Jadinya, el berinisiatif untuk gavin saja yg menghandle urusan kantor."kali ini masalah apa lagi? "tanya axsel
Haihai......
Apa kabareu! Ada kah yg kangen dengan saya? Tentu saja ada dong!Maapkan bidadari ini yg lama tak apdet ya, lagi sibuk banget dong! Ini aja abis pulang ekskul disempetin, udah berapa minggu gk apdet yak? Gua sampe lupa dong!
Dah ya segini aja perbacotan unfaedah dari inces, so maapkan akoeh ya :*
Jangan lupa follow and like and comment and subcribe and good bye:*
Alay anjer, dahlah pen berak:v
KAMU SEDANG MEMBACA
My cool Doctor
AléatoireJangan lupa tinggalin jejaks:* -------------- "kak dean! Aku tuh sebel tau! " "tadi dikampus tuh rara ditembak sama senior rara, " Uhuk! Uhuk! Uhuk! Nah kan! Keselek juga akhirnya ........ Seorang dokter tampan yg bekerja disalah satu rumah sakit t...