Ke-2

2.9K 404 16
                                    

Sorry For Typo

27/08/20


Budayakan Vote & Comment

Jimin duduk tenang mengerjakan tugas rumahan rutin yg di berikan oleh wali kelasnya, ia sudah membiasakan diri dengan lingkungan Seoul, apalagi ketika Taehyung tiba-tiba pindah ke sekolahannya demi mengikuti mantan kekasihnya yg sebenarnya sudah menjadi tunangan pihak lain.

Masih belum ada orang-orang di sekolahan yg mengetahui hubungan keduanya, hanya kepala sekolah saja yg tahu dan menutup rapat seluruh informasi yg ia terima mengingat kakek Jungkook merupakan salah satu dewan atau di rektue utama SMU BH.

"Apa kau akan terus menatapku?" Jimin bertanya spontan karena ia tahu bahwa seseoeang sedang memandanginya

"Annii... Aku tidak menatapmu!" Kilahnya

"Apa pipi mu keram? sudah kau obati?"

"Aku malas, besok juga lukanya akan hilang" Jawab Jungkook asal.

"Apa tugasmu sudah kau selesaikan?"

"nde, aku kan murid pintar"

"baguslah, sedikit lagi tugas ku selesai. Nanti aku akan mengobati lukamu"

Jungkook tak berkata apapun lagi, ia hanya memainkan game di ponselnya sambil menunggu Jimin selesai mengerjakan tugas.

Sekitat sepuluh menit kemudian, Jimin telah berada di ranjang Jungkook. Tunangannya itu memeluk kota P3K yg baru saja ia ambil di tempat rahasia. Jimin duduk menatap Jungkook dan melihat bagian mana saja wajah pria tersebut mendapatkan luka.

"Kau selalu tawuran?" Jimin mengoleskan cairan alcohol dengan kapas lembut di pipi kiri Jungkook

"Yaa ini bukan tawuran! ini identitas sekolah kitaaa, harga diri yg harus di lindungi" Protes Jungkook

"Kan bisa pakai cara yg lebih cerdas, bukan kah kau pintar? atau otakmu akan jadi bodoh saat otot mu bekerja?"

"Kau tak akan paham, aku juga melindungimu dari penjahat sekolah lain itu!"

"Apa yg kau lindungi? aku bisa melindungi diriku jika mereka macam-macam. Lagian mereka hanya meminta nomor ponselku, apa itu termasuk ke jahatan antar seolah?" Jimin menekan kuat di titik terlemah Jungkook

"Aarrghh!!! Sippal!!! Aaishh sakit sekali!!"

"Jika memang sakit kedepannya jangan lukai dirimu Babbo ya!" Jimin menatap Jungkook dalam

"Arraseooo!! meminta data murid di sekolahan kita termasuk pencurian, mereka dari SMU Army adalah segerombolan anak muda seperti paparazi!"

"Mereka hanya menganggumi arra!!! Murid SMU Army tidak melukai murid di SMU BH!!! Ahh aku malas berdebat dengan orang keras kepala sepertimu! Bodooooh" Jimin menghentikan kegiatannya dari mengobati Jungkook.

"Sekarang kau marah padaku? aku sakitt... Tadi mereka menjambak rambutkuu.. Kau lihat? ini kepala ku ada yg botak" Jungkook menundukan kepalanya untuk menunjukan bagian rambutnya yg di cabut paksa hingga rontok.

"hahaha... aisshh" Jimin tak bisa menahan tawanya karena melihat kebotakan di kepala Jungkook

"Kau tertawa?! Yeeesshhh, obati aku lagi" Jungkook berkata manja

[END] Kawin Kontrak, No Debat! [JikookxKookIU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang