bab 26

14.5K 1K 93
                                    

"oh! Shit! Apa yang terjadi denganku" taehyung memijat pelipis nya. Rasa pening yang terus ia rasakan pagi ini. Pria itu langsung bergegas menuju dapur untuk mengambil segelas air putih karena kerongkongan nya yang sudah sangat kering.

"Sial, aku tidak mengingat kejadian semalam... Seingatku hanya bertemu dengan bogum hyung di klub dan ditemani yoongi dan namjoon hyung". Gumam taehyung, meneguk dua gelas.

"Sudah bangun tae?"

Taehyung menoleh, menatap kakak ipar nya yang memegang panci pink kesayangan.. sepertinya sedang memasak sesuatu untuk sarapan. "Jin hyung, dimana yang lain?"

"Namjoon dan yoongi? Mereka sudah dari subuh pergi ke ruang diskusi". Taehyung mengangguk lantas segera bergegas menuju ruang diskusi yang jarak nya lumayan tak begitu jauh dari dapur.

Setiba disana..

"Hyung?"

"Hoi! Bagaimana keadaan mu tae? apa kepala mu pening?" Namjoon bertanya sambil menepuk pelan pundak adik nya.

Taehyung mengangguk, "bisakah Hyung menceritakan yang terjadi kemarin malam? Aku benar-benar tidak bisa mengingat nya" namjoon terkekeh pelan lalu memberi kode ke arah yoongi.

"Kamu akan mengingat nya nanti, dan lihat kejutan apa yang akan datang kepadamu nanti tuan Kim" 

Taehyung mengerutkan alisnya tak suka di beri teka-teki macam begini, "apa Jungkook sudah ketemu? apa dia sudah disini? Dimana?! Aku ingin segera memeluk nya" Tubir taehyung.

Namjoon menggeleng-gelengkan kepala nya, semakin lama adik kadung nya ini semakin nampak bodoh menurutnya. "Kami belum mendapatkan informasi apa pun, appa juga belum memberi kabar kepada kami"

Jelas saja mereka berbohong, menyembunyikan kebenaran yang ada.

Tok tok tok

"Hei! Turun sekarang juga! Sarapan sudah siap.. nanti keburu dingin. Cepat!" Teriak seokjin dari depan pintu.

Semuanya berjalan menuju meja makan, terdapat juga Jimin yang sudah duduk diam dan menunggu kedatangan para seme.

Berbagai hidangan lezat pun sudah berada di depan mata. Semua langsung duduk sesuai tempat masing-masing, namun yang membuat keadaan menjadi berbeda kali ini adalah...

Tahu kan?

Ya! Kookie! Tidak ada kehadiran namja imut ini membuat suasana meja makan kali ini nampak berbeda... Bahkan sama seperti dulu sebelum mereka semua mengenal Jungkook. Termasuk taehyung.

"Aku merindukan nya.." ucap taehyung dengan nada sedih. Yang lainnya juga hanya terdiam melihat perubahan ekspresi taehyung. Rasanya hati mereka terenyuh untuk segera mengembalikan jungkook ke dalam pelukan taehyung lagi. Namun apa lah daya karena mereka belum sepenuhnya mendapatkan bukti pasti dari dua orang brengsek.

"Kita akan segera menemukan nya Tae... sabarlah. Aku juga sudah rindu melihat betapa romantis nya kalian jika bersama" ujar seokjin.

Namjoon cemberut, "apa yang ku lakukan selama ini tidak ada unsur romantis hyung?".

"Tidak, romantis kita selalu hancur dengan ucapan mesum mu serta tangan mu yang perusak itu" seokjin menyuap makanan nya dengan tenang.

Namjoon cemberut, benar-benar tak cocok untuk ditampilkan. "Kau semakin jelek hyung" ejek taehyung.

Ting! Tong!

Salah satu maid berdiri dan melangkah menuju pintu utama, "biarkan taehyung saja" kata yoongi dengan suara sedikit ia keraskan.

"Tapi tuan, anda sedang sarapan bersama"

Yoongi melirik ke arah taehyung, "buka tae. Mungkin itu kejutan mu" taehyung menautkan alisnya "sedari tadi kau mengucapkan kejutan terus, bilang saja kalau itu Jungkook iya kan?"

My Baby Boy [Taekook/Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang