Bab 29

17.1K 1K 99
                                    

!!Spesial chapter!!
1900+ word hyungg.






"pagi daddy~"

Taehyung tersenyum, karena pagi ini sudah kembali seperti sedia kala dimana saat ia membuka mata sudah disuguhi oleh wajah imut jungkook.

"Pagi kedua sayangnya taehyung"
Taehyung mencium bibir Jungkook dan juga perut si manis.

Jungkook ikut tersenyum, tangannya terangkat untuk mengusap wajah taehyung dengan lembut. "Hari ini daddy harus temenin kookie! Gak ada yang boleh ganggu pokoknya!" taehyung terkekeh lalu mencubit pipi gembul Jungkook dengan gemas.

"Daddy sudah membatalkan semua janji, jadi kita bisa menghabiskan waktu bersama sayang" Jungkook tersenyum lebar. Taehyung benar-benar tahu apa yang ia inginkan.

"Morning kiss baby, jangan lupa" Jungkook hanya bisa bersemu malu sedangkan taehyung masih memberi tatapan menggodanya. Bahkan pria Kim ini semakin mendekatkan wajahnya hingga mereka saling merasakan nafas masing-masing.

"Bibir ini masih aman kan? Atau sudah ada yang mencicipinya? Daddy harus segera menghapus jika memang ada" si manis hanya menggeleng lalu memegang kedua pipi taehyung. Memajukan bibir mungilnya terlebih dahulu.

"Bibir baby kookie selalu punya Daddy kok~ Mark hyung tidak melakukan apa-apa kepada kookie" Jungkook tersenyum lebar membuat sang dominan juga ikut tersenyum gemas. Taehyung kembali melumat bibir plum yang sangat dirindukan olehnya.

"Kkk~ kookie punya banyak pertanyaan! Daddy harus jawab" Jungkook sedikit menjauhkan wajahnya karena takut taehyung nanti kelewatan.
"Silahkan baby" sahut taehyung.

"Hmm.. Daddy kenapa lama sekali mencari kookie" si manis memajukan bibirnya dan melontarkan tatapan kesal.

"Jejak kalian sulit di temukan bahkan aku tidak tahu bahwa semua ini sudah direncanakan oleh namjoon dan yoongi, sayang" taehyung kembali mengecup bibir si manis.
"Kookie tidak diapa-apakan oleh wanita ular itu?" Sambung taehyung lagi.

"Pipi kookie ditampar eoh"

Taehyung sedikit terkejut, "seberapa banyak?" Tangannya terulur untuk mengusap pipi gembul si manis.

"Kookie tidak ingat.. mungkin hanya sekali karena Mark hyung langsung masuk" Jungkook menenggelamkan kepalanya di ceruk leher dominan, "Daddy wangi"

"Lalu, apa tamparannya sakit?"

Jungkook menggeleng, "tidak kookie kan kuat dad!" Saking gemasnya dengan tingkah Jungkook, taehyung mengecup bibir si manis.

Jungkook turun dari kasur karena mendengar teriakan seokjin dari bawah. Tangan mungil itu menarik ujung baju taehyung supaya pria tampan ini juga segera turun dari kasur.

"Kookie mau membantu jin hyung! Daddy tunggu ya di meja makan.. Kalau tidak Daddy bisa pergi mandi dulu"

Sebelum benar-benar pergi, taehyung lebih dulu menarik Jungkook dan menubrukkan pada dada bidangnya. Lalu mengecup bibir itu sekali lagi. Menerima hal ini jungkook menunduk malu bahkan menyubit lengan taehyung dan segera berlari keluar.

"Sangat menggemaskan"
.
.








"Oh! Jungkookie apa taehyung melakukan hal-hal begitu kemarin malam?" Jungkook menggeleng, karena kemarin malam ia dan taehyung hanya berpelukan tidak lebih.
Mungkin sedikit ciuman panas haha.

"Ah apa ciuman dan pelukan bisa membuat bayiku kenapa-napa Hyung?" Seokjin terkekeh lalu mencubit pipi Jungkook.

"Tidak, sudah bantu Hyung untuk menaruh nya di meja makan karena uke hamil tidak boleh melakukan aktivitas berat apalagi memiliki banyak pikiran"

My Baby Boy [Taekook/Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang