bab 10

24.1K 1.5K 33
                                    

Sesuai janji kan?
.
..
...
..
.
..
...
..
.








Namjoon kini berbunga-bunga karena jin sudah tidak mengabaikan dirinya bahkan sekarang memberikan perhatian lebih, lain halnya dengan taehyung yang hanya diam dan memasang wajah masamnya tetapi pandangannya tidak pernah lepas dari jungkook. Takut sesuatu terjadi katanya.

"Kookie, aku dan yoongi hyung pergi dulu ya!"

"Jim, aku ikut!" sahut hoseok merangkul pundak jimin dan dibalas makian dari yoongi.

"Yak! Bebedah jauhkan tanganmu dari kekasihku!" yoongi menarik pinggang jimin dengan posesif.

"Sebelum ada kau dia juga kekasih ku tau!" hoseok kembali menarik jimin

"Kau masa lalunya dan aku masa depannya. Jadi jangan terlalu berharap kuda!"

Terjadi tarik-temarik antara hoseok dan yoongi yang memperebutkan jimin. Sedangkan jimin? Santai-santai saja, ia merasa tidak terganggu sama sekali malah bangga karena diperebutkan kekasih dan mantannya.

Namjoon juga menarik paksa istri sahnya, menyisakan taehyung dan jungkook yang diselimuti rasa canggung dari keduanya.

"Dad..."

"Daddyy"

Jungkook merengut kesal saat taehyung tidak memberikan respon kepadanya.

Ia pun langsung mendaratkan bokong sintalnya ke pangkuan taehyung, Taehyung dibuat sedikit terkejut melihat si manis yang sekarang mulai terang-terangan kepadanya. Perkembangan yang luar biasa menurutnya.

"Daddy.."

Taehyung masih terdiam, ia hanya menatap jungkook dengan tatapan datar.

"Daddy masih marah um? Kookie jadi sedih.." taehyung memandang jungkook yang mengeluarkan tatapan berkaca-kaca serta bibir nya yang sengaja dilengkungkan tidak lupa hidung bangirnya yang sedikit berwarna merah.

"Baby.." karena tidak kuat lagi, taehyung memeluk jungkook erat dan menghujami beberapa ciuman di permukaan wajah mulusnya.

"Kk~ ayo jalan dad!" taehyung mengangguk

Entah sadar atau tidak sadar buntalan kelinci di depannya sudah menjadi sebagian dari hidupnya.

Entah sadar atau tidak sadar buntalan kelinci di depannya sudah menjadi sebagian dari hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liatnya jadi adem:)

.

Pasangan taekook kini duduk di sebuah cafe dengan pemandangan yang menghadap menara eiffel. Beberapa hari yang lalu taehyung sudah menyusun beberapa agenda tempat yang akan dikunjungi bersama jungkook.

"Baby senang?"

Jungkook mengangguk pelan sambil menyuapkan cheese cake ke dalam mulutnya. "Senang sekalii" sahutnya

Taehyung terkekeh, ia membersihkan mulut jungkook yang belepotan tanpa memperdulikan berbagai pelanggan yang memekik gemas karena ulah mereka berdua.

"Baby nanti malam akan ada festival di dekat hotel, mau lihat?" mata bulat itu berbinar kembali membuat debaran kecil yang sudah lama tidak dirasakan oleh taehyung.

"Ma-wuuu cama hwungie ughaa" (mau sama hyungie juga)

"Telan dulu baby" sahut taehyung

Jungkook menelan dengan paksa membuatnya sedikit tersedak namun dengan sigap taehyung langsung menyondorkan gelas jungkook "makannya pelan-pelan daddy gak kejar kamu juga"

"Kookie mau lihat sama daddy sama lainnya juga nee!!"

"Yak baby! Berdua saja" taehyung tidak terima padahal ia sudah berangan-angan bagaimana romantisnya nanti malam.

"Kalau daddy gak mau yaudah daddy sendirian aja! Baby sama hobie hyung!"

Taehyung mengusap wajahnya kasar pada akhirnya ia harus mengalah jika tidak ingin liburannya menjadi semakin kacau.

"Baiklah, cepat habiskan makananmu lalu kita melanjutkan keliling untuk mencari oleh-oleh appa dan eomma"
Jungkook mengangguk patuh.

"Dad.."

"hm?"

"Kenapa daddy dulu memilih kookie? Padahal waktu di backatage kookie lihat banyak nuna nuna yang cakep" taehyung menautkan alisnya. "Karena kau berbeda" sahutnya sambil menatap intens buntalan kelinci didepannya.

"Kookie? Berbeda?"
"entahlah, aku tidak tahu alasan memilihmu yang penting sekarang pria tampan ini milikmu kan?"

Mendengar itu jungkook hanya bisa mengangguk kecil dengan telinganya yang sudah menjadi merah.






















Skip : festival.

"Woaa daddyy banyak makanan!" jungkook sedari tadi tidak berhenti hentinya mengelilingi stand2 yang menampilkan makanan menarik dan menggoda untuk di cicip.

"Kau sudah banyak makan tadi baby, sekarang duduk dulu ne?" jujur saja taehyung sudah kewalahan menemani jungkook berkeliling.

Mendengar hal itu jungkook langsung cemberut dan menghentak kakinya gemas sedangkan tidak dihiraukan oleh sang dominan.

Hoseok melihat tersebut langsung mencari kesempatan dengan menggandeng tangan jungkook lalu mengajak ke berbagai wahana
"KUDA SIALAN!!" teriak taehyung kesal karena sahabatnya yang berasal dari keturunan kuda itu seenak jidatnya membawa miliknya. miliknya oke.




Drtt..drrtt..

Tae menatap layar ponselnya, melihat nama anak buahnya yang tertera di sana. Ia membaca dengan sangat serius kali ini tidak menggubris banyaknya turis yang mencoba berkenalan kepadanya.

Mungkin karena wajahnya yang selalu masuk ke dalam topik perbincangan baik di majalah maupun televisi membuat banyak yang mengenalnya.

Tuan, sepertinya ada yang memantau tuan jungkook.

Taehyung mengedarkan sekeliling mencari anak buahnya dari kejauhan. Ya, walaupun mereka (para bangtan) berlibur taehyung pasti akan membawa beberapa anak buahnya untuk menjaga sahabat2nya dari suatu bahaya.

Termasuk jungkook.

Jungkook adalah salah satu yang benar-benar wajib untuk dijaga, jika sampai lengah maka sisi gelap taehyung langsung meraung keluar tanpa memperdulikan resiko yang terjadi.

Taehyung benar-benar tau resiko jika dia membawa jungkook dalam kehidupan gelapnya maka yang harus dilakukan adalah menumbuhkan rasa percaya yang kuat. Itu saja kunci dalam menjalin hubungan.

.


Akhir" ini kaga mood nge-wp:(

My Baby Boy [Taekook/Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang