bagian 10 : Sejarah Raja iblis

25 4 4
                                    

Kesadaranku menurun. Apa yang terjadi padaku?

Sebelumnya aku menyaksikan Sasha dibunuh oleh Grigory. Teman-temanku di samping sana sepertinya mencoba berteriak tapi aku tidak dapat mendengarnya. Seharusnya aku tidak akan terlalu marah dan hilang kendali walaupun Sasha mati, toh aku juga bisa menghidupkannya nanti.

Tapi kenapa jiwaku seperti tidak menerima hal tersebut dan berusaha memberontak membuat diriku kehilangan kebebasan untuk mengendalikan kekuatanku? Aku merasakan jiwaku dan Sasha seperti terhubung sesaat dan menyebabkan api di jiwaku membara.

Mungkinkah aku pernah mempunyai hubungan lebih dengan Sasha sebelumnya? Seperti misalnya Sasha merupakan sosok reinkarnasi yang memiliki hubungan erat denganku?

Gawat! Jika aku tidak segera mencari cara mengendalikan energi sihirku yang meluap ini, daerah di sekitarku akan hancur dan juga teman-temanku.

Prang..

Penghalang auraku hancur dan aku masih tidak bisa berbuat apapun dengan kekuatanku ini. tanganku bergerak dengan sendiri dan mulutku mulai merapalkan sihir membuat sebuah bola penghalang yang menutupi Grigory. Aku benar-benar tidak bisa mengendalikannya. Kini aku berada di sebuah ruangan yang sangat gelap menyaksikan pertarunganku dari layar yang entah muncul darimana.

Aku mencoba untuk menggapai sesuatu tapi hampa, benar-benar tidak ada apapun. Aku menggertakkan gigi ketika melihat adegan langsung di depanku ketika diriku yang di sana benar-venar mengerikan. Sebelumnya aku tidak pernah mengeluarkan aura sebesar ini. Bahkan ketika aku menjadi raja iblis Fred tidak pernah aku tertelan emosi seperti itu. Atau mungkin aku melupakannya?

Tidak itu tidak harus kupikirkan sekarang. Aku tertunduk lesu menatap diriku yang berada di sana.

Untuk apa aku mempunyai kekuatan sebesar ini jika aku tidak bisa menggunakannya dengan baik? Mataku mulai menutup rapat ingin meninggalkan semua masalah ini.

"Fred,"

Aku membuka mataku mencari sumber suara itu. Di depanku sekarang muncul sebuah perempuan. Perempuan itu bersinar terang hingga aku menyipitkan mataku.

"Siapa?"

"Mungkin kau lupa denganku Fred. Aku Alicia, istrimu,"

Mataku terbelalak lebih karena aku sangat terkejut mendengar perkataan itu.

"Istriku? Kau?"

"Ya,"

Sesaat wajahnya yang tertutup sinar mulai terlihat lebih jelas di mataku. Sosok itu..

Sasha?

"Kamu Sasha?"

"Ya, aku bereinkarnasi, sama sepertimu. Mungkin aku bereinkarnasi secara tidak sempurna. Ingatanku di kehidupan sebelumnya tidak kuingat. Tapi jiwaku masih berada di tubuh Sasha,"

Aku masih tidak mengerti apa yang dia bicarakan.

"Lalu, apa yang kau lakukan di sini?"

Aku mulai bertanya.

"Aku hanyalah ingatan dari dirimu yang berada di jiwamu. Aku yakin kau bisa melakukannya, percayalah pada kekuatanmu dan hatimu,"

"Tapi, tapi aku tetap tidak bisa. Semua yang kulakukan? Semuanya sia-sia. Aku tetap tidak bisa mengendalikannya,"

Tanpa sadar aku mulai meneteskan air melalui mataku meratapi diriku yang tidak mampu ini. Di layar itu masih terpampang diriku yang sedang mengumpulkan energi alam di sekitarku.

"Percayalah Fred. Kamu ingin menyelamatkan temanmu? Kamu ingin menyelamatkan anak-anak kita bukan? Kalau begitu yakinlah!"

Perempuan Alicia ini mulai membangun semangat dalam diriku.

Shiroi Sekai no MaouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang