Syurga untuk Ummi

Bab-02 | Ceroboh

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

"Marahnya seorang ibu pada anaknya itu bertanda sayang.
Jadi jika selalu dimarahi ibu, apakah itu bertanda ibu sangat menyayangi anaknya?"

A story by IkhyaLilHusna

•Syurga untuk Ummi•

⭐Happy Reading⭐

🌙

Abyan adalah termasuk anak yang aktif dan rajin, dia suka membantu teman-temannya, di kelas pun Abyan lebih banyak bertanya saat guru menerangkan materi.

Seperti sekarang Ibu Dewi sedang menerangkan proses bertelurnya ayam.

"Ibu, Abyan boleh tanya?"

"Iya Abyan."

"Ayam sama telur ayam itu, keluarnya duluan mana sih bu?"

"Abyan gimana sih. Masa gitu aja nggak tau. Jawabannya pasti telur lah." sela Rehan teman sebangkunya.

"Salah lah. Jawabannya itu ayam." tukas Lidya yang terkenal cerewet.

"Telur!"

"Ayam!"

"Telur!"

"Ayam!"

"Telur!"

"Ayam! Telur keluarnya dari mana coba?"

"Dari ayam." jawabnya polos.

"Tuh berarti jawabannya ayam." kekeuh Lidya.

"Iiih... telur dulu... Emang bisanya ada ayam keluar dari mana?" balas Rehan tak mau kalah.

"Telur." jawabnya polos.

"Nah berarti telur dulu."

"Sudah... sudah, biar ibu yang menjelaskan."

"Jawabannya telur kan bu?"

"Nggak bu, jawabannya pasti ayam kan, bu?"

"Begini anak-anak ibu yang cantik dan ganteng. Menurut ilmuan tidak ada telur pertamakali yang menetaskan seekor ayam, pasti ada seekor ayam yang pertama kali menghasilkan telur, karena ayam berasal dari telur."

"Berarti yang keluar dulu ayam kan bu?" tanya Lidya menggebu.

"Bisa jadi. Tapi memang tidak ada yang tahu siapa diantara ayam dan telur yang keluar lebih dulu. Karena itu semua sudah kehendak Allah. Dan itu semua hanya Allah yang tahu. Waullahualam." jelas ibu Dewi.

"Anak-anak masih ingat kisah nabi Adam?"

"Masih!" jawab serentak.

"Nah sekarang giliran ibu yang tanya. Nabi Adam lahir dari rahim siapa?"

"Nabi adam adalah manusia pertama bu, jadi tidak punya seorang ibu." jawab Abyan dengan lantang.

Ibu Dewi tersenyum mendengar jawaban dari Abyan.
"Betul. Sangat betul. Sebab Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah. Dan datangnya nabi Adam ke bumi itu juga kehendak Allah. Dan Allah memberi Siti hawa untuk melengkapi hidup nabi Adam agar kehidupan manusia berkembang." jelas ibu Dewi, anak-anak hanya mengangguk mengamati penjelasan dari sang guru.