15. Apapun Untuk Mu (1)

45 11 9
                                    

Hai ....
Berjumpa lagi ....

Kali ini ...
Ceritanya bakal memperlihatkan betapa setianya para bodyguardnya Riu ini ...

Hehe ....
Yok lanjut ...😄

Oh jangan lupa votenya ...
Silah berkomentar jika ada salah kata, ato yang lainnya

~ ~

Di sekolah ~

"Pagi semuanya!" sapa Pak Reno

"Pagi Pak ..."

"Baiklah, sepertinya semuanya masuk kelas hari ini?!"

"Iya Pak."

"Baiklah akan saya umumkan, dua minggu lagi sekolah kita akan mengadakan STUDI TOUR!"

"HORE!!!"

"Jadi tolong di siapkan ya!"

"Baik Pak!"

"Setelah ini kalian ke labolatorium IPA, akan ada pelajaran biologi tentang percobaan mengamati alam sekitar, dan seterusnya akan saya jelaskan di lab nanti!"

"Baik Pak."

"Kalian kesana 10 menit lagi ya ... Rei tolong pimpin mereka ya!"

"Siap Pak!" ucap Rei sembari memberikan hormat ala upacara bendera.

10 MINUTES LATER ~

"Yoi, semuanya ayok ke lab!"

"Baik ..."

Selama perjalanan menuju lab, karna sekolah ini terbilang luas , jadi jalannya pasti berliku-liku dan kelas mereka jauh dari lab, Rei berjalan paling depan dengan Ferdi si anak paling pintar, di belakang Rei ada Sakura Riu dan Nana, lalu belakangnya lagi ada Koko dan kawan-kawan yang lainnya.

Sesampainya di lab, banyak anak-anak yang berpencar, termasuk Riu berlari kesana-kemari, sampai teman-teman Riu kewalahan mengikutinya, Riu mengagumi seluruh isi dalam lab IPA itu, seperti :
Bahan kimia
Obat-obatan
Mikroskop
Teleskop
Tabung reaksi
Gelas Ukur
Pengaduk Kaca
Pipet
Lampu Spirtus
Cawan porselin
Neraca
Mortar pastle
Statif
kuvet dan rak kuvet
Hasil percobaan
Dokumen-dokumen
Beberapa komputer
Hologram
Laporan hasil percobaan
Bahkan dinding dan lantainya pun di kagumi oleh Riu
Dan masih banyak yang lainnya

Kalok pelajaran IPA Riu semangat banget, tapi kalok pelajaran MTK

"Kalian habis ini pelajaran MTK ya baek-baek sama Pak Hendi ya semoga berhasil!"

"TTYYDDAAACCC!!!"

Dan saat jam pelajaran MTK berlangsung ....

"Kalian kerjakan Latihan Ulangan BAB Lima dan Enam, bagian. A B C, kumpulkan Besok! Kalian bisa nyicil kerjaan di sini, saya awasi kalian!"

Semua murid di kelas itu hanya terdiam dan langsung mengerjakan, sementara Riu yang males ngerjakan malah tidur, karna dia lupa kalok Pak Hendi itu kejamnya tak terhingga sepanjang masa.

Hendi yang melihat Riu tidur dengan pulas, langsung membawa penggaris besi yang sangat panjang lalu ....

JDDAAK ....

WOI WOI WOI ....

"PINTAR SEKALI KAMU TIDUR HAH, CEPAT KELAPANGAN, BERDIRI DI SANA, BANGUN!"

"Eh ayahku ada lima, eh Pak Hendi ... maaf Pak."

"Hadeh, cepat sekarang kamu bawa buku kamu keluar, kerjakan di lapangan!"

"Tapi pak ..."

"Cepat!"

SenseiKu AyahKu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang