Warning Part pendek!
Happy reading❤
🐝
Nadya berjalan menuruni tangga. Nadya menenteng tas ranselnya yang berwarna kuning kesukaannya.
Nadya mendatangi meja makan tempat dimana keluarganya berkumpul untuk memulai sarapan.
"Sudah siap sayang?" Gina--bunda nadya bertanya kepada nadya dengan senyuman lembut.
"Sudah, bun." Gina hanya mengangguk. Nadya ikut duduk dimeja makan bersama gina, jefin--ayah nadya dan juga rina--adik nadya.
"Ayah mau kekantor dulu yah." Gina, rina dan nadya hanya mengangguk. Gina, rina dan nadya menyalami tangan jefin tak lupa dengan senyuman khas masing-masing.
"Bunda, nadya berangkat sekolah dulu iya, rina, kamu ga papa kan diantar sama mang cecep?" Nadya bertanya kepada rina yang baru menginjak sekolah dasar kelas 2 itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bee
TienerfictieBerawal dari nadya yang melempar sepatu dan mengenai kepala seorang lelaki disitulah awal mereka bertemu. Tak elite memang, tapi dari situlah mereka dapat bersatu akan karena cinta. Mau tahu kelanjutannya? Langsung baca aja! "Gw cuman mau lo! Gamau...
