"Itu semua bisa dijadikan fase baru, sebuah cerita baru-kisah tentang seorang anak manusia yang perlahan-lahan memulai lagi hidupnya dari awal, kisah tentang kebangkitan jiwa, tentang perjuangan dari satu tahapan hidup ke tahapan selanjutnya, dari satu dunia ke dunia lainnya. Ya, itu bisa dijadikan sebuah cerita baru, namun kisah Kejahatan dan Hukuman ini dicukupkan sampai disini saja"
(Fyodor Dostoevsky, Kejahatan dan Hukuman, p.313)
"Tanpa perlu berbasa-basi lagi, saya perkenalkan tamu spesial untuk seminar hari ini. Bokuto Koutarou, Direktur Utama Fukurodani Corp. dan Ushijima Wakatoshi, Direktur Utama Shiratorizawa Corp. Silahkan beri tepuk tangan kepada tamu spesial kita"
Semua yang menghadiri acara itu berdiri dan bertepuk tangan. Bokuto dan Ushijima naik ke atas panggung itu sambil menebar senyum ke audiens.
"Selamat datang di seminar Universitas X. Kami sangat berterima kasih karena anda berdua bisa meluangkan waktunya yang padat untuk menghadiri acara kami ini", ucap moderator sambil berjabat tangan kepada mereka berdua.
"Terima kasih kembali. Saya senang bisa menghadiri acara ini", ucap Bokuto sambil tersenyum.
"Sama-sama, saya juga senang", ucap Ushijima singkat.
"Baiklah, silahkan duduk. Jadi, sedikit cerita, saya sebenarnya cukup terkejut karena anda berdua adalah orang yang super sibuk, apalagi banyak rumor mengatakan bahwa anda berdua sering menolak permintaan acara seperti ini", ucap moderator.
"Ah, tidak. Sebenarnya saya tidak bisa memenuhi permintaan tersebut karena bertabrakan dengan schedule rapat", ucap Ushijima.
"Sebenarnya saya tidak terlalu sibuk, hanya saja seperti yang Ushijima-kun katakan. Oh ya, apakah ada rumor lain mengenai kami berdua? Saya penasaran, moderator", canda Bokuto.
"Ah, ada rumor yang mengatakan bahwa anda berdua sangat tampan, pemikat para wanita. Rumor lain juga mengatakan bahwa kalian sudah bertunangan"
"Wah, berarti saya harus mengonfirmasi rumor itu. Hahahaha. Rumor-rumor itu memang benar. Bukankah begitu, Ushijima-kun?", tanya Bokuto.
"Rumor mengenai saya ini tampan, wajar karena saya laki-laki. Dan saya memang telah bertunangan", ucap Ushijima dengan pede.
Sumpah Ushiwaka nih krik krik banget orangnya.
"Wah, berarti fans anda berdua akan patah hati karena mendengar konfirmasi ini. Hahahaha. Kalau boleh tahu, siapa orang yang beruntung itu?", tanya moderator dengan bercanda.
"Tunangan kami berdua mengatakan untuk tidak menyebarluaskan identitasnya. Tapi saya hanya bisa mengatakan bahwa dia adalah salah satu mahasiswa sini", ucap Bokuto.
"WAHHHHHHH", ucap moderator dan audiens di sana bertepuk tangan heboh.
"Wah, akan banyak orang yang kepo. Kami tunggu officialnya ya", ucap moderator yang dibalas oleh tawa Bokuto dan senyum Ushijima.
"Hatchoo"
"Akaashi-senpai, tidak apa-apa?", tanya seorang mahasiswi ke Akaashi.
"Ah, tidak apa-apa. Hanya saja aku merasa ada yang membicarakanku", jawab Akaashi.
"Senpai jangan terlalu memaksakan diri. Senpai istirahat saja. Kami bisa mengatasi hal ini", ucap mahasiswi lain ke Akaashi.
"Tidak apa-apa, aku tidak mungkin bisa istirahat kalau melihat kalian menangani stand expo sendirian", ucap Akaashi tersenyum.
"Ah, senyumnya menghilangkan keletihanku", ini adalah kata hati juniornya melihat senyum Akaashi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kacamata
Horror"Aku hanyalah seorang laki-laki berkacamata tebal yang lelah dengan kehidupanku yang diperlakukan seperti sampah. Tapi, suatu saat aku bertemu dengannya. Bolehkah aku hidup di dunianya?" "Di luar, aku terlihat seperti boneka yang tersenyum dan ceria...
