1

1.6K 49 0
                                    

"Moooommmmyyyyyy huwaaaa" Tangis lele dipagi hari nya karena tidak menemukan sang ibu di sebelah nya

"Astaga, iya lele iyaa mommy ada disini sabar nak sebentar ya mommy pake baju dulu" Jawab lay dari kamar mandi kepada putri semata wayang nya itu

"Mommy hiks mommy hikss" lele masih terus menangis karena sang mommy tidak kunjung hadir

"Cup.. Cup.. Cup anak mommy kenapa hem? Ada apa sayang?" Tanya lay yang akhirnya dateng ke sang anak hanya dengan menggunakan handuk dililitkan ke badannya, lalu mengendong sang anak

"Lele tatut mom, lele mimpi buluk tadi hiks" Jawabnya masih dengan sesugukan akibat nangis

"Emang kamu mimpi apa sayang hum? Coba cerita sama mommy?" Tanya nya sambil mengelap air mata sang anak

"Lele mimpi tadi lele dibawa sama om-om aneh yang biyang kayo dia daddy nya lele terus hiks, telus mommy sama lele dipisahin hiks" Jawabnya sang anak masih dengan sesugukan

"Cup.. Cup.. Itu cuman mimpi sayang, kamu tau mommy gak akan pernah ngebiarin siapa pun ambil anak ke sayangnya mommy apalagi sampe misahin mommy sama lele" Ucap nya dengan senyum yang sangat manis

"Dandi? Mommy akan telus sama lele?" Kali ini si kecil memberi kan jari kelingking nya agar sang mommy berjanji

"Janji" Ucap nya sambil menyatukan kelingking nya dengan sang anak, "Naah sekarang lele mandi dulu yaa, biar anak mommy cantik dan wangi" Lanjut nya sambil menghujani si kecil dengan ciuman

"Hihhihi geyi mommy geyi hihihhi, iya lele mandi ayuk mom ayuk kita mandi baleng" Ajak si kecil yang mau gak mau lay harus mandi lagi, untung tadi dia gak jadi pake baju


🏘

"Bunaaaa.... Bunaaaa...." Panggil sang anak yang saat ini sedang berusaha naik ke tempat tidur

"Bunaaaa iih buna bangun, echan lapal buna" Ucap sang anak

"Iya buna bangun enyon duga lapar bunaaa bangun" Kali ini anak nya yang satu lagi

Tapi sang bunda tetap saja tidak berkutik atau pun terganggu dengan suara berisik sang anak

"Hiks buna bangun enyon lapal buna hiks" Lagi lagi masih saja tak berkutik sampe akhirnya

"HUWAAAA BUDAA ENYON/ECHAN LAPAL, MAU MAMAM BUNAA HUWAAAA" Akhirnya kedua anak nya pun menangis

"Hmm, astaga enyon echan berisik banget sih nak pagi-pagi gini, bunda kan lagi tidur" Ucap nya bangun-bangun

"Huwaaaa bunaa lapal bunaa,aku kapal huwaaa" Lagi dan lagi kedua anak nya bilang laper

"Hah? Laper? Emang ini jam berapa sih kalian udah laper aja" Luhan pun mengecek jam yang ada didinding kamar nya dan saat ia melihat jam ternyata

"ASTAGA UDAH JAM 10, PANTESAN AJA NIH ANAK BABI SAMA BERUANG UDAH NANGIS-NANGIS MINTA MAKAN" Ucap nya kaget saat melihat jam ternyata ia kesiangan bangunnya bahkan ia juga kesiangan untuk memberikan kedua anaknya makan, yang dimana seharusnya mereka sarapan itu jam 9 pagi.

Dan akhirnya Luhan pun langsung lari kedapur menyiapkan sarapan untuk kedua putrinya tanpa peduli lagi dengan penampilannya yang seperti orang gila bahkan ia melewati cuci muka dan gosok gigi yang penting mereka berdua harus dikasih sarapan dulu, dengan diekori oleh kedua putri nya dibelakang

"Huwaaaa lapal" Lagi lagi dan lagi kedua anak nya berucap lapar sambil menangis, "Sabar ya sayang, ini bunda lagi siapin sarapan kalian. Kalian duduk dulu ya dimeja makan" Ucap nya sambil menghapus air mata di mata kedua anak nya, dan hal itu dituruti oleh kedua nya

Jamu (Janda Muda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang