17

103 15 2
                                    

#Mobil sehun

Baekhyun yang diusir paksa oleh kai dan taehyung pun mau gak mau pun akhirnya menaiki mobil yang sama dengan sehun. Suasana dimobil ini sangat sunyi hanya diisi dengan gumaman baekhyun yang terus merutuki ke2 kim bersaudara itu.

"Dasar kim jelek, ngesilin banget kenal juga engga tapi main masuk-masuk aja kemobil gua. Liat aja kim taehyung nanti gak bakalan gua izinin dia kerumah lagi. Istrinya gua sandra liat saja!!" Gerutu baekhyun marah

"Sudah puas ngomel nya? Berisik! Mereka gua yang nyuruh buat naik mobil disana karena ada hal yang ingin gua bicarain sama lu" Ucap sehun, yang berhasil memberhentikan gerutuan baekhyun dan tidak bersuara lagi.

Suasana dimobil sehun yang sudah sunyi menjadi sangat sunyi setelah sehun bersuara tadi, tapi ada hal yang membuat baekhyun bingung. Tadi sehun bilang ada hal yang mau dibicarain sama baekhyun? Hal apa yang mau dibicarain orang kaya ini dengan dia? Dan kenapa setelah menegur baekhyun tadi sehun malah belum bersuara sama sekali, malah fokus menatap kearah jalan didepan.

Baekhyun sangat tidak suka dengan suasana yang begitu sunyi ini bahkan suara radio pun gak ada. Padahal biasa nya kalo dimobilnya pasti saat ini ramai dengan suara anak-anak nya atau tidak dia, yoogi dan kyungsoo sedang bergosip kalo seandainya anak-anak mereka tertidur dimobil.

Lampu lalu lintas pun kini berwarna merah, dan sehun memberhentikan mobilnya itu. "Mau sampai kapan?" Ucap sehun begitu memberhentikan mobil nya.

Baekhyun pun bingung dengan pertanyaan yang dikeluarkan oleh sehun, "Hah? Apa nya yang sampai kapan Sehun-ssi?"

"Anda mau sampaikan kapan menyembunyikan mereka?" Tanya sehun lagi

"Hah? Menyembunyikan mereka? Mereka siapa maksud Anda Sehun-ssi?" Heran baekhyun

"Mereka, jeno dan jaemin mau sampai kapan Anda menyembunyikan mereka dari ayah kandung mereka" ucap sehun, yang berhasil membuat baekhyun kesedak ludah nya sendiri

Baekhyun yang merasa gugup dengan pertanyaan tiba-tiba sehun itu pun berusaha menyembunyikan kegugupan nya dan berpura-pura tidak mengerti. "M-maksud anda sehun-ssi? Menyembunyikan anak-anak saya dari ayahnya bagaimana? Mereka selalu bertemu dengan ayah mereka tiap hari"

"Hahaha ketemu ayah mereka setiap hari? Berhentilah membuat skenario palsu nona byun" Ucap sehun dingin, seram benar-benar seram saat ini baekhyun merasa tercekik dengan aura yang dikeluarkan oleh oh sehun ini.

"A-apa mma-ksud anda membuat skenario? Anak-anak saya benar kok bertemu ayah mereka setiap hari" Jawab baekhyun terbata

"Ayah siapa yang mereka temui? Bahkan Anda belum menikah" Sarkas sehun "Jadi berhenti lah mengarang cerita"

"S-saya tidak, saya su----" Ucapan baekhyun terpotong oleh sehun

"Sudah saya bilang berhenti membuat skenario yang tidak jelas nona byun" Ucap sehun memotong omongan baekhyun, lalu ia mengambil amplop coklat dari tempat duduk belakang dan memberikan nya kepada baekhyun.

Setelah memberi kan amplop coklat itu, sehun pun langsung melajukan mobilnya karena lampu lalu lintas sudah berubah warnanya menjadi hijau. Seharus nya setelah lampu lalu lintas ini mereka belok ke arah kiri, tapi entah kenapa sehun malah membelokan mobil nya kearah kanan dan memberhentikan mobil itu ke sebuah gedung.

"Hah ini dimana? Kenapa Anda membawa saya kesini?" Tanya baekhyun, yang tadi tidak sadar kalo sehun membawa nya kearah yang berlawanan dari tujuannya mereka karena sejak tadi ia sedang memikirkan amplop coklat bercap sebuah rumah sakit itu yang memang belum ia buka.

"Penthouse saya" Ucap sehun lalu turun dari mobilnya, dan membuka pintu untuk baekhyun "Jadi Anda ingin turun sendiri atau saya yang menurun kan Anda" Tambahnya

Jamu (Janda Muda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang