Begitu sampai dikediaman suho, tao langsung menyuruh doyoung yang sejak tadi hanya mengikuti nya untuk membuka pintu apartemn tersebut, begitu pintu terbuka pun tao langsung masuk dan mencari keberadaan sang kakak sepupu nya didalam rumah itu.
Setelah berkeliling mencari keberadaan sang kaka ditiap ruangan yang ada di apartemn itu tao masih belum bisa menemukan nya, sampai tertinggal 1 ruangan lagi yang tao tahu dari doyoung kalau ruangan itu merupakan kamar utama milik suho. Tao pun langsung membuka pintu dan memasuki ruangan itu,
Begitu masuk kedalam ruangan itu betapa terkejut nya tao dan doyoung saat melihat sang kakak sepupu sedang tertidur diruangan itu dengan suho yang memeluk nya dari belakang dengan tubuh mereka yang hanya ditutupi oleh selimut. Seperti nya mereka berdua tidak menggunakan pakaian karena tao dapat melihat dari pakaian yang sang kakak sepupu gunakan tadi saat pergi dengan anak-anak nya sudah berserakan dikamar itu.
Tao pun mendekati sang kakak yang kebetulan tidur dibagian pinggir kasur itu, lalu ia berjongkok dan menepuk pelan pipi sang kakak untuk membangunkan nya secara diam-diam agar suho yang tertidur disebelah tidak terbangun.
"Eon.. Eonnie.." Ucap tao pelan sambil menepuk-nepuk pipi lay pelan
Lay yang memang orang nya gampang terbangun pun, langsung membuka mata nya dan membiasakan cahaya yang masuk.
"Ugh ta..tao?" Panggil lay dengan suara khas bangun tidur
"Iya eonnie ini tao" Jawab tao
Mendengar nama sang sepupu pun lay, langsung membuka mata nya dan berusaha untuk bangun dari tidurannya untuk duduk, "Akh" tapi sayang nya seperti nya lay melupakan kalau dibalik selimut itu masih ada tautan yang seperti nya memang sengaja tidak dilepas oleh suho.
Suho yang merasakan ada nya pergerakan pun membuka matanya lalu menarik lay yang masih setengah bangun dari posisi nya untuk tiduran kembali, "Diamlah jangan bergerak kau bisa saja membangunkan nya kembali, kau taukan jika ia bangun maka aku tidak akan segan untuk melakukan hal yang tadi sudah kita lakukan kembali"
Seakan tidak peduli dengan ancaman suho tadi, lay pun mengabaikannya dan terus berusaha untuk bangun dari tempat tidur itu dan benar saja seperti apa yang diperingat kan oleh suho tadi, suho pun langsung menerjang lay seperti apa yang ia lakukan tadi kepada lay.
Melihat apa yang terjadi dengan sang kakak sepupu tao hanya dapat membeku saja dengan pemandangan saat ini, didepan mata nya sang kakak sepupu disetubuhi oleh suho.
"Ta...tao... aaahh... ttoo.. llong.. aahhh.." panggil lay lirih dengan air mata yang terus mengalir
Tao pun tersadar begitu mendengar panggilan lirih sang kakak pun akhirnya tersadar dan ingin berusaha menolong sang kakak. Belum tao melangkah untuk menolong sang kakak tapi ia sudah terlanjur ditahan oleh doyoung dan dibawa keluar dari kamar tersebut.
"Apa-apaan sih lu, lepasin gua mau nolongin lay eonnie" Marah tao begitu ia dibawa keluar dari kamar itu oleh doyoung
"Jangan eon" ucap doyoung
"Apa maksud lu jangan hah? Gua harus diam saja begitu ngeliat eonnie gua disetubuhi sama oppa lu? Lu gila ya, bagaimana kalo eonnie gua disiksa sama oppa lu" Marah tao"Jangan eon, jangan masuk lebih baik kita disini. Kalo kita disana nanti yang ada makin parah karena itu junmyeon oppa bukan suho oppa" ucap doyoung
Tao yang sudah memegang gagang pintu pun langsung menghentikan kegiatannya itu, "Maksud lu? Bukannya kembaran oppa lu itu irene eonnie, kenapa sekarang tambah satu orang lagi?" Tanya tao
"Bukan junmyeon oppa bukan kembaran suho oppa melainkan kepribadian lain dari suho oppa" Jawab doyoung
"Hah? Maksud lu oppa lu itu bipolar?" Bingung tao
KAMU SEDANG MEMBACA
Jamu (Janda Muda)
RandomKeseharian pada single mom dengan anak-anak nya 😉 Mari membaca