5🍼

1.1K 156 5
                                    

Malam harinya semua berkumpul diruang tengah sambil menonton film tidak semua sebenarnya karena para bocil udah tidur dan Yuni juga udah tidur di sofa dengan posisi memeluk Haknyeon dan jangan lupakan kaki laknatnya yang sudah bertengger di paha Haknyeon, pengen ngelempar Yuni aja rasanya

"Bang Chanhee kemana?" Bunda Cheonsa sadar jika ada anaknya yang tidak ada disana

"Dikamar tadi Bun" Kevin

Bunda Cheonsa melangkahkan kakinya menuju kamar anaknya, dan terlihat punggung Chanhee yang menghadap ke jendela

"Abang ngapain?" Bunda Cheonsa duduk disebelah Chanhee dan terkejut melihat Chanhee yang menghapus air matanya

"Abang kenapa?" Bunda Cheonsa

"Abang nggak papa" Chanhee

"Jangan bohong" Bunda Cheonsa

"Serius, abang nggak papa" Chanhee

"Kepikiran ayah?" tebak Bunda Cheonsa

"Bukan apa-apa, Chanhee tidur dulu Bun besok sekolah" Chanhee memposisikan tidurnya memunggungi Cheonsa

"Bunda nggak mau tau, besok kamu harus cerita ke bunda kamu kenapa" Cheonsa menyelimuti tubuh Chanhee dan pergi dari kamar

"Chanhee kenapa Bun?" Kevin

"Nggak papa, kalian tidur gih besok harus bangun pagi" bunda Cheonsa

"Iya Bun" Kevin dan Changmin langsung memasuki kamarnya

Cheonsa berjalan ke ruang tengah dan terlihat Haknyeon yang sedang memandangi wajah Yuni yang terlelap bahkan tangannya sibuk mengelus kepala Yuni

"Dek" Haknyeon menghentikan kegiatan mengelusnya dan memandang Bundanya

"Gendong Yuni kekamar Bunda ya, biar badannya nggak sakit-sakit" Bunda Cheonsa

"Iya Bun" Haknyeon

🍼🍼🍼

"Kak, nanti jemput adek ya di TK, bunda masih sibuk soalnya" Cheonsa sedang berbincang di telfon dengan anaknya yang bernama Jacob

"Iya nanti kakak yang jemput, Bunda jangan terlalu sibuk ngurusin kertas-kertas itu,pasti bunda belum makan siang kan? Tinggalin aja dulu Bun, istirahat dulu nanti Bunda bisa sakit" Jacob

"Bawel banget sih kamu sok tau pula,ini bunda lagi makan kak" kekeh Cheonsa

"Bukan bawel Bun,takut bunda kenapa-napa waktu kerja karena kurang asupan" Jacob

"Iya Bunda paham,yaudah bunda tutup dulu ya telfonnya, assalamualaikum" bunda Cheonsa

"Waalaikumsallam" Jacob

Bip!

Setelah selesai makan Cheonsa langsung membayar dan pergi dari tempat makan nya itu

Brakk!!

Seseorang menabrak Cheonsa membuat tubuh Cheonsa terjatuh dan orang yang menabrak Cheonsa tadi membantu Cheonsa berdiri

"Maaf Bu saya nggak sengaja" seseorang itu membungkuk sambil meminta maaf

"Permisi"

Sebelum orang itu pergi Cheonsa langsung mencekal lengannya

"Kamu?" Cheonsa ingat siapa orang ini, dia adalah orang yang pernah meminta tolong pada Younghoon

"Kenapa Bu?"

"Kamu kenapa lari-lari?" Bunda Cheonsa

"Saya harus pergi Bu" Orang itu mencoba melepas cekalan tangan Cheonsa tapi tidak bisa

Sampai beberapa orang berbaju hitam dan berbadan kekar datang menghampiri mereka

Reflek orang itu bersembunyi dibelakang tubuh Cheonsa

"Bu tolong saya" Cheonsa mendengar suara perempuan itu terdengar lirih dan penuh ketakutan

"Kalian siapa?" Bunda Cheonsa

"Anda jangan ikut campur"

"Kalo saya ikut campur mau apa kalian" Bunda Cheonsa

"Inget ini tempat umum, saya bisa aja nyingkirin kalian" Bunda Cheonsa

"Nggak usah banyak omong" orang berbadan kekar itu menarik tangan Perempuan yang dibelakang Cheonsa tapi

"Tolong!! Siapapun tolong saya!! Mereka mau menculik anak saya!!" Karena teriakan bunda Cheonsa atensi orang-orang disekitar mengarah kearah mereka, bahkan beberapa orang yang sedang melintas pun menghentikan langkahnya

"Pergi, sebelum semuanya semakin keruh" Cheonsa mengusir mereka dengan isyarat

Mau tidak mau orang-orang berbadan kekar itu pergi meninggalkan lokasi

"Kamu nggak papa kan?" Bunda Cheonsa

"Saya nggak papa"

"Nama kamu siapa?" Bunda Cheonsa

"Nama saya Maura"

"Maura, Rumah kamu dimana? Saya antar pulang" bunda Cheonsa

"Nggak usah bu" Maura menolak permintaan Cheonsa

"Nggak papa sekalian kita ngobrol nanti, ayo" bunda Cheonsa menarik tangan Maura dan pergi dari tempat itu

"Yang ngejar kamu tadi siapa?" Bunda Cheonsa

"Bodyguard suruhan papa" cicit Maura

"Kenapa sampai dikejar-kejar kayak tadi?" Bunda Cheonsa

"Karena kabur dari rumah" Bunda Cheonsa

"Kenapa kabur?" Bunda Cheonsa

"Karena mereka jahat" mata Maura memanas menahan tangis, Bunda Cheonsa faham akhirnya dia berhenti bertanya

"Itu rumah kamu?" BundaCheonsa menunjuk rumah sederhana di hadapannya

Maura hanya mengangguk

"Kamu tinggal sama siapa?" Bunda Cheonsa

"Sama adek" Maura

"Hmm" Bunda Cheonsa

"Makasih Bu, udah nganterin saya" Maura

"Iya sama-sama, ini" Bunda Cheonsa memberikan kartu namanya pada Maura

"Kalo butuh apapun, jangan sungkan minta bantuan" Bunda Cheonsa

Maura menerima kartu itu dan mengangguk "terimakasih Bu, hati-hati"

"Iya, assalamualaikum" bunda Cheonsa

"Waalaikumsallam" Maura

===
Mau konflik nggak?
Jangan lupa vote dan komennya 🍼
Maaf kalo ada typo ya 🙏

Bunda | The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang