"bocil mana?" Akhirnya Bunda Cheonsa bangun dari pingsannya karena terlalu shock tadi
"Yang lain lagi cari bocil Bun" sekarang memang cuman ada Changmin disana
"Bunda mau cari mereka juga" Bunda Cheonsa
"Jangan,bunda harus istirahat Bunda drop banget sekarang, Abang nggak mau bunda kenapa-napa" Changmin
"Tapi bocil gimana bang" Bunda Cheonsa
"Berdoa aja semoga mereka nggak papa, Bunda jangan khawatir kita juga udah lapor polisi" Changmin
"Polisi biasanya nggak guna bang, Abang temenin Bunda aja ayo" Bunda Cheonsa hendak turun dari ranjang
"BUNDA DENGERIN ABANG!!" teriak Changmin
"Abang tau Bunda khawatir sama anak Bunda, Abang juga khawatir sama adik Abang, Abang juga takut mereka di jahatin tapi tolong untuk sekarang, kondisi bunda lagi nggak memungkinkan, kita janji bakalan nemuin bocil secepatnya, kalo bocil nggak ketemu juga Abang temenin Bunda cari mereka" ceramah Changmin panjang lebar
"Sekarang bunda istirahat, atau bunda laper? Biar Abang suapin" Changmin
"Bunda nggak nafsu makan" Bunda Cheonsa
"Ya udah,Bunda tidur aja" Changmin
"Tapi bang, bocil aman kan aja kan?" bunda Cheonsa
"Iya, bocil aman" Changmin mencoba untuk menenangkan Bundanya
📲 How you like that~~
Tererettetrereret~~"Abang angkat telfon dulu Bun" Changmin
Changmin keluar dari kamar Bundanya
"Kenapa kak?" Changmin
"Kita udah tau lokasi penculiknya tapi dia pengen ketemu bunda" Sangyeon
"Bunda lagi nggak sehat kak" Changmin
"Kakak tau tapi ada hal yang harus bunda lihat" Sangyeon
"Apa?" Changmin
"Bawa bunda ke sini" Sangyeon
Bip!
"Ada apa sih" Changmin langsung menghampiri Bundanya
"Bunda bener kita harus ketemu bocil sekarang" Changmin membantu bundanya untuk turun dari ranjang
"Kenapa sama bocil?" Bunda Cheonsa
"Mereka nggak papa, kita harus ke sana nyelametin para bocil" Changmin
🍼🍼🍼
Sedangkan ditempat lain kondisinya sedang hening bukan karena mengheningkan cipta tapi lebih ke kaget
"Udah puas bengong nya?"
"Kalian pinter ya kalo disuruh grasak-grusuk buktinya belum tiga hari kalian udah nemuin adik kalian tapi kalian goblok buat sadar sama situasi"
"Sebenarnya aku nggak mau ngapa-ngapain sih sama anak kecil ini aku cuman butuh Bunda kalian" Orang itu mengelus kepala Eric yang menunduk
"Singkirin tangan lo dari kepala adek gue" Younghoon
"Takut banget orang nggak diapa-apain"
"Motif lo apa sih?" Hyunjae mulai emosi
"Motif gue polos lah" orang itu nunjukin jaket kulitnya
"Fix, lebih goblok dia" Haknyeon
"Ra" panggil Jacob
"Hmm?"
"Lepasin mereka" Jacob
"Nggak akan"
"Ra tolong" Jacob
"Maaf"
"Gini ya aku sebenarnya nggak terima sama apa yang Bunda kalian lakuin ke kakak aku, kalian tau gara-gara Bunda kalian kakak aku harus ada dirumah sakit jiwa" orang itu menitihkan air matanya meningkat keadaan kakaknya
"Bahkan kakak aku hampir bunuh diri buat nyusulin mas, tapi untungnya itu nggak kesampaian, tapi dihari itu dia hampir nggak ketolong bahkan sampai sekarang dia masih belum sadar, DAN ITU KARENA BUNDA KALIAN!!"
"Apa lo lupa satu hal tentang mereka, tentang kakak lo yang ngerebut ayah dari Bunda" skak Hyunjae
"Tapi akhirnya mas lebih milih kakak aku dari pada Bunda kalian"
"Ayah milih kakak lo karena kakak lo lagi hamil anaknya waktu itu" Juyeon
"Ah nggak perduli toh juga dia udah mati,jadi bunda kalian juga harus mati"
"Gila nih orang" celetuk kevin
"Mas~~" suara kecil Hyunjoon terdengar di telinga mereka
"Eh udah sadar, halo" orang itu mengelus kepala Hyunjoon yang baru sadar dari pingsannya
Iya para bocil memang dalam keadaan pingsan mereka bertiga diikat di kursi dengan kepala menunduk
"Unjun" jawab Hyunjae getir
"Mas, Ayah" Air mata Hyunjoon turun begitu saja dia memang mendengar semuanya
"Unjun sabar yang bentar lagi kita bakalan bebasin kamu" Hyunjae tidak tega melihat adiknya tidak berdaya seperti itu
"Bunda" gumam Eric yang juga tiba-tiba sadar
Juyeon hendak menghampiri Eric tapi dia mundur lagi karena tiba-tiba orang itu menodongkan pistol ke kepala Eric
"Mau nyamperin? Sini"
Itulah alasan kenapa mereka hanya diam mereka tidak mau adiknya dilukai oleh orang gila dihadapan mereka ini
"LEPASIN MEREKA!!" Bunda Cheonsa datang dengan menggebrak pintu dan ada Changmin disebelahnya
"Kamu?" Bunda Cheonsa kaget
"Kenapa? Kaget? Nggak nyangka?" Orang itu tertawa dengan keras
"Kak kayaknya dia gangguan deh" bisik Changmin ke Sangyeon
"Emang iya" jawab Sangyeon enteng
"Saya nggak nyangka ternyata kamu penghianat..
Sarah"
===
Jangan lupa vote dan komennya 🍼
Maaf kalo ada typo ya 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda | The Boyz
FanficCompleted✓ Berisikan tentang Choi Cheonsa si perempuan single parents dengan 12anak nya yang tampan paripurna === Meskipun udah tamat tetap budayakan komen dan vote🍼 Baku Non baku Selamat membaca 🍼 #7 joonyoung 31agt2020 #1 youngjae 21okt2020 #1 c...