11🍼

772 111 5
                                    

Chanhee menyeringai dan "dikeluarkan dari sekolah"

"Gila kamu" sentak guru BK

"Yang gila saya atau ibu? Murid nggak bermutu kayak dia kok di pertahanin, apa karena dia anak kepala sekolah?" Chanhee

"Kurang ajar lo!"

"Lo yang kurang ajar" Chanhee

"Chanhee" cicit gadis itu, Chanhee yang dipanggil langsung menghampirinya

"Kenapa?" Chanhee

"Gue mau pindah sekolah" ucap gadis itu dengan pelan dan nada yang bergetar tapi masih bisa Chanhee dengar

"Gue mau pindah sekolah, sekolah sama lo"

"Oke, terserah anda mau ngapain dia saya nggak perduli, asal dia diizinkan ikut dengan saya" Chanhee

"Kamu yakin mau pindah sekolah?" Tanya Guru BK, sedangkan gadis itu langsung mengangguk mantap

"Bagaimana kamu menjelaskan ke kakakmu nanti?" Guru BK

"Saya yang akan menjelaskan" Chanhee merangkul bahu gadis itu dan keluar dari ruang BK

Dan saat keluar ruang BK terlihat saudar kembarnya berdiri didepan ruangan

"Ada apa sih bang?" Tanya Changmin

"Nggak papa kok" jawab Chanhee dengan santai

"Bang kunci mobil dong, nanti gue balikin" Kevin langsung memberikan pada Chanhee

🍼🍼🍼

"Makasih" 

"Iya sama-sama, tapi lo serius mau pindah sekolah?" Chanhee

Gadis itu mengangguk

"Dengerin gue, lo mau jadi pengecut juga kayak gue, yang lari dari masalahnya sendiri?" Chanhee

"Tapi dia sendiri bilang nggak pernah ada masalah sama lo, berarti lo bukan pengecut"

"Pikirin baik-baik lagi lo seriusan mau pindah?" Chanhee

"Iya"

"Yaudah terserah lo,gue pulang dulu" Chanhee hendak pergi tapi tiba-tiba gadis itu memanggilnya

"Chanhee"

"Hmm?" Chanhee

"Kenapa lo dateng?"

"Kan lo minta tolong di telfon" Chanhee

"Maksud gue kenapa lo mau, kan lo jadi nggak sekolah"

"Ya nggak papa sih, lagian gue juga bisa bolos" ucap Chanhee dengan cengiran diakhir

"Ye kirain karena khawatir, gue mau masuk dulu deh" gadis itu masuk kedalam rumahnya

"Eh" terlambat, Padahal Chanhee mau nanya siapa namanya tapi dia udah ilang

"Kok bisa lupa sih" gerutu Chanhee

"Ah bodo lah" Chanhee melajukan mobilnya menuju ke sekolah saudaranya untuk mengembalikan mobil itu

🍼🍼🍼

"BUNDA!!" teriak trio bocil saat melihat Bunda nya

"Kenapa hmm?" Bunda Cheonsa jongkok untuk menyamakan tingginya dan anaknya

"Tadi Nunu mau diculik lagi" adu Hyunjoon

"Lagi?" Gumam Cheonsa "diculik gimana?"

"Tadi Nunu mau dibawa sama om rambut panjang Bunda, tapi nggak jadi karena ada Bu guru yang nolongin" Eric

"Tapi adek nggak papa kan?" Bunda Cheonsa khawatir

"Adek nggak papa Bunda,tapi kalo besok om nya dateng lagi gimana? Terus Nunu dibawa gimana?" Hyunjoon

"Adek tenang aja,mulai besok kak Maura bakalan jagain kalian kok" Bunda Cheonsa

"Nunu takut Bunda" Sunwoo memeluk Bunda nya dengan sesenggukan kecil

"Adek jangan takut, inget kan adek pengen jagain Unjun sama Eric, jadi Nunu jangan takut, nggak akan apa-apa kok" Bunda Cheonsa mulai menenangkan Sunwoo

"Tapi Nunu takut" Sunwoo

"Jangan takut oke anak Bunda harus berani" Bunda Cheonsa

"Sekarang pulang yuk" Bunda Cheonsa menuntun ketiga anaknya ke dalam mobil

Dan melaju menuju rumah..

Sedangkan didalam rumah ada Chanhee yang sedang diintrogasi oleh dua kakaknya karena kebetulan kakaknya lagi libur kuliah

"Kenapa udah pulang?" Jacob

"Abis ada urusan tadi" Chanhee

"Urusan apa?" Sangyeon

"Urusan.. hmm pokoknya urusan" Chanhee

"Tapi kan nggak harus bolos juga" Sangyeon

"Yaudah maap lagian seumur umur Abang baru sekali ini aja bolos kak, Abang pengen ngerasain bolos" Chanhee

"Masalahnya kalo Bunda tau kamu mau bilang apa?" Jacob

"Ya Bunda jangan sampai tau dong kak, tolong kerjasamanya" Chanhee

"Jangan tau apa?" Sambar Bunda Cheonsa

"Bunda kok udah pulang?" Tanya Chanhee ketar-ketir

"Nggak kebalik, kamu kok udah pulang?" Tanya Bunda Cheonsa dengan mata yang mengintimidasi

Sumpah Chanhee pengen kencing di celana rasanya, tatapan Bundanya udah kayak mau bunuh orang.lebay

"Abang" sapa trio bocil

"Eh bocil udah pulang, main yuk dikamar Abang" Chanhee mencoba kabur dari Bundanya tapi tidak segampang itu

"Adek kalian ganti baju ya, mas tunggu sini" Bunda Cheonsa

Reaksi Sangyeon dan Jacob? Mereka juga ikutan ketar-ketir padahal nggak ikut bolos

"Jelasin" Bunda Cheonsa

"Tadi Abang ada urusan" Chanhee

"Urusan apa?" Bunda Cheonsa

"Nolongin orang" Chanhee

"Nolongin apa?" Bunda Cheonsa

"Nolongin orang Bun, dia dirundung sama temen-temennya" Chanhee

"Dia siapa?" Bunda Cheonsa

"Nggak tau" Chanhee

"Maksudnya?" Bunda Cheonsa

"Ya nggak tau Bun" Chanhee

"Nggak tau gimana? Nolong orang kok nggak tau identitas nya ampe dibela-belain bolos sekolah, seenggaknya tuh tau namanya" Bunda Cheonsa

"Masalahnya Bun Abang emang nggak tau namanya" Chanhee

"Cewek apa Cowok?" Bunda Cheonsa

"Cewek" Chanhee

"Kok bisa kamu nolongin dia?, dia dirundung disekolah baru kamu?" Bunda Cheonsa

"Bukan, tapi sekolah lama" Chanhee

"Puyeng" gumam Cheonsa sembari memijat pelipisnya

"Terus?" Bunda Cheonsa

"Ya Abang tolongin" Chanhee

"Terserah lah, pokoknya jangan diulangi lagi, kalo kamu bolos lagi Bunda yang keluarin kamu dari sekolah itu" Bunda Cheonsa pergi dari hadapan ketiga anaknya

"Emang dia siapa?" Kepo Jacob

"Nggak tau kak" Chanhee

"Apa jangan-jangan cewek yang dibilang Yuni kemaren ya?" Tebak Sangyeon

"Iya" Chanhee

"Kan bener, lo ada hubungan apaan sih sama dia,kok sampe segitunya? Temen? Pacar? Gebetan? atau Mantan pacar?" Sangyeon

"Gue..

===
Jangan lupa vote dan komennya 🍼
Maaf kalo ada typo ya 🙏

Bunda | The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang