"Unjun, Sunwoo sama Eric dimana?" Tanya Maura
"Nggak tau kak, Unjun kalo dirumah sering main sama Mas, kalo Sunwoo biasanya dilapangan, kalo Eric dimana aja ada kak" Unjun
"Dilapangan? Temen Sunwoo banyak ya?" Maura
"Banyak banget, tapi nakal-nakal Unjun nggak suka" Unjun
"Kalo Unjun temennya banyak nggak?" Maura
"Temen Unjun cuman dikit oh nggak punya" ralat Hyunjoon
"Kalo di TK temennya siapa?" Maura
Hyunjoon berlari mengambil tas sekolahnya dan mengeluarkan boneka Pororo favoritnya "ini" Hyunjoon memberikan pada Maura
"Ini temen Unjun?" Maura
"Iya, ada banyak temen-temennya, ini yang baru dibeliin kakak" menunjukkan boneka Loopy yang dijanjikan kakaknya waktu itu
"Unjun kenalan sama adiknya kakak mau nggak?" Maura
"Mau, namanya siapa kak?" Hyunjoon
"Namanya Chika" Maura
"Oh cewek, kapan-kapan kenalin ya kak Unjun mau punya temen kayak Nunu" Hyunjoon
"Bonekanya kak" Hyunjoon menarik kembali boneka yang ada ditangan Maura
"Nanti kalo nggak aku masukin ke tas, aku nggak ada temennya disekolah" Hyunjoon meletakkan kembali tasnya ditempat semula
"Oh ya kak kalo Nunu minta ijin ajak temennya kesini jangan dikasih" Hyunjoon
"Kenapa?" Maura
"Mereka nakal suka gangguin Unjun, Unjun nggak suka" Hyunjoon
"Mungkin mereka bukan mau gangguin Unjun tapi mereka pengen kenalan sama Unjun" Maura
"Tapi mereka nakal kak" Hyunjoon
"Ya udah iya,oh ya Unjun tau nggak Eric dimana sekarang?" Maura
"Biasanya ada di dapur" Hyunjoon
"Kita samperin yuk?" Maura
"Ayuk" Hyunjoon
Maura menuntun Hyunjoon menuju Dapur tapi tiba-tiba dihadang oleh Sunwoo
"Kak Nunu ijin ya" Sunwoo berbicara pada Maura dengan wajah lucunya ditambah dengan wajah dan tubuhnya yang kotor akibat bermain dilapangan
"Ijin apa?" Maura
"Temen-temen Nunu mau main kesini" Sunwoo
"Kenapa ijin ke kakak?" Maura
"Kata mas Younghoon suruh ijin kakak, soalnya adek tanggung jawabnya kakak gitu" Sunwoo
"Mandi sana kamu bau" Maura
"Tapi boleh kan kak?" Sunwoo
"Sunwoo, mandi" Maura mencoba sedikit menegaskan ucapannya
"Iya kak" Sunwoo menuju ke kamarnya dengan wajah murung dan melakukan apa yang dibilang oleh Maura
"Ric" Maura duduk disamping Eric yang sibuk dengan jajanannya
"Lagi apa Ric?" Maura
"Lagi ngunyah kak, kakak mau?" Tawar Eric
"Buat Eric aja" Akhirnya Eric melanjutkan acaranya
"SuNwOoOo!!!" Terdengar teriakan dari luar yang sangat Rusuh
"Jangan dibukain kak" pintah Hyunjoon
"Udah nggak papa, kamu duduk disini ya"
Maura membukakan pintu dan terlihat ada banyak, benar-benar banyak anak seumuran para bocil ada didepan pagar bahkan ada yang sudah manjat pagar
"Eh turun nanti kalian jatoh" Maura
"Hehehe kak Nunu ada nggak?" Ucap anak laki-laki dengan cengirannya
"Ada di dalem" Maura
"Kita boleh main disini kan kak?" Sekarang ganti anak perempuan bermata elang yang berbicara
"Iya boleh" ucap Maura rada bingung
"NuUuUuNuUuUu" panggil anak yang tadi manjat pagar
"Kalian dateng" Sunwoo keluar dari kamarnya dengan wajah yang belepotan dengan bedak lalu berlari menghampiri teman-temannya dengan girang
Maura melihat kearah Hyunjoon yang sedang menunjukkan wajah pundung nya lalu berlari ke kamarnya
"Nu, Unjun mana?" Tanya teman-temannya
"Itu,loh heh-- Sunwoo yang awalnya menunjuk kearah dapur terkejut karena disana hanya ada Eric
"Dikamar paling" Sunwoo
"Kakak namanya siapa?" Tanya anak perempuan berkuncir kuda
"Halo nama kakak Maura" Maura
"Kenalin kak nama aku Chaeyeon" Chaeyeon
"Kenalin juga kak nama aku Yeji" anak yang memiliki mata elang tadi
"Oh iya halo, yang lain namanya siapa aja kalo boleh tau?" Maura
"Aku Renjun kak tapi manggilnya Injun" Renjun
"Aku Hyunjin kak manggilnya Unjin, kita berdua" Hyunjin merangkul Renjun
"Kembarannya Unjun" jawab Hyunjin dan Renjun saling merangkul satu sama lain
"Yaudah ajak main sana Unjun nya" Maura
"Tapi Unjun nggak pernah mau" Sahut Yeji
"Hmm gitu, terus yang ini namanya siapa?" Maura menunjuk anak yang tadi nangkring diatas pagar, penasaran banget si Maura
"Nama aku Sanha kak" Sanha
"Kalian kembar?" Maura menunjuk anak disebelah Sanha
"Ih enggak" bantah anak disebelah Sanha
"Tapi kok mirip" Maura
"Nggak mirip kok" bantah Sanha
"Emang nama kamu siapa?" Maura
"Nama aku Soobin" Soobin
"Kan namanya juga mirip" goda Maura
"Ini mereka banyak banget, cara nginget nya gimana?" Gumam Maura,
Jujur semua yang nyebutin nama itu masih setengahnya mana wajahnya mirip-mirip semua belum lagi yang lagi sibuk sama dunianya
Ada yang makan jajan sama Eric, ada yang lagi rebahan di ubin, ada yang duduk di sofa tapi cara duduknya nggak wajar kakinya diatas kepalanya ngglantung kebawah mana cewek lagi
"Harusnya nggak gue ijinin aja tadi" gumam Maura
"Adek-adek kakak keatas kamar dulu ya" Maura
"Kak ajak Unjun juga ya" Renjun
"Iya" Maura masuk kedalam kamar para bocil dan melihat Hyunjoon yang sedang menata semua bonekanya (karakter Pororo beserta teman-temannya) disandarkan pada dinding dan menatap boneka itu
"Unjun dicariin temen-temennya" Maura
"Mereka bukan temen Unjun kak, mereka temen Nunu" Hyunjoon
"Kalian kan saudara, kalo mereka temennya Nunu berarti mereka juga temennya Unjun" Maura
"Mereka bukan temen Unjun" ucap Hyunjoon dengan sinis ke Maura
"Iya kakak minta maaf" Maura
Dari sini Maura menyimpulkan bahwa Hyunjoon ini cukup introvert
"Unjun main sama kakak aja ya" Unjun
Dan Maura mengangguk untuk menyetujuinya
===
Jangan lupa vote dan komennya 🍼
Maaf kalo ada typo ya 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda | The Boyz
أدب الهواةCompleted✓ Berisikan tentang Choi Cheonsa si perempuan single parents dengan 12anak nya yang tampan paripurna === Meskipun udah tamat tetap budayakan komen dan vote🍼 Baku Non baku Selamat membaca 🍼 #7 joonyoung 31agt2020 #1 youngjae 21okt2020 #1 c...