20🍼

594 81 10
                                        

"dek keluar dong, ada temen mu nih" kakaknya si gadis

"NGGAK MAU KETEMU CHANHEE KAK" teriak gadis itu dari dalam kamar

"Bukan Chanhee, cewek kok" kakak si gadis

Gadis itu membuka pintunya dan melihat siapa yang dimaksud kakaknya karena jujur dia tidak punya teman selain Chanhee

Itu pun dia meragukan Chanhee temannya atau tidak karena nama saja dia tidak tau

"Siapa?" Tanya gadis itu

"Hai kak, aku Yuni salam kenal ya" ternyata Yuni yang dimaksud kakaknya

Tapi Gadis itu menutup kembali pintu kamarnya

"Dek" kakaknya si gadis

"DIA ADIKNYA CHANHEE KAK" lagi-lagi gadis itu berteriak

"Beneran?" Tanya kakaknya si gadis

"Hehehe iya kak" Yuni cengar-cengir

"Pasti disuruh Chanhee" kakaknya si gadis

"Nggak kok kak, ini aku sendiri yang mau" Yuni

"Terus?" Kakaknya si gadis

"Dari dulu aku pengen kenalan, tapi dia nggak pernah mau" ucap Yuni dengan memelas

"Maaf kakak nggak bisa bantu, dia emang keras kepala" kakaknya si gadis

"Kak tolongin dong kak" bujuk Yuni

"Nggak bisa, kalo dia nggak mau dia bakalan kekeh" kakaknya si gadis

Tiba-tiba Yuni menangis membuat kakaknya si gadis panik

"Eh kok nangis"

"Kakak jahat" Yuni semakin mengeras tangisannya, bahkan yang ada didalam kamar pun keluar

"Loh kenapa?" Si gadis

"Kakak nggak mau kenalan sama aku" ucap Yuni dengan sesenggukan

"Ya udah maaf ya, jangan nangis lagi" bujuk

"Tapi kenalan dulu" Yuni

"Iya iya"

Yuni menghapus air matanya dan nyengir "hehehe kenalin nama aku Yuni"

"Nama aku Gadis"

"Hah!"

"Kayak suaranya Chanhee, kamu kesini sama dia" tanya Gadis

"Nggak kok kak aku kesini sendiri" Yuni

"Bang Chanhee bangsat" umpat Yuni didalam hati

"Sebenarnya aku kesini bukan cuman kenalan sama kakak, tapi mau bujuk kakak juga biar ikut liburan, mau ya kak" Yuni

"Aku nggak mau" Gadis

Lagi-lagi Yuni mengeluarkan jurus yaitu menangis dengan suara cempreng nya

"Eh iya iya aku ikut" cegah Gadis

"Makasih kak" Yuni senyum dengan sangat manis pada Gadis

"Adeknya Chanhee bipolar apa gimana" batin kakaknya gadis

"Siap-siap ya kak, besok pagi kita berangkat, dadah kakak-kakak" Yuni pergi dari rumah Gadis

Saat sudah keluar dari rumah Yuni mengambil hp nya dan melepas earphone nya

"Woi lo kalem dikit bisa nggak sih, hampir ketauan kan" amuk Yuni di telfon

Jadi ternyata dari tadi Yuni memakai earphone yang terhubung dengan telfon Chanhee

"Ya maaf kan gue kaget" Chanhee

"Nggak perduli, sekarang gue pulang nya gimana ini, si Haknyeon malah ninggalin gue" Yuni

"Naik taksi" Chanhee

"Nggak ada duit" Yuni

"Dasar miskin, bentar gue yang jemput, tunggu didepan komplek" Chanhee

"Ye" Yuni memutuskan panggilan dan berjalan keluar komplek

"Bener dugaan gue, pasti disuruh Chanhee" gumam Gadis yang mengintip dibalik pager

🍼🍼🍼

"Chika jangan bawa mainan banyak-banyak" Maura

"Yah kak kan aku mau main sama Unjun" Chika

"Pilih satu aja" Maura

"Iya deh" "ini ya" Chika menunjukkan satu Barbie dan langsung disetujui oleh Maura

"Tapi Unjun kan laki-laki" Hyunjoon

"Iya ya, ini aja gimana?" Maura memilih  box mainan berwarna putih yang berisikan alat-alat kedokteran

"Iya, itu aja" Hyunjoon

"Oke deh" Chika

"Terus Nunu gimana?" Sunwoo

"Nunu bawa bola aja" saran Hyunjoon

"Tapi kan Chika nggak bisa main bola" Chika

"Hyunjoon juga nggak bisa" Hyunjoon

"Terus Nunu main sama siapa?" Sunwoo

"Sama Abang" Hyunjoon

"Nggak mau, mau main sama Chika juga" Sunwoo

"Udah, gini aja nanti Nunu main bola sama kakak, mau nggak?" Maura

"Emang kakak bisa?" Sunwoo

"Bisa" Maura

"Tapi kan mau main sama Chika" Sunwoo

"Nanti Chika temenin deh" Chika

"Beneran ya?" Sunwoo

Chika mengangguk lucu

"Nggak boleh, Chika kan temen Unjun" Hyunjoon

"Ini aja biar bisa main bareng-bareng" Eric memberikan sebuah raket mainan beserta kok nya juga

"Oke" Sunwoo

"Oke" Chika

"Unjun?" Maura

Hyunjoon hanya mengangguk

"Kakak masukin ke tas ya biar nggak ketinggalan" Maura pergi meninggalkan anak-anak kecil yang sedang bermain di ruang tamu

Para bocil memang sedang ada dirumah Maura, tadi sore Hyunjoon menangis minta diantar kerumah Maura  termasuk Sunwoo juga yang ikut merengek

Sedangkan Eric dia ngikut aja, gue curiga Eric ini adiknya Kevin, santuy bener hidupnya

"Unjun kenapa?" Chika

"Unjun nggak papa" Hyunjoon

Chika membawa kembali box mainan tadi kearah Maura

"Bawa ini juga ya kak, biar Unjun nggak sedih" bujuk Chika

"Ya udah sini" Maura

"Makasih kak" Chika

"Iya, udah sana main lagi" Maura

===
Jangan lupa vote dan komennya 🍼
Maaf kalo ada typo ya 🙏

Bunda | The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang