Warning ada kata kasar, juga selfharm. Jadi kalau kalian nggak kuat mending skip yaa. Terima kasih sebelumnya.
Happy reading
.
.
.
Hari ini muka Junghwan pucat pasi, dia teramat takut untuk menghadapi hari ini. Karena ya hari ini hari penerimaan raport. Bahkan Papa dan Mamanya udah mengosongkan jadwal untuk mengabil rapot triple Kim's ini.
"Mama, Kakak nggak ikut kesekolah ya" rengek Junghwan karena saking takutnya.
"loh kenapa kakak sakit?" Mama memeriksa seluruh badan Junghwan "Kakak, nggak sakit. Ayo siap-siap ke sekolah mama nggak mau tahu ya"
Mama Hayi meninggalkan kamar Junghwan "Kakak takut Ma, Kakak takut pisah lagi sama Mama" lirih Junghwan sambil menekuk kedua lutunya untuk didekatkan dengan dadanya.
Junghwan segera bersiap dari pada dia kena amuk sang Papa.
Semua anggota keluarga udah siap, mereka udah sarapan sayang Junghwan hanya makan roti saja, karena dia terlalu malas mengunyah nasi.
"Kakak nggak makan?" tanya Hanna
"diet dek"
"diet apasih Ju, pipi udah tirus gitu diet"
"hehe" Junghwan hanya memamerkan giginya lalu mengambil aple dan memakannya.
"Kaka, mau susu atau jus jeruk?" tanya Mamanya
Junghwan tersenyum tipis setipis tisyu, bahkan mamanya tidak tahu kalau dirinya juga mempunyai alergi susu. "jus, aja Ma, pagi-pagi eneg kalau minum susu"
"Mamaaaa, nanti Mama aja ya yang ambil rapot adek. Please" si bungsu mulai merengek. Mama Hayi menatap bertanya pada si bungsu.
"kenapa sih dek, biasanya juga Papa yang ambil punya adek. Kan Mama ambil punya Mas dan Kaka"
"Adek pengen aja Ma, bosen tiap tahun papaaaa mulu, papa lagiii. Ganti dong"
Hanbin yang melihat bungsungnya mengerucutkan bibirnya hanya bisa tertawa "Iya Papa yang ambil rapotnya Mas kembar, biar Mama yang ambil punya adek. Toh Papa juga males liat nilai adek yang pas kkm mulu" ejek Hanbin.
"uhuk" junghwan keselek aple yang dia makan, buru-buru Haru mengambil air putih untuk Junghwan dan mengelus punggung adik kembarnya tersebut.
"pelan-pelan makannya Kak"
Hanna juga ikut membantu sang Kakak, namun dia masih marah sama Papanya "Ihh Papa, Puji Tuhan adek dapat pas kkm jadi nggak usah remidi" gerutu Hanna.
"makanya kalau belajar yang serius, lu mah baca buku sih baca, tapi pikiran lu kemana-mana"
"ngaca ya mas, mas juga" Hanna membela diri.
Haru hanya mengangkat pundaknya "kalaupun Mas nggak belajar nih ya dek. nilai Mas nggak ada tu yang kurang dari Sembilan"
"sombong"
"iyadong, kan ada yang disombongin dari Mas"
"ish udah, berantem mulu. Contoh tu Ka Junghwan. Diem, nggak banyak tingkah kaya kalian" tegur Mamanya.
.
.
.
Junghwan duduk dilapangan basket sendirian sambil mainin bola basket yang ada ditangannya.
Tiba-tiba ada pastel jatuh tepat dipangkuannya "Makan Ju, dari pagi lu cuman makan aple sama roti" iya itu Haru
"Thanks Mas" Junghwan makan pastelnya dengan lahap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home ☑️
Fanfictionkehidupan keluarga Kim dan juga permasalahan nya Warn cerita ini mengandung kata-kata kasar, beberapa dan juga adegan selfharm . . . . start : 30 Agustus 2020 end : 20 Oktober 2020