Hai July balik nih, emm ada beberapa adegan kekerasan. Bagi yang nggak kuat nggak baca nggak papa. nah kalau yang baca nih, tolong ya, benci Hanbinya dicerita ini aja, jangan sampai dibawa ke dunia nyata, sebenarnya Hanbin di dunia nyata berbanding terbalik di cerita July. Disini July cuman pinjem wajah dan Namanya Hanbin sebagai visual cerita July. Pokoknya jangan benci Hanbin didunia nyata ya. hehehehe Thank you
Happy reading
.
.
.
Junghwan sampai di rumah, dan yang dia temukan hanya kesepian. Namun Junghwan abaikan. Dia langsung pergi ke kamar untuk bersih-bersih.
Selama Junghwan mandi, Hanbin, Hayi, Haru dan Hanna udah sampai dirumah. Melihat mobil Junghwan yang udah ada di garasi. Hanbin berjalan tergesah-gesah ke kamar Junghwan diikuti oleh Haru, sedang Hayi mengantarkan Hanna ke kamarnya.
Sampainya dikamar Junghwan, Hanbin disambut suara gemericik air dan sudah dapat Hanbin pastikan anak keduanya sedang mandi.
Haru udah deg-degan karena pasti kembarannya kena geprek sama Hanbin, karena muka papanya sangat merah menahan marah.
Hayi focus dengan Hanna, dan mengabaikan kemarahan suaminya terhadap anak keduanya.
Tak lama Junghwan selesai mandi, dia keluar dengan tatapan bingung "loh papa? ada apa?"
Hanbin langsung berdiri dan 'plak' Hanbin menampar pipi kiri Junghwan, bahkan disudut bibir Junghwan sampai terdapat bercak darah. Haru hanya bisa terdiam, karena ingin bergerak pun tidak bisa.
"ngeluyur kemana aja kamu abis nganter El?"
Junghwan terdiam, karena dia belum bisa menerima informasi dengan baik "Jawab Jung? Kamu kemana? Punya mulut kan?"
Junghwan masih belum bisa memproses apa yang ditanyakan oleh Hanbin. 'bugh' sekali lagi Hanbin memukul area wajah Junghwan.
Haru yang sedang berada diruang yang sama dengan tidak bisa menolong kembarannya yang dipukul secara membabi buta oleh Papanya, karena dia sendiri pun takut terhadap amarah Papa.
"bangun Jung, jawab pertanyaan Papa"
Junghwan duduk sambil merasakan sakit di perut dan wajahnya "uhuk, Junghwan abis nganter El, Junghwan pergi jalan"
'plak'
Sekali lagi Hanbin menampar pipi Junghwan, saking kerasnya tanparan dari Hanbin, ada cap tangan Hanbin di pipi Junghwan.
"pergi jalan? Sedang adekmu nunggu kamu yang nggak ada kabar selama satu jam. Terus memutuskan buat naik ojek dan akhirnya dia jatuh dari ojek" Nafas Hanbin memburu saking emosinya.
'bugh'
Berkali-kali Junghwan menjadi samsak bagi Hanbin untuk menyalurkan emosi Papanya, sebenarnya Junghwan bisa aja ngelawan Hanbin dengan mudah. Namun dia diam, takut kualat.
"tahu nggak gara-gara jatuh dari ojek. Hanna gagal ikut FLS2N karena kaki Hanna terlikir belum lagi lututnya robek. Kalau kamu datang jemput Hanna, dia pasti masih punya kesempatan buat ikut festifal itu Jung. Susah ya ngomong sama anak yang nggak punya otak"
Berkali-kali Hanbin memukul perut Junghwan, Junghwan hanya bisa melindungi kepalanya tanpa melawan.
Haru yang melihat kembarannya dipukul secara membabi buta, rasanya dia ikut merasakan apa yang dirasakan Junghwan. Tiba-tiba kaki Haru seperti jelly, pandangannya mengabur, nafasnya sesak.
Dan...
Bruk ...
Haru pingsan didepan kamar Junghwan, Hanbin langsung berhenti memukuli Junghwan dan langsung menggendong Haru yang pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home ☑️
Fanfictionkehidupan keluarga Kim dan juga permasalahan nya Warn cerita ini mengandung kata-kata kasar, beberapa dan juga adegan selfharm . . . . start : 30 Agustus 2020 end : 20 Oktober 2020