O2ONE - 6

557 125 4
                                    

Sebelum mulai ke cerita, aku ingin mengucapkan Terima kasih atas antusias kalian yang sudah membaca cerita ini😄 jangan lupa vote dan comment nya hehe<3

📍

O

2

                                                                                        📍 

Jam sudah menunjukkan ke angka 5
sore, menandakan bahwa mereka sudah 3 jam lamanya berada di sini. 

Hari semakin gelap tapi Jay belum kunjung ditemukan. 

Sudah sekitar 30 menit Jake dan Sunghoon mengelilingi lantai bawah, memeriksa setiap ruangan. Hal itu juga berlaku bagi Nicholas dan Euijoo yang sedang mengelilingi lantai atas.

"Nic, jangan sembarangan nyentuh benda apapun di sini ya?" Euijoo mengingatkan Nicholas yang hampir saja ingin menyentuh bingkai foto pemilik rumah ini. 

Nicholas mengangguk paham bersama rasa ketakutan yang ia sembunyikan. Aura yang terpancar dari seorang Byun Euijoo terasa berbeda sangat jauh semenjak ia beradu mulut dengan Jay dan Sunghoon tadi. 

Euijoo terasa lebih gelap dan begitu intimidasi melebihi dirinya. "Gue lebih suka Euijoo yang dulu deh." Ujarnya pelan.

Duk 

Duk 

Duk

Kedua mata Nicholas langsung tertuju kepada sumber suara yang mengagetkan itu. Ternyata terletak di kamar mandi atas, tepatnya di dalam kamar yang ia tempati sekarang.

Posisi Nicholas kini sudah berkuda-kuda, menjaga dari serangan yang tak tahu kapan datangnya. 

"Siapa di sana?" Ujarnya.

Duk!

"Euijoo? Itu lo?"

"Gue di balkon." Tiba-tiba Euijoo teriak dari balkon sana yang berada di kamar belakang ujung.

Lantas Nicholas semakin merinding. Jika itu bukan suara yang ditimbulkan dari Euijoo, lantas siapa?

Kakinya melangkah ke arah kamar mandi. Sengaja ia memberanikan diri karena rasa penasarannya tidak bisa ditahan lagi. 

Telapak tangan Nicholas sudah memegang gagang pintu kamar mandi yang berbahan dasar besi itu. Ia memegangnya dengan erat sebelum mendorongnya ke bawah. 

1

2

3

Ceklek!

















Kosong.

Benar-benar kosong. Hanya terlihat seperti kamar mandi pada umumnya. Bahkan di sini termasuk bersih meskipun sudah dua hari tidak ditempati.

Tapi tas berwarna hitam yang berada di atas bathtub tanpa air menarik perhatian Nicholas. Tas sekolah yang ia yakin sering melihatnya juga di sekolah. Milik siapakah tas itu?

Nicholas memegang tas tersebut dan langsung membukanya. Seketika ia lupa wejangan dari Euijoo beberapa menit yang lalu.

Ia mengambil buku tulis bersampul coklat dan membacanya.

O2 ZONE | ilandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang