Chapter 11

1K 126 10
                                    

.
.

Hay guys, aku balik lagi. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

.
.

.

.

.

.

.

"Kau benar..." Ujarnya. Chaeyoung menggenggam ponselnya lebih kuat seakan ingin menghancurkannya.

"Kami memang tak memiliki hubungan. Taehyung-ah, Jisoo-ah, maaf sudah membohongi kalian semua tentang hubungan ini. Tapi satu hal yang perlu kalian tahu." Coklat madunya memandang Jungkook sungguh - sungguh. Ia tersenyum getir. "... Perasaanku bukan sebuah kebohongan. "

Trak

Ponsel yang sedari tadi Chaeyoung genggam terjatuh tepat di samping Jungkook saat ia selesai bicara dan bergegas keluar cafe tadi.

"Sepertinya ucapan ku itu memang benar ya?"

Jungkook memungut ponsel itu, terpampang jelas foto dirinya yang menjadi latar ponsel milik Chaeyoung. Ia ingat betul dimana itu. Itu saat dirinya tengah membaca buku di perpustakaan, dan Chaeyoung memotretnya diam - diam.

"Apa yang sebenarnya terjadi disini?" Tanya Taehyung pada Jungkook. Seokjin sepertinya berusaha menyusul Chaeyoung yang sudah lari keluar cafe tanpa menghiraukan keadaan absurd di sana.

"Bisa kau jelaskan, Jeon Jungkook!" Seru Taehyung dengan nada lantang yang membuat beberapa pengunjung cafe menatap mereka penasaran. Jungkook masih menggenggam ponsel yang terjatuh tadi. Pikirannya kacau sekarang.

"Bukankah sudah jelas? Jungkook masih mencintaiku. Dia hanya bermain - main dengan Chaeyoung -sii." Tzuyu kembali membuka suara, Taehyung geram hendak membalas perkataan Tzuyu namun.

"Cukup.." Jungkook berujar sambil menahan amarahnya yang sudah dipuncak. "Berhenti mencampuri urusanku lagi!" Bentaknya.

Jungkook memilih keluar cafe meninggalkan Tzuyu yang masih syok dengan ucapannya barusan dan Taehyung yang sedari tadi memandangnya tajam.

.

.

.

.

.

Diluar kafe, sesekali iris hitam milik Jungkook mencari gadisnya. Namun hasilnya nihil. Chaeyoung sudah tidak ada. Segera ia masuk ke mobil dan duduk di bangku kemudi. Ia menstarter mobilnya membelah jalanan kota yang belum cukup ramai ini.

.

.

.

.

.

Gadis bersurai blonde itu memandang kosong jalanan kota. Tak lama kemudian setetes air turun dari matanya yang cantik.

"..." Seokjin menyodorkan selembar tisu kering pada Chaeyoung. Gadis itu tak menghiraukannya dan masih menatap jalanan dengan pandangan kosong.

Saat Chaeyoung berlari keluar cafe tadi Seokjin berhasil menyusulnya dan menculiknya ke mobil mendahului Jungkook. Awalnya Chaeyoung menolak tapi karena Seokjin memaksa, Chaeyoung akhirnya mau ikut dengannya. Namun sampai detik ini gadis itu belum membuka suaranya. Ia bahkan lupa jika ponselnya terjatuh dan kini ada pada keka- maksud ku pada Jungkook.

It Started With A Kiss || ROSEKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang