Chapter 4

1.1K 145 3
                                    

.
.

Hay guys, aku balik lagi. Jangan lupa VOTE and Komen yah.

Tekan tombol 🌟 di sudut kiri bawah atau kanan atas. Karena, aku butuh apresiasi kalian yang gratis ini 😊😊

Keep enjoy reading till the end

Jangan bosen bosen yah sama ceritanya 😊😊

.
.

.

.

.

.

.

"Aku juga... mencintaimu Jungkook-ah." Jungkook diam sesaat, Chaeyoung pikir ia menang. Namun Jungkook meraih kedua pipi Chaeyoung dan...

Chuuup~

Mereka berciuman untuk kedua kalinya. Jungkook menyeringai, pandangannya seolah berkata balasan-karena-telah-mencintaiku.

Chaeyoung yang segera sadar langsung berlari keluar taksi dengan wajah memerah dan degup detak jantung yang tak menentu.

'Ini gawat. Niatku membalasnya tapi kenapa... Aish!' Batin Chaeyoung. Buru - buru ia memasuki lobi apartemen dan segera menaiki lift.

Ting!

Akhirnya Chaeyoung sampai didepan pintu apartemen, buru - buru ia membuka pintu dan menutup pintu tak berdosa itu dengan keras.

"Eh, Chaeyoung-ah kau sudah pulang. Maaf tadi aku.." Yoongi yang tengah sibuk membereskan berkas kerjanya langsung menghampiri Chaeyoung. Meminta maaf karena dosa yang ia buat tadi siang, yaitu meninggalkan Chaeyoung. Namun gadis itu mengabaikannya, Chaeyoung langsung masuk ke kamarnya dengan wajah yang masih memerah.

"Lho Chaeyoung-ah, kau demam? Kenapa wajahmu merah? Kenapa kau memegangi dada mu apa kau Sakit jantung? Apa perlu kita ke rumah sakit?" Tanya Yoongi bertubi - tubi saat melihat adik sepupunya pulang dengan wajah memerah dan memakai jaket kebesaran yang ia yakini itu adalah jaket seorang pria.

"Tidak Oppa aku baik - baik saja, hanya saja jantungku serasa... meledak!" Elak Chaeyoung untuk menenangkan sepupu yang overprotektif ini, namun ia merutuki dirinya sendiri saat bilang jantungnya mau meledak! Apa maksudnya itu? Kenapa ia melebih - lebih kannya.

"Mau meledak? Hey, Chaeyoung-ah kau jangan bercanda, kau tidak sedang terkena serangan jantung kan? Apa perlu ku telepon kan ambulan?" Ucap Yoongi panik karena Chaeyoung mengucapkan kata 'meledak' yang ia artikan 'sangat kesakitan'.

"Tidak Oppa, aku hanya perlu istirahat, lagipula besok kan kita ada pemotretan di Busan jadi Yoongi Oppa tidur saja." Jelas Chaeyoung, Yoongi yang nampaknya agak mengerti mengiyakan permintaan Chaeyoung setelah sebelumnya memastikan keadaan Chaeyoung dan mengucapkan Good Night pada sepupu blondenya ini.

.

.

.

.

.

Chaeyoung merebahkan diri di kasur miliknya, pakaiannya pun masih sama Ia masih mengenakan jaket Jungkook, samar - samar ia dapat mencium aroma parfum milik Jungkook yang keluar dari jaketnya. Jemari lentiknya bergerak menyusuri wajahnya dan berhenti dibibir mungil miliknya. Ia memejamkan mata dan menikmati aroma maskulin itu tapi...

"Aku juga... mencintaimu Jungkook." Jungkook diam sesaat, Chaeyoung pikir ia menang namun Jungkook meraih kedua pipi Chaeyoung dan...

Chuuup~

It Started With A Kiss || ROSEKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang