Chptr 6

19 7 0
                                    

✨Chptr 6✨
By: Mega Chaa28
.
.
.
.
.
.*.*.*.

Reyhan menarik perlahan selimut yang di pakai Misya. Misya menarik kembali selimutnya, dan terjadilah tarik menarik selimut antara dua orang tersebut. Misya kalah kuat dengan Reyhan yang laki laki membuat misya tertarik bersama selimut yang ia gunakan.

Kini wajah Misya dan Reyhan hanya berjarak satu kilan dari permukaan wajah masing masing.

Beberapa saat kemudian tirai belakang Reyhan pun terbuka nampak sosok Arra yang membawa sekantung makanan dan Susu pisang tercengang melihat mereka.

"Astagfirullah, insyaflah wahai manusia." ucap Arra membatu di tempat, menimbulkan kesalah pahaman di antara mereka bertiga.

Mendengar perkataan Arra barusan Reyhan dengan spontan mendorong Misya, untung saja Misya tidak terjatuh kelantai.

"Ni cowok maunya apa seh!" batin Misya.

"Eh Arra lama banget keluarnya," ucap Reyhan mengalihkan topik. Arrah hanya terdiam sambil memandang curiga kepada keduanya, tetapi Arra percaya kepada Misya gadis itu tidak akan berbuat yang aneh aneh.

"Jangan salah faham yah, gini gini aku masih waras tau!." lanjut Reyhan yang membuat Arra tersentak seakan Reyhan tau apa yang ia pikirkan.

"Yayaya baguslah kalau begitu, percaya deh kalian anak yang baik." ucap Arra kemudian duduk di tepi ranjang UKS sambil menyodorkan kantung jajanan nya.

"Nih geratis," Arra menyodorkan susu pisang dan 3 jenis Roti kesukaan Misya. "Hiksss Makaciiii" Misya memeluk Arra dengan gembira. Misya sangat senang mendapatkan hal sesederhana itu.

"Syukurlah, kalo suka sama makanannya" ucap Reyhan kemudian membuat Misya dan Arra menoleh ke arah Reyhan. "Btw aku belum selesai ngomong itu dari Reyhan, bilang makasih geh sama dia." ucap Arra membuat Misya sedikit tercengang.

"Ma... Makasih rey." Misya sedikit malu dengan perkataanya barusan.

"Sans aja, sebagai bentuk permitaan maaf. Walau sederhana tapi kamu sesuka itu loh, mungkin beberapa tahun yang akan datang aku kasih cincin nikah kali yah." usil Reyhan kepada Misya yang kini memasang muka datar.

"Ngelantur apa kamu?" ucap Misya dengan muka datarnya.

"Istirahat mau rebahan disini ato balik ke kelas nih?" tanya Arra kepada Misya.

"Disini aja raaa diluar banyak human yang mengintai. Nasib jadi orang ganteng gini amat." ketus Reyhan.

"Hillih!" seru Arra dan Misya secara bersamaan.

.*.*.*.

Misya lebih memilih kembali kekelas sebelum jam istirahat tiba, tetapi tetap saja ada beberapa orang yang lewat memperhatikan mereka di koridor sekolah.

Sesampainya di kelas sudah ada beberapa siswa dan siswi yang sudah mengganti pakaian mereka, beberapa dari mereka sedang berbincang bincang entah apa yang dibahas.

Melihat Misya memasuki kelas, merekapun menghampiri Misya. "Syaa gimana hidungnya, gapapa kan." ucap salah satu siswi di dekat Misya.

"Iya gakpapa," ucap Misya berusaha untuk tersenyum.

"Untung ngg bengkok tuh hidung," usil salah satu siswa disutu.

Study Club 25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang