Seusai berpisah dengan Rose, Lisa langsung mengunjungi flat lamanya sekaligus mengambil beberapa buku pelajaran yang tertinggal di bangunan bersusun tersebut.Senyum gadis manis itu mengembang tatkala menatap bangunan tinggi yang berdiri kokoh dihadapan nya.
Rasanya, sudah lama sekali Lisa tidak melihat bangunan itu sejak memutuskan untuk tinggal bersama Bibinya.
Meski bukanlah sebuah tempat tinggal yang mewah, namun Lisa merasa sangat nyaman tinggal di dalam flat mungilnya itu.Itulah sebabnya Lisa tidak memutuskan kontrak tinggalnya meski ia tidak menetap di flat itu lagi
Saat Lisa tengah asyik bernostalgia sembari menatap bangunan bersusun di hadapannya, tiba-tiba seorang pria berjalan mendekatinya, menepuk bahu kanannya dari arah berlawanan hingga membuat gadis manis itu terkejut dan Refleks memutar tubuhnya.
" Hai! "
" je– jeka? " Satu nama yang tak asing bagi Lalisa.
Ya. Pria itu adalah jeon jungkook. Berdiri tegak dihadapannya dengan senyum tipis yang membuatnya semakin terlihat tampan
"apa yang kau lakukan disini,Lisa?"
" mengunjungi flat lamaku! Bagaimana denganmu sendiri? Apa yang kau lakukan disini? " kali ini Lisa bertanya pada pria atletis itu. Sepertinya, Lisa cukup penasaran dengan apa yang dilakukan jungkook dikawasan kumuh dan terpencil seperti ini.
" memberikan hukuman pada orang itu! " jawab jungkook sambil jemari telunjuknya mengarah pada seorang preman yang terikat di Tiang Listrik.
" dan Tas ini, milikmu bukan? "
" Ya ampun! Bagaimana mungkin tas ini bisa diambil sama preman itu! Kok aku ngak nyadar juga, kalau tas ini keambil tadi!? " ucap Lisa dengan mimik bingung-nya
" tapi! Kok kamu bisa ada di tempat kumuh seperti ini? Dan kenapa kamu bisa tau kalo tas ini punya Aku? "
"Hm... itu! Itu tadi. Tadi Aku main basket sama mereka!" tunjuk jungkook pada lapangan basket yang tak jauh dari Mereka
"dan secara ngak sengaja aku lihat pria itu lagi ngikutin kamu, dan temannya yang lain sengaja menabrakmu. Saat kamu lagi jatuh, dia kesempatan langsung ambil tas kamu ini! Ya, aku sebagai seorang cowok ngak bisa tinggal diam, dong!"
Sergah jungkook percaya diriDan, untungnya Lisa tidak memperpanjang masalah itu lagi, dengan mempertanyakan hal-hal yang membuat sekujur tubuh jungkook merasakan panas-dingin yang datang diwaktu bersamaan. Walaupun jauh dilubuk hatinya dia sama sekali ngak percaya dengan jawaban jungkook yang tidak masuk akal! Sepengetahuan lisa, Lapangan basket itu udah lama ngak dipakai lagi, sudah ditutup pula. Bagaimana mungkin, ada orang yang berani masuk! dan bermain disitu lagi?
" oh, iya! Kenapa kau kembali mengunjungi flat-mu? Apa kau akan pindah kemari lagi? Ataukah karena bibimu mengusirmu? " pertanyaan beruntun yang keluar dari mulut jungkook, disertai dengan mimik penasaran nya.
Lisa menghela napasnya, dan menggelengkan kepalanya secara bersamaan. Lisa mencoba untuk mengusir jauh-jauh pikiran yang bersarang di otaknya tentang kemunculan mendadak pria bermarga jeon tersebut.
Sepertinya, mengalihkan pembicaraan adalah pilihan yang tepat dalam situasi seperti ini.
" Aku merindukan tempat itu. Lagipula, ada beberapa barang yang ingin kuambil! " jawab Lisa dibarengi senyum khas tiga jarinya." jadi, ini flat lamamu? " tanya jungkook sembari menatap bangunan bersusun yang letaknya tak jauh dari tempatnya berdiri.
" Hm " sahut Lisa dengan deheman ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can' t You See My Heart
Teen FictionDunia taehyung yang kelam, suram, dan tak bercahaya, mulai menemukan kehidupan yang sesungguhnya. Taehyung yang awalnya dingin,jutek, dan tidak peduli terhadap apapun, Bisa berubah Dan disini lah kisah nya bermula Setelah dia bertemu sosok yang LANG...