5 -now

38 2 0
                                    

-now-

Yeonjun sedang kesal dengan Yunji dirinya ditinggalkan sendiri setelah gadis itu juga yang mengajaknya keluar, namun setelah mengatakan bahwa dirinya akan membayar makan siang Yeonjun selama tiga hari sebagai gantinya, Yeonjun tentu terima-terima saja.

Lagi pula siapa yang tidak ingin teraktiran makanan gratis? Dan dirinya juga sedikit penat setelah menghabiskan waktunya di dalam apartemen seharian. Jadilah Yunji ikut bersama Jimin dan Yoongi menuju rumah Jimin.

Setelah kejadian dirinya yang terlihat menangis Yunji hanya berkilah bahwa matanya kering karena habis membaca banyak buku. Yunji tidak sepenuhnya berbohong dirinya memang habis membaca banyak buku namun tak sampai membuat matanya kering.

Lagi pula jika dia mengatakan yang sejujurnya orang-orang akan menganggap dirinya aneh.

Yunji berada dalam mobil milik Jimin dengan Yoongi yang tengah menyetir. Selain karena Jimin bilang bahwa Taehyung sudah kembali dari tempat bisnisnya. Dirinya juga masih penasaran karena orang dalam mimpinya ada di depannya, dengan beberapa kali sedikit mencuri pandang lewat kaca spion tengah.

"Bagaimana kuliahmu Ji?" tanya Jimin memecah keheningan serta membuyarkan lamunan Yunji.

"ah baik Jim, aku mengambil kelas akselerasi jadi aku mempercepat kuliah ku"

"wah jadi tahun depan kau lulus? "

"ya seperti itu lah kira-kira, kau akan memberikanku kado kelulusan kan Jim? " tanya Yunji masuk kecelah antara Jimin dan Yoongi lalu memberikan 'puppy eyes' nya pada Jimin.

Jangan salahkan Yunji jika dirinya manja pada Jimin. Pasalnya apa yang Yunji inginkan selalu dituruti oleh lelaki itu.

"bisakah kau mundur sedikit? Aku tidak dapat melihat spion kananku, kau terlalu besar" ucap pria yang sedari tadi diam tidak mengikuti topik.

Yunji membelalakan matanya tidak percaya dengan apa yang telah didengarnya. Dirinya belum pernah dikatakan besar, yang merupakan kata sensitif bagi wanita.

Padahal tubuh Yunji itu lebih kecil dari Jimin. Bahkan tingginya tidak mencapai 5,4 kaki dengan proporsi badan yang terlihat ideal di matanya, yang pada kenyataannya terlalu kurus.

Nyatanya maksud Yoongi adalah Yunji memang terlalu besar untuk masuk ke tengah celah antara Jimin dan Yoongi.

"apa katamu?! Besar?! " Yunji balik menatap orang yang ada di sisi kirinya.

Tentu dengan Jimin yang tertawa melihat kelakuan konyol nya. Namun Yoongi hanya mendorong kebelakang wajah Yunji dengan tangannya. Membuat Yunji menekuk wajahnya kesal.

Sesampainya di rumah, Yunji langsung berlari mencari sosok yang tadi namanya tengah dibicarakan.

"Ka Taehyuuuuunnggggg!" ucapnya menggema seluruh ruangan.

"ka tae, ka taetae, kaaaaaa" lanjutnya selama mencari sosoknya dan berakhir lah dia di dapur dengan Taehyung yang sedang menenggak jusnya.

"KA TAE! MENGAPA TIDAK MEMBERITAHUKU JIKA SUDAH PULANG DARI PARIS!!"

"astagaaa Yunji tolong pelan kan sedikit suaramu, aku ini tidak tuli" sahutnya sambil menutup kedua telinganya, pengang.

"Ya habisnya ka tae, curang sekali hanya membagi tahu yang lain tidak dengan ku, tapi aku akan memaafkan mu jika ka Tae membawa oleh-oleh untukku." pelan kali ini dengan tangan yang masih berkacak pinggang lalu mengambil jus yang tadi sempat Taehyung minum.

"Yak! Itu jus ku! Kau ini mencari ku apa mencari oleh-oleh mu? "

"oh Yunji! " ucap lelaki lain yang baru saja memasuki area dapur.

The Last Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang