"Kamu tidak bisa menilai seseorang dengan hanya menyimpulkan perilakunya di awal bertemu"
☕
-CHOCO VANILLA-
Story By DIAN ANDRI YANIReysa baru saja tiba di kampusnya dan segera memarkirkan sepedanya diparkiran.
Drttt...Drttt...
Handphone nya bergetar diikuti nada dering ponselnya yang berbunyi.
"Hallo assalamualaikum."ucap Reysa.
"Waalaikumsalam."jawab sasty di seberang sana.
"Kamu udah dimana sih Rey?dari tadi kok nggak nyampe nyampe."ucapnya.
"Iya iya sas,ini aku udah diparkiran."
jawab Reysa sembari melangkah."Yaudah,cepetan,nanti keburu dosen masuk"ucapnya lagi.
"Iya iya"jawab Reysa dan memutus sambungan telepon lalu berlari kecil menyusuri koridor.
"Aduhhh,aku lupa lagi ruangannya di mana?"batin Reysa.
Ia kembali melangkah mengikuti instingnya,yang ia pun tak tau benar atau tidak.Ia melihat seorang laki laki yang tengah mengangkat telpon di koridar.Posisi laki laki itu tak jauh darinya,namun Reysa sedikit merasa familiar dengan wajah laki laki itu,
sepertinya Reysa pernah bertemu namun ia lupa dimana."Aku tanya dia aja deh,mungkin aja dia tau,bismillahirrahmanirrahim."
ucap Reysa dan melangkahkan kakinya menghampiri sosok laki laki dengan celana kain berwarna hitam serta kemeja lengan panjang berwarna biru laut."Permisi kak,eh mas,pak,eh pokoknya siapapun deh,saya mau nanya,ruang 3B dimana ya?"tanya Reysa yang bingung harus memanggil laki laki ini dengan sebutan apa.
"Di sana."jawab laki laki itu sembari menunjuk sebuah ruangan yang tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.
"Owh,makasih ya ... kak,hmm kak aja deh."ucap Reysa yang seperti orang bingung sekarang.
"Hmm."yang dijawab laki laki itu hanya dengan dehaman.
"Yaudah,kalau gitu saya permisi ya kak,assalamualaikum."ucap Arsy lalu melangkah kan kakinya menjauh.
"Waalaikumsalam."jawab laki laki itu.
"Aneh"batin laki laki itu sembari menggelengkan kepalanya.
"Rey Rey,kok pakai bingung segala sih manggil laki laki tadi"batin Reysa.
Drttt...Drttt
Ponselnya kembali berdering membuat Reysa menghembuskan nafas perlahan.
"Iya sas,ini aku udah di depan ruangannya."ucap Reysa.
"Owh yaudah,bagus kalau gitu,cepetan rey"ucap seseorang diseberang sana lagi.
"Iya."jawab Reysa dan memutus sambungan telepon nya.
Reysa melangkahkan kakinya memasuki ruangan tersebut,hingga ia melihat sosok sasty sudah duduk di tempatnya sembari tersenyum.
"Kamu lama banget sih Rey,jangan bilang kamu pakai sepeda lagi."ucap sasty sembari menatap kearah Reysa yang sudah duduk di bangku sebelahnya.
"Aku emang naik sepeda sas."ucap Reysa.
"Ya Allah Rey,kan aku udah bilang,
kamu itu punya motor,punya mobil,
kenapa mesti pakai sepeda sihh?"
ucap sasty yang bingung dengan Reysa.
![](https://img.wattpad.com/cover/238286617-288-k332362.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Choco Vanilla (Selesai)
RomanceReysa Aynandytha, seorang gadis berhijab blasteran Indonesia-China yang sedang menempuh S1 nya disebuah universitas. Pagi itu ia mendatangi sebuah cafe yang tak jauh dari rumahnya dengan mengendarai sepeda. Di sana ia dipertemukan dengan dua orang l...