Jihoon menatap jenela dengan penuh harap.
"Sudah 100 tahun sejak kau dikurung, kau masih menunggu pria manusia itu?"
"Ahjusshi kenapa kau datang? "
"Aku hanya mengunjungimu. Kau bisa mengajak pohon ini bicara, sebagai teman ngobrol mungkin?, Ji.. ka...
Suho menghela nafas. Setelah menemani keponakannya hingga tertidur pulas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Membenarkan selimutnya dan mengusap kepala Jihoon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berpikir sebelum menaruh sebuah cip kecil ke saku keponakannya takut jika anak itu kabur atau diculik, dia bisa mendengar percakapan dan melacak keberadaannya. Itu sangat berguna.
Suho menutup pelan kamar keponakannya itu yang terlihat aneh, jendelanya sudah di rantai, takut Jihoon khilaf dan loncat lagi itulah alasan Chanyeol. Semua kemugkinan itu ada melihat kejadian sebelum-sebelumnya.
Suho melihat seseorang yang hendak memasuki kamar keponakannya.
Suho menahan lengannya dan menutup pintu kamar Jihoon di belakangnya.
"Sejak kapan kau menjadi dokter pribadi Jihoon?" Tanya Suho setelah mendapati sosok pria muda yang berstatus sebagai keponakan tirinya.
Park Suho, kakak Chanyeol yang memutuskan untuk menjadi polisi ketimbang menjadi pewaris.
Meski semua masalah dipecahkannya dengan berhambur uang- dan uang. Namun kasus Jihoon membuat rekor dengan berhambur uangnya menjadi gagal.
Suho yang sedang berlibur karena tidak ingin memecahkan kasus apapun kecuali kasus keponakannya satu-satunya.
"Bukankah harusnya yang datang adalah dokter Jaehyun?" Tanyanya mengintrogasi
"Aku yang menggantikannya" Jungkook memasuki kamar Jihoon
"Hoonie, ini aku Kookie hyung, tolong bukakan pintuya"
Tidak ada sahutan
"Dia tidur" Jelas Suho
Jungkook tidak perduli dia mendorong Suho yang berstatus polisi itu.
Membuka pintu yang tidak bisa dibuka, Jungkook memandang Suho, namun Suho juga melotot, dia tidak menguncinya.
