Jihoon menatap jenela dengan penuh harap.
"Sudah 100 tahun sejak kau dikurung, kau masih menunggu pria manusia itu?"
"Ahjusshi kenapa kau datang? "
"Aku hanya mengunjungimu. Kau bisa mengajak pohon ini bicara, sebagai teman ngobrol mungkin?, Ji.. ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"GAWAT!!"
HosshHosshHossh!!
"Wae? " Tanya Lisa
"Tuan muda menghilang dari kamar, ruangannya berantakan. Hanya baju seragam sekolah yang menghilang. Dan ! dan! "
"Dan apa?"
"Madam!! Dia, Tuan muda Lucas sudah sembuh!" Salah satu bawahan yang melihat kamera CCTV
"Sembuh dari Hongkong! Sudah satu bulan sejak dia koma, tidak ada perkembangan dan kau mau bilang dia bangun tiba-tiba berangkat sekolah menggunakan mobil? Begitu??"Lisa merebut posisi bawahannya untuk melihat CCTV dan menganga tak percaya.
"Boss! Kami mendapat informasi mobil tuan muda berada di persimpangan jalan, dan tuan muda menghilang"
"Cepat cari dia, aku tidak ingin kejadian lalu kembali lagi" Lisa mengambil kotak di sakunya yang merupakan wadah sebuah cincin pasangan. Lalu menggenggamnya erat.
"Tidak akan ku biarkan mereka mengambil putraku lagi."
___
Lucas masih memandangi bulu sayap ditangannya
Mulutnya tak mengucapkan apapun. Hanya diam di pinggiran jalan malam. Kemudian pingsan di depan gerbang manshion Lee
___
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno dan Jihoon keluar dari manshion menggunakan mobil untuk makan malam.
"Tunggu." Mata Jihoon tak sengaja menangkap seseorang yang terbaring di tanah.
Jihoon keluar menghampirinya.
Menyentuh pipinya, hingga sedikit mata itu terbuka.
"Hei.. sadarlah.." Panggilnya
Jihoon mencoba memberikan kekuatannya namun tidak terjadi apapun.
