Lab Ruang bawah tanah
"Kau.. kenapa kau menyelamatkanku?" Tanya Dongho
"Kau sudah mencoba membunuh keponakanku sungguhan, harusnya aku biarkan kau mati. Tapi musuh kita sama. Kau sudah diracuni dan orang itu berpikir pasti kau sudah mati. Jadi aku hanya ingin kerja samamu. Anak manusia yang coba kau bunuh dia memang sudah mati, dan Jihoon sekarang adalah keponakanku. Dia orang yang berbeda."
Dongho menautkan alisnya, sembari terkekeh.
"Kalian ini sebenarnya makhkuk apa?" Tanya Dongho lagi
"Kau tahu, sebenarnya aku bukan adik Chanyeol, Jimin yang asli memang sudah tidak ada. Dia jatuh ke jurang ketika mencari tanaman obat di hutan saat kemping sekolah dasar. Ketika itu juga aku datang. Dunia ini bukan hanya diisi oleh para manusia."
Dongho acuh, dia penganut system reality. Sembari melihat beberapa property yang ada di dalam ruagan yang cukup besar itu.
Ketika Jimin yang tidak diperhatikan saat bercerita hanya menatap Dongho pasrah.
"Kau tidak perlu sedih. Aku percaya kalian ada, hanya saja karena kalian hidup di dunia kami, berarti kalian juga termasuk dari kami" Dongho memperhatikan ruangan itu teliti.
"Jika kau mau kabur, kabur saja. Pintu itu tidak dikunci"
Perkataan Jimin sontak membuat Dongho melangkahkan kakinya menuju pintu dan membukanya.
"Jika kau mau mati silahkan." Lanjut Jimin
Dongho menutup kembali pintu lab yang terdiri dari beberapa lapis kaca .
Berbalik dengan wajah yang tersenyum sampai matanya tidak terlihat.
Berusaha tersenyum semanis mungkin.
"Ahumhumhumhum...ani... aku hanya memeriksa kekokohan dan mengihitung berapa lapis kaca di balik pintu itu" Elaknya
___
Disilah mereka duduk.
Kali ini Dongho menatap Jimin dengan senyum yang memudar.
"Jika rasa sakit kemarin belum cukup, kau bisa mengulangnya. Dan aku tidak akan membiarkanmu mati. Kau akan ku hidupkan lagi, lagi dan lagi dengan rasa sakit yang sama." Seringaian Jimin begitu menakutkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Angel | Nowink slight Allwink✔
FantasyJihoon menatap jenela dengan penuh harap. "Sudah 100 tahun sejak kau dikurung, kau masih menunggu pria manusia itu?" "Ahjusshi kenapa kau datang? " "Aku hanya mengunjungimu. Kau bisa mengajak pohon ini bicara, sebagai teman ngobrol mungkin?, Ji.. ka...