Lil' Wife

3 • Bukan Haknya

Setelah Rayhan pergi, Alia lansung membereskan barang-barangnya di kamar yang Rayhan tunjukan.

Gadis itu menatap sekeliling ruangan tersebut. Apartemen ini terlalu besar untuk dirinya sendiri. Tapi ia juga tak mungkin meminta Rayhan untuk tinggal bersamanya 'kan?

Dengan langkah yang lambat, Alia mengambil laptop miliknya dan meletakkan benda tersebut di atas meja belajar. Kemudian ia mulai mengerjakan tugas kuliahnya.

Ting!

Ponselnya berbunyi tanda ada pesan masuk. Alia segera membuka pesan tersebut.

Stella A
Aliaaa, tadi kakak gue udah ke kosan lo?

Kamalia Messara
Iya udah. Ini suratnya udah ada di gue.

Stella A
Makasih... Btw, kakak gue ganteng kan?

Kamalia Messara
Iya ganteng wkwk

"Dia juga udah jadi suami gue," ujar Alia tanpa mengetik kalimat tersebut.

Stella A
Pepetin dong, jangan sama si Koa! Dia bad boy. Kakak gue insya Allah good boy 🤣

Kamalia Messara
Hahaha, dari tampangnya sih udah ada yang punya.

Stella A
Emang udah, cuma kalau jodoh kan kita gak tahu.

Alia tersenyum tipis. Maksud Alia ada yang punya itu adalah dirinya, tapi bisakah ia mengklaim Rayhan sebagai miliknya saat pernikahan itu terpaksa?

Lagi pula Alia tidak bodoh, ia juga paham apa yang dimaksud oleh Stella. Suaminya sudah memiliki kekasihnya.

Dalam hati Alia hanya bisa berdoa semoga di antara mereka semua yang terlibat tidak ada yang terluka.

* * *

Alia sedang dalam perjalanan menuju ke kampus. Kali ini ia memakai jasa ojek online karena jarak dari apartemen Rayhan menuju ke kampusnya lumayan jauh. Bohong kemarin Rayhan bilang jika apartemennya dekat dengan kampus Alia.

Beruntung tidak ada teman satu jurusannya yang tinggal di tempat kost Alia kemarin. Jika saja ada, sudah pasti berita Alia menikah akan tersebar dengan cepat.

Setelah memberikan uang pada driver ojek online itu, Alia berjalan menuju ke dalam kampusnya.

Seperti biasa ia akan berpapasan dengan Koa, mahasiswa yanhg sering memanggilnya dengan sebutan Kamal.

"Eh, Kamal... Baru datang," sapanya meledek.

Alia tak peduli dan malah terus berjalan. Ia sedang tak ingin diganggu siapa pun.

"Heh Koa! Gak usah lo ledekin dia mulu, dia orangnya berubah-ubah moodnya. Hidupnya kayak gak ada kemauan gitu," cibir salah satu mahasiswi yang duduk di sebelah Koa.

"Biarin, daripada lo nempel mulu sama gue! Kayak ulet bulu," balas Koa sambil bergidik.

"Tapi 'kan gue suka sama lo!" Pekik gadis bernama Aura

"Ya gue juga suka sama si Kamal! Puas lo?"

Setelah itu Koa berlalu meninggalkan Aura menuju ke kelas untuk mengganggu Alia lagi.