Alia dan Koa tiba di kedai eskrim, mereka langsung memesan dua porsi eskrim dengan rasa yang berdeda. Koa dengan rasa coklat, sedangkan Alia memesan rasa vanila.
"Lo baru ke sini?" Tanya Koa.
Alia mengangguk, "Anak kost yang harus serba hemat kayak gue mana bisa jalan-jalan hedon."
"Hahaha, kalau lo mau jalan-jalan bisa hubungi gue. Siap lahir batin buat nganterin lo kemana-mana," ujar Koa.
"Nanti aja kalau gue emang butuh banget."
"Siap."
Dalam keadaan diam, keduanya menyantap eskrim masing-masing. Sesekali mata Koa melirik Alia yang asik dengan eskrimnya.
"Ehm, Al..." Panggil Koa.
"Iya?"
"Apa lo udah punya pacar?" Tanya Koa tiba-tiba.
Alia terkejut mendengarnya, tapi kemudian mengangguk hingga membuat Koa mendesah kecewa.
Entah mengapa saat Alia mendengar pertanyaan itu, otaknya langsung reflek mengingat Rayhan. Lelaki yang sudah sah menjadi suaminya secara agama.
Padahal, belum tentu Rayhan akan menjadi miliknya seutuhnya 'kan?
* * *
Pukul delapan malam, Alia baru saja tiba di apartemennya. Bajunya basah kuyup karena di luar hujan dan dia naik motor bersama Koa.
Betapa terkejutnya Alia ketika mendapati Rayhan ada di apartemennya, bukan ini bukan apartemennya melainkan milik Rayhan.
"Kak Rayhan ngapain di sini?" Tanya Alia gugup.
"Emang gak boleh saya ada di sini? Ini 'kan apartemen milik saya."
"Ehm, bukan gitu maksud Alia. Kak Rayhan gak akan dicariin kalau gak pulang ke rumah?"
Rayhan terkekeh, "Saya udah dewasa, mana mungkin masih dicariin orang tua."
Alia hanya tersenyum bingung sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.
"Kamu dari mana aja?" Tanya Rayhan.
"Aku...aku udah nengokin Stella," jawab Alia.
"Terus kemana lagi?"
"Pergi makan eskrim."
"Kamu sadar sama posisi kamu 'kan?"
"Maksudnya?"
"Kamu 'kan sekarang istri saya, seenggaknya kamu sadar sama tanggung jawab kamu."
Alia terlihat bingung, "Pernikahan kita cuma bohongan 'kan?"
"Bohongan dari mananya? Kita nikah sah secara agama. Yang bohongan itu apanya?"
"Tapi 'kan.."
"Saya gak mau tahu, kamu cuma harus kuliah yang benar. Jangan cuma main aja," ujar Rayhan kemudian berlalu menuju ke kamarnya.
Alia terdiam di tempatnya, gadis itu bingung sendiri. Ada apa dengan Rayhan?
* * *
Rayhan masuk ke kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Efek pertengkarannya dengan Deolinda Lovata alias kekasihnya itu menjadikan dirinya uring-uring, bahkan kepada Alia yang tak ada sangkut pautnya.
Tadi, kekasihnya itu ingin mampir dulu ke apartemen Rayhan. Dengan reflek Rayhan melarang dan sedikit membentak. Akhirnya Linda marah dan merajuk, sampai sekarang nomor Linda tidak bisa Rayhan hubungi.
"Ngapain gue bilang gitu ke Alia?" Gumam Rayhan.
"Semoga Alia gak baperan, bisa gawat kalau dia baper."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lil' Wife
Ficción GeneralSpin-off : Stella . . Rayhan terpaksa menikahi Alia karena kesalahpahaman yang terjadi. Lantas bagaimanakah perjalanan rumah tangga yang dilalui oleh gadis muda seperti Alia dan lelaki dewasa seperti Rayhan? Bisakah mereka melawan badai yang menerja...