Chapter 14 : Selamat tinggal

3.2K 365 93
                                    

Selamat tinggal💙🦋
Terimakasih untuk readers setia ketos🦋💙 yg dari awal ngedukung aku buat lanjutin ketos yg sempat terhenti, Luv u all!💙🦋

Selamat tinggal💙🦋Terimakasih untuk readers setia ketos🦋💙 yg dari awal ngedukung aku buat lanjutin ketos yg sempat terhenti, Luv u all!💙🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drttt ... drrt ... drttt

"Akh ... ," lenguh Doyoung yang terbangun saat handphone canggihnya bergetar sedari tadi di kantung celananya, membuat tidur dengan posisi tidak nyamannya itu terganggu.

Doyoung sedikit merenggangkan otot-ototnya yang masih kaku akibat ia baru bangun. Sesekali ia menguap, akibat terlalu ngantuk.

"Anjim, siapasih sore-sore," gumam Doyoung sambil mengambil benda pipih tersebut.

Papa

Terlihat jelas di layar handphone bertuliskan nama Papa, dengan segera Doyoung mengangangkat teleponnya.

Kamu dimana?

Papa lagi dirumah Wonwoo, kamu kok gaada?

Jangan bohong sama Papa, kamu lagi dimana?

Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang