20 || R E A L - Rada Sableng

2.9K 256 92
                                    

Selamat membaca!
Voted & Komen
Typo & Krisar
Tandai!

🧜‍♀️Nagita Slavina - Menerka-nerka

"Terkadang sampul juga tidak selalu menjelaskan isi buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang sampul juga tidak selalu menjelaskan isi buku."

27

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

27. Susah! Dia anaknya rada sableng!

Di tempat lain. Gevin yang baru saja pulang dari Kafe milik Arvhi dan seketika terkejut saat tak sengaja melihat seorang gadis terlihat sedang diganggu dengan oleh seorang pria, tepat di halte sekolahnya. Sehingga tanpa mengatakan apapun ia segera mengebut motornya menghampiri gadis itu untuk menolong.

"Om mau ngapain?" Gadis itu, bukan lain Keyla yang terkejut seraya membuang pandangannya ke samping saat tiba-tiba pria belang di hadapannya mengeluarkan alat kelaminnya.

Keyla ingin sekali rasanya menangis karena ketakutan ditambah saat ini kondisi sangat sepi. Namun ia mengingat pesan yang pernah ia pelajari jika bertemu pria hidup belang yang tidak waras seperti ini, ia harus tetap tenang dan jangan panik. Karena itu akan semakin membuat mereka senang.

"Lihatlah! Bukannya ini menarik? Apa kamu ingin memegangnya?" kata pria itu semakin mendekat ke arah Keyla.

Keyla memundurkan langkahnya seraya bersedekap dada. Lalu dengan tenang mengatakan,"J-jelek dan kecil. Biar apa Om kayak gitu?"

Pria itu sukses dibuat malu karena asetnya ditanggapi buruk. Namun bukannya berhenti, ia semakin menunjukkannya dan mendekati Keyla. "Ayolah, kamu saja bahkan belum memegan--"

Bugh!

Seseorang baru saja menendang tubuh pria itu yang seketika terhempas ke tanah. Beralih pria itu bangun dengan tatapan tak terima seraya memasang celananya dengan bener. Lalu, menunjuk wajah sang pelaku yang bukan lain, Gevin dengan tatapan tajam. "Kamu?!!"

"Apa lo, anjing?!" Gevin melayangkan pukulannya tepat di pipi kiri pria itu yang segera kabur dengan tergopoh-gopoh seraya menunjuk-nunjuk wajahnya, tak ingin melawan.

REGANTALYSA- [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang