28 || R E A L - Prasangka

2.1K 187 256
                                    

Selamat membaca!
Voted & Komen
Typo & Krisar
Tandai!

🦅Bagas Ran - Lagi-Lagi Kamu

"Tanpa Romeo dan Juliet juga kita bisa sadar bahwa ketulusan, serta kesetiaan dari cinta itu hanya datang dari mereka yang benar-benar sayang sama kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tanpa Romeo dan Juliet juga kita bisa sadar bahwa ketulusan, serta kesetiaan dari cinta itu hanya datang dari mereka yang benar-benar sayang sama kita."

28

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

28. Menurut lo cinta itu apa?

Setelah menghabiskan waktu untuk saling mengobrol dan mengenal satu sama lain dengan Sinta dan Tiara. Kini Alysa terlihat berada di balkon lantai dua, sedang berlatih untuk pembawaan dialog naskah pementasan drama bersama Regan.

Namun yang membuat proses mereka lama karena Regan yang terkadang menanggapi dengan bercanda. Alias latihan tidak serius, bahkan tak segan berkomentar saat tau dialognya harus mengeluarkan kata-kata yang terkesan berpuitis, bertolak belakang dengan karakter laki-laki itu.

"Dialog apa lagi ini? Gila! Gue gak mau lanjut!" Regan untuk kesekian kalinya sukses membuat Alysa geleng-geleng kepala.

Bukan hanya gadis itu, Gevin juga sama halnya yang berada tepat di halaman lantai bawah dan tak sengaja mendengar obrolan mereka. Padahal Gevin saat ini sedang asik bermain game MOBA.

"Sekali lagi lo cerewet? Gue betulan berhenti jadi Juliet!" kesal Alysa membuat Regan panik.

"Janganlah, Ca!" Regan sengaja menoel-noel lengan Alysa yang setia merenggut bibirnya.

"Habis, lo kayak belum benar-benar mendalami jiwa karakter Romeo lo!" ujar Alysa.

"Siapa bilang? Gue udah mendalami kok! Ayo latihan lagi, Caca!" pinta Regan terkesan seperti anak-anak, "Please."

Alysa menatap Regan jenuh. Namun tak menyangka ia terkadang meringis, menatap pria yang berstatus sebagai kekasihnya itu, ternyata lengannya masih terbalut perban. Walau tak lagi menggunakan gips.

Sehingga bukannya membalas perkataan Regan barusan. Alysa justru tanpa sadar berkata, "Masih sakit?"

Regan seketika melirik ke arah tatapan Alysa, tetapi diam-diam tersenyum tipis merasa dipedulikan. Namun itu tak berselang lama saat ia kembali tersadar, mengutuk dirinya, menyadari bahwa sebenarnya hubungannya dengan Alysa seharusnya tak baik-baik saja akibat dari obrolan mereka terakhir di sekolah.

REGANTALYSA- [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang