REGANTALYSA- [REVISI]

36 || R E A L - Termenung

Selamat membaca!
Voted & Komen
Typo & Krisar
Tandai!

🧜🏻‍♀️Arvian Dwi - Ajarkan Aku

"Fuck! Mencintai dalam diam. Gue bakal mencintainya secara brutal!"

35. Dilema Perasaan.

Setelah salat jum'at berakhir dan membuat semua siswa kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan class meeting yang saat ini telah berlangsung. Pertandingan basket yang sejak kemarin diadakan kini mendekati final, suara ricuh para penonton mendukung kelasnya tak kalah menyapa dari luar. Mengusik pendengaran mereka yang memilih berteduh dalam kelas, tak memperdulikan June sejak tadi memperingati mereka untuk segera keluar kelas sebelum ada seorang guru yang menciduk. Termasuk Alysa yang justru terlihat merenung di dalam kelas, duduk di hadapan kipas angin.

"Terluka, tapi tak berdarah! Ajarkan aku cara untuk--"

"Ngepet, bila miskin itu menderita. Maka saya perlu kaya untuk jadi orang!" potong Ecan untuk nyanyian Sadewa yang baru datang dari pintu kelas, berhasil mengusik pikiran Alysa.

"Stres!" umpat Alysa menatap tingkah bodoh kedua teman kelasnya yang meresahkan itu.

Beralih Alysa sukses dibuat terpana dengan seseorang yang kini terlihat berjalan ke arahnya. Paras yang menawan, tinggi tubuh yang mencapai sekitaran 170an cm, bulu mata yang sejuk. Tak luput senyum manis yang lebar dan selalu terpatri di bibir orang itu, membuat siapapun yang berada di dekatnya merasakan kehangatan.

Sang Capybara milik SMARA, orang-orang menyebutnya seperti itu. Beranggapan bahwa ia seperti hewan Capybara yang mudah berbaur dengan lingkungan dan siapapun. Ia adalah Sadewa, siswa paling narsis, paling heboh, dan si paling friendly di SMA Rajawali. Kini Sadewa yang kini kebingungan menatap raut wajah Alysa yang seolah tak berkedip menatapnya.

"Lys, halo Lys! Weh, lo gak kesambet hantu kelas 'kan? Baru aja gue tinggal bentar udah gak aman aja," kata Sadewa panik mengguncang tubuh Alysa yang terlihat melamun.