24 || R E AL - Pahlawan

2.6K 233 139
                                    

Selamat membaca!
Voted & Komen
Typo & Krisar
Tandai!

🧜‍♀️ Sheila On 7 - Seberapa Pantas

"Kalau kita mau membuka mata dan telinga kita lebih lebar lagi? Kadang kita bisa menjadi tahu bahwa ada seseorang yang sebenarnya membutuhkan kita untuk menolongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau kita mau membuka mata dan telinga kita lebih lebar lagi? Kadang kita bisa menjadi tahu bahwa ada seseorang yang sebenarnya membutuhkan kita untuk menolongnya. Dan itu?! Merupakan kesempatan kita untuk menjadi seorang pahlawan baginya!"

 Dan itu?! Merupakan kesempatan kita untuk menjadi seorang pahlawan baginya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24. Jadi, seperti ini rasanya menjadi pahlawan?

"Wajahmu yang mulus ini selalu kau banggakan dengan menutupinya 'kan? Gimana kalau kita mulai dari sin-"

Brak! Pintu yang semula terkunci rapat tak segan terbuka lebar menampilkan Regan dengan pandangan berapi-apinya dan segera berlari menghentikan aksi Rain yang akan menyakiti Alysa. Lebih tepatnya Athena, karena Alysa yang ia kenal masih memiliki rasa takut. Beda dengan Athena yang justru terlihat tidak ada rasa takut terhadap apapun.

"Dia kenapa bisa ada di sini?!" murka Rain yang sekarang ini tak segan berusaha menghajar Regan.

Regan tak kalah diam, ia terus berusaha menangkis dan melawan. Bahkan ia baru saja menendang perut Rain membuat pemiliknya merintih kesakitan sesaat. Berlalu Rain mendorong kuat Regan hingga menabrak dinding, tetapi saat hendak kembali melayangkan pukulannya? Regan ternyata jauh lebih cekatan dan kuat dalam melepaskan pegangan Rain. Berakhir pukulan Rain meleset ke dinding.

Bugh! Darah mengalir deras dari dahi Rain saat Regan dengan kasar menghantamnya ke dinding. Pertarungan yang cukup menegangkan! Karena berikutnya Regan tak hanya melawan Rain, tetapi anak buahnya juga yang berjumlah setidaknya ada 4 orang di dalam ruangan tersebut. Bangsat! Main keroyokan!

Mau marah? Tapi, percuma karena mereka sadar jika tempat ini adalah wilayah Rain. Sementara Athena kini terlihat berusaha mengedarkan pandangannya, mencari sesuatu yang tajam agar dapat melepaskan ikatan tali yang melilit tangan dan tubuhnya. Ia juga tanpa sadar jika saat ini Rain telah mengarahkan pistol, tepat ke arahnya karena beranggapan jika nanti tertangkap, maka Athena harus dilenyapkan terlebih dulu. Gadis itu pembawa sial!

REGANTALYSA- [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang