Ini sudah ke satu bulan setelah aku diperkenalkan menjadi ketua,CEO dan pemilik yang baru dari seluruh kekayaan yang apa tinggalkan.
Otak jeniusku ini ternyata berhasil meningkatkan keuntungan perusahaan 30%.
Dan ke untungan perdagangan senjata,club,para pemuas,dll pun menaik tinggi tak sia-sia diriku berusaha keras.
Bahkan namaku kini sangat terkenal sebagai CEO muda bukan hanya di korea saja tapi hingga ke seluruh dunia.
Teman-teman sekolahku?aku sering bertemu mereka jika tidak terlalu sibuk menyempatkan waktu untuk bermain bersama ataupun nongkrong bersama.
Sinha pun sekarang udah gak canggung lagi nunjukin sikap aslinya dan memanggilku dengan sebutan dede atau adek.
Sekarang ini banyak berkas-berkas yang harus ku selesaikan bahkan sampai waktu makan siang dan jam istirahatpun aku abaikan jangankan itu hp berderingpun aku abaikan saking fokusnya.
"Astaga pantas saja aku telpon tidak diangkat ternyata kau masih terlalu fokus"ucap seseorang yang baru masuk keruanganku.
Aku gak peduli masih terlalu fokus dengan semua itu sampe ada tangan pucat berhentiin kegiatan membolak-balik dan mengetik.
Merasa terusik akhirnya aku melihat siapa yang datang dan betapa terkejutnya aku melihat member bts ada disini.
"Kalian?sejak kapan berada disini?"ucapku yang masih kaget
"Baru saja tiba,kenapa kau tak menjawab telfon kami hah?"kata seokjin oppa.Aku buru-buru melihat hp ku yang berada di samping laptopku dan aku terkejut karena 200 panggilan tak terjawab?...
Setelahnya hanya bisa cengengesan kaya kuda karena terlalu fokusnya diriku ini.
"Mangkannya jangan terlalu fokus"ucap yoongi begitu dingin bahkan ngalahin ac diruangan
"Maaf"itulah ucapan yang keluar dari mulutku."Hmmm tak apa jangan diulangi lagi"ucap jhope
"Ya sudah,ayo jalan kau pasti suntuk dengan semua itu"ucap jimin
"iya aku takut lemakku ini semakin menciut"ucap jungkook."YAKKK!!KELINCI BESAR AKU BUKAN LEMAKMU!!"teriak gue karena gak terima dipanggil lemak oleh manusia buntal yang satu ini
"Jangan lupakan aku ini lebih tua darimu"ucap jungkook
"Ngaku tua jugakan"ucapku
"Nyesel bilang gitu"jungkookLangsung seisi ruangan tertawa keras karena perdebatan antara kami berdua.
"Sudahlah ayo kita berangkat"ucap tae sambil masih ngasih senyum boxy nya.
Kita langsung keluar ruanganku mataku tak lepas dari wajah taehyung yang begitu sempurna.
Ditambah dengan senyum boxy nya yang keliatan err seksi dmataku tapi tenang saja hati ku tetap untuk min yoongi saja.
Sebelum benar-benar keluar dari kantor aku belok dulu kearah meja resepsionis.
"Tolong sampaikan kepada sinha nanti jika dia sudah sampai untuk menyelesaikan berkas yang ada dimejaku"ucapku kepada resepsionis
"Baik nona akan saya sampaikan"ucapnya.Terus langsung menuju mobil disana sudah ada namjoonie oppa yang sudah menunggu.
Masih tetap pandanganku tertuju oleh sisenyum kotak membuatku selalu terkagum-kagum.
Sampai akhirnya acara"Mari Kita Menikmati Wajah Taehyung" terselesaikan dengan yoongi yang menggandeng ku untuk berjalan didepan tae dan yg lain.
"aku tak suka kau menatap tae seperti itu!"peringatan yoongi kepadaku
"Siapa kau melarangku?"ucapku yang sedikit kurang suka dengan sikap yoongi barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR MINE💍
Fiksi Penggemarseorang gadis keturunan inkor(indonesia dan korea) bernama KIM SAERA atau lebih sering akrab dipanggil SAERA yang pindah ke negara asal ayahnya karena tuntutan pekerjaan dari sang kakak. bersepupu dan berteman saat kecil pula dengan idol yang satu g...