Halo Minna, Hari ini Author up Lebih awal soalnya besok Author mau ada perjalanan jauh hehe jadi nikmatin ceritanya ya***
Deku pun menangis sambil memegangi dadanya yang terasa sesak seluruh memory dimana sang ibu meminta maaf,dan teman temanya terus berputar di kepalamya,kata kata itu sangat ingin deku dengar dari ibunya dulu ,yuki pun mengusap bahu deku dan menenangkanya.
"All might benar ,kau bisa jadi hero jangan pedulikan kata kata orang lain, kau lebih berani dari mereka" ucap yuki membuat deku tambah menangis kencang dengan sesak yang memberuncah di dada
***
" Baiklah akan ku katakan sesuatu sekarang, di Antara kalian berdua pantas untuk mewarisi kekuatanku" ucap All might.
Yuki panik 'bukan seperti ini ceritanya'batinya menjerit.
"Hahahaha apa apaan wajah kalian berdua itu,ini baru pertimbangan saja"lanjut All might.
Yuki berdiri
" Aku menolaknya ,karna midoriya-kun lebih pantas, sebelumnya aku juga seorang quirkless"jelas yuki ,membuat All might dan deku kaget bukan main."Yu-yuki chan quirkless ,lalu yang tadi apa?" tanya Deku
yuki tertawa pelan"Aku baru saja mendapat quirkku setelah koma selama 5 bulan ,aku masih belum bisa mengendalikanya maka dari itu aku menolak menjadi pewaris kekuatanmu All Might" jelas Yuki dan All Might hanya mengangguk paham"Dengan 3 quirk di tubuhku saja sudah merepotkan apa lagi di tambah quirk All might yang sangat hebat, lagi pula Midoriya-kun lebih pantas karna dia berjiwa besar dan tulus" tambah yuki.
"Baiklah jika itu keputusanmu Yuki shoujo , Midoriya shounen bagaimana putuskanlah apa kau ingin menerima kekuatanku atau tidak"lanjut All Might belum Deku menjawab Yuki memotong ucapan All might.
" All might sama maaf memotong pembicaraanmi dan Midoriya kun, aku harus pulang paman shouta pasti marah jika aku pulang terlambat"potong yuki
"Baiklah hati² Yuki chan" ucap Midoriya dan di anggukan oleh All Might yuki langsung pergi dari tempat itu, dia melihat ke belakang lalu tersenyum melihat deku kebingungan dengan apa yang di jelaskan oleh All Might
"Sampai ketemu di Ujian masuk UA, deku-kun " ucap yuki
10 bulan berlalu
06.00 waktu jepang
"Ohayou paman Shouta, Mic-San" ucap Yuki yang sudah mengenakan seragam SMP-nya.
"Ohayou Yuki" jawab Erraser Head
"Ohayou Yuki chan ,Waahh Yuki Chan kau sangat cantik, tidak sia sia aku menjemputmu pagi pagi" ucap Present Mic dengan semangat membara
Yuki terkekeh pelan
"Paman Mic bisa saja, ayo berangkat takut nanti telat" ucap Yuki"Sarapan dulu, Ujian nanti akan melelahkan" ujar Erraser Head
"Ok paman 👌👌, Mic San tidak ikut sarapan? makanan buatan paman Shouta kan sangat enak" ucap Yuki.
"baiklah, ayo kita sarapan lalu berangkat" jawab Present Mic
Setelah selesai sarapan mereka bertiga berangkat menggunakan mobil milik Present Mic .
Yuki POV
Ini sangat mendebarkan, aku sudah tahu apa yang harus ku lakukan tapi tetap saja aku gugup, apakah aku bisa masuk ke UA bagaimana jika aku gagal, keringat dingin mulai membasahi tangan dan dahiku
KAMU SEDANG MEMBACA
Boku no Hero Academia: Change My Life
FanfictionYuki Aizawa As You Yuki Pratiwi itu nama asliku Saat aku fokus menonton boku no hero academia tiba² kepalaku terasa pusing dan tubuhku terasa sangat sakit seperti di sayat² tulangku terasa remuk seperti telah di hantam sesuatu dan aku batuk , batuk...