[O.7]

518 92 13
                                    

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

What is that?

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Yunho pulang!"

Yunho pulang di malam hari ini, setelah Mingi ngajak dia kabur buat sekedar nyari streetfood. Sehabis yunho melepas sepatunya, lalu masuk kedalam, tumben rumahnya sepi.

"Kak Joong mana dah–Loh?" Yunho memperhatikan dua insan yang berada di sofa, lekat, dengan mata menyipit.

"Apa yang barusan gue liat..." gumannya, Yunho menggosok kedua matanya, "Anjir beneran!"

Langkahnya mendekat, memperhatikan dua orang yang tengah tertidur, mengambil ponselnya lalu memfoto mereka berdua.

Seonghwa dan Hongjoong tengah tertidur, dengan kepala Hongjoong yang menyender ke bahu Seonghwa, dan kepala Seonghwa yang menyender ke kepala Hongjoong,

aku bingung menjelaskannya.

Tak lebih sebetulnya, tapi bagaimana bisa? Secepat ini? Apa tidak terlalu cepat untuk mereka berdua bertemu kesekian kalinya?

"Hey, bangun"

Yunho mengguncang paha Seonghwa, menyuruhnya bangun, hingga mata Seonghwa terbuka, kepalanya celingukan kesana kesini,

"Ada apa? ada apa?"

"Ssttttttt" Yunho menyuruh Seonghwa untuk diam tidak bergerak lalu menunjuk ke sebelahnya, Seonghwa hanya mengerjap, matanya terbuka dan tertutup polos.

Hingga beberapa detik Seonghwa akhirnya tersadar karena pergerakan yang Hongjoong buat,

"Ini udah malem kak, mending kakak pulang, biar gue aja yang angkut Kak Joong" Seonghwa terdiam, melihat Yunho mulai menarik lengan Hongjoong sampai pemuda itu jatuh di punggungnya.

Yunho berdiri pelan, menekuk kaki Hongjoong untuk ia tahan agar lelaki di punggungnya ini tidak jatuh, lalu menaiki anak tangga perlahan.

Ketika Yunho kembali turun, Yunho menatap bingung ke arah Seonghwa yang ternyata belum pulang.

"Belum pulang lo kak?"

Seonghwa yang tengah mengelap wajahnya yang basah dengan tisu pun menengok,

"Udah, ini arwahnya" jawaban Seonghwa membuat Yunho terkekeh.

"Kaget loh gue, pulang-pulang ngeliat dua mahluk bucin, udah jadian ceritanya?" Seonghwa menggeleng cepat,

"Jangankan jadian, rasanya dia inget gue aja mustahil, makasih selalu ngasih tau gue gimana keadaan Hongjoong dulu"

Yunho tersenyum, "Bertahun-tahun, baru ngucapin makasihnya sekarang, pas udah ketemu, tidur bareng trus bilang makasih.. hilih apa banget"

Mulut Seonghwa bergerak mencibir mengikuti perkataan Yunho,

"Seenggaknya gue bilang makasih, lagian lo gak ngasih tau kalo itu beneran dia"

Yunho mengangguk, "Lo gak pulang kak? udah malem loh?" usirnya,

Seonghwa melihat jam di dinding, sudah masuk angka delapan lewat, "Boleh" Seonghwa berdiri, membawa tasnya dan mengeluarkan kunci motornya.

Yunho mengantar Seonghwa kedepan, menyenderkan tubuhnya ke pilar rumah, menunggu Seonghwa yang sudah duduk di atas motor untuk menyalakan mesin motornya.

"Bentar-" Seonghwa melepas helm nya lagi, "-Itu Hongjoong, kok dia bisa inget sama lo?"

"Oh, satu kelas kita, temen sebangku juga, hebatkan? dia juga tau kalo gue dulu sahabatnya pas gue main ke rumahnya, singkatnya diceritain bunda" ucap Yunho bangga,

"Trus kenapa dia gak inget gue?"

"Jangankan inget elo kak, Bunda Hongjoong juga kayaknya juga gak inget sama lo" pernyataan yang diberikan oleh Yunho membuatnya bingung.

"T-trus, lo tau dia tinggal dimana?"

"Tiga blok sebelum rumah ujung, tiga blok dari rumah gue, gak jauh jauh banget kan? Oh iya, ayah Hongjoong pernah nitip sesuatu ke gue buat elo, bentar gue ambil dulu"

Yunho kembali masuk kedalam, mengambil barang yang di maksud, sedangkan Seonghwa terlihat masih terkejut. Tak lama Yunho kembali, "Nih kak, untung gak di buang sama mama"

Seonghwa menerima kotak tersebut, ukurannya tidak besar, jadi Seonghwa simpan di tasnya,

"Kalo lo mau nanya-nanya lagi, besok aja.. liburkan besok?"

Seonghwa menangguk, lalu memakai helm nya, "Emang lo gak ada jabwal?"

"Nggk ada, paling Mingi kesini, katanya sih mau bawa temen deketnya"

"Oke, besok gue kesini, gue pulang dulu"

"Ya, hati-hati"

Besok akan menjadi hari yang penuh akan jawaban untuk Seonghwa.

Seharusnya.

unpub aja unpub

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

unpub aja unpub.

unpub aja unpub

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ᴘʜɪʟɪᴀ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang