[O.6]

541 93 13
                                    

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Weird

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Hongjoong masih setia duduk sambil makan kacang, Yunho yang belum beranjak sehabis makan seblaknya dan Mingi yang keliatannya kayak masih ngambek.

Hongjoong pengen pulang, pengen banget, gerah gaes mana masih pake seragam, mana belum cuci muka lagi, gak kebayangkan buriqnya Hongjoong segimana?

Hongjoong akhirnya nutup toples kacang yang dia pangku, tepuk-tepukin kedua tangannya ngilangin bumbu asin dari kacang yang tadi dia makan.

"Yun, gue pulang dulu ya? gerah, badan gue lengket"

Yunho ngalihin pandangan langsung natep Hongjoong, "Bawa kunci rumah emangnya?"

Hongjoong menggeleng,

"lupa"

katanya, trus Yunho nunjuk sesuatu, di tangga, anak tangga pertama.. ada tas kertas bermerek dolar bintang .

"Baju lo kak, tadi bunda kesini, nitip itu"

Hongjoong ngambil tasnya, ada baju dia.. ada juga tas yang biasanya dia isiin perawatannya, enggak ada yang aneh, deodorant, sikat gigi lipat kek gitu-gitu.

"Bunda bilang mau jalan-jalan, bosen ketemu lo mulu"

Hongjoong melemparkan handuk yang ada didalam tas ke arah Yunho.

"Ngawur, tapi bisa aja, berarti gue nginep dong?" tanyanya, Yunho ngangguk,

"Mau ngegembel diluar juga gak papa" guman Mingi, tapi kedengeran:) karena malas berdebat, Hongjoong memilih untuk diam daripada menjawab jawaban Mingi, Mingi juga gak peduli.

Masih kemusuhan.

Hongjoong mengambil tas sekolahnya, dan handuknya yang di pegang Yunho, kakinya berjalan ke lantai dua, menaiki anak tangga satu per satu.

"kAMAR GUE YA KAK!" teriak Yunho dari bawah,

"EOHH" sesampai di lantai dua, Hongjoong masuk ke dalam kamar Yunho, menaruh barangnya, membawa handuk dan baju lalu mandi.

Dadah keringat~ baik baik ya disaluran, jangan berantem sama air.

Selesai mandi Hongjoong kembali ke bawah, dengan handuk yang masih berada di tangannya, mengeringkan rambutnya secara manual.

Tidak ada Mingi, maupun Yunho juga tidak ada. Hng, mungkin mereka berdua keluar, ntah.

Hongjoong berjalan ke arah dapur, perutnya lapar, membuat mie adalah pilihan terbaik, ya... Hongjoong gak jago masak, jadi daripada menghancurkan dapur rumah Yunho hanya karena ekperimen masaknya, bukankah lebih baik memasak yang mudah saja?

Disela-sela memasak, terdengar suara pagar terbuka, tapi Hongjoong membiarkannya, paling Yunho, Jadilah Hongjoong membiarkannya dan nunggu air yang direbus sampai mendidih.

ᴘʜɪʟɪᴀ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang