Strawberry and Lemon - 2

583 109 119
                                    

Pagi ini Minhee tidak tau harus bagaimana bersikap didepan laki-laki yang bernama Wonjin.

Bagaimana tidak? Laki-laki itu pagi-pagi sudah ada di apartemen pacarnya dan membuat Minhee lagi-lagi harus menelan rasa cemburu nya dalam diam.

"Woah~ sepertinya kemampuan memasakmu meningkat Hyung" ucap Hyeongjun dengan matanya yang melebar ketika merasakan sup didepannya

Wonjin tertawa pelan "kau suka?" tanya Wonjin

"Eum. Samgyetang buatanmu memang yang terbaik" ucap Hyeongjun memberikan kedua jempolnya

Membuat Wonjin terkekeh gemas dan mengacak rambut Hyeongjun gemas

"Hyung tidak mau? Ini enak" ucap Hyeongjun menoleh kearah Minhee yang hanya mengaduk mangkuk kecil nya

Minhee tersenyum kecil "aku belum merasa lapar"

Hyeongjun mengangguk "kalau Hyung?" tanya Hyeongjun melihat kearah Wonjin yang hanya tersenyum melihatnya

"Kau tau setiap aku selesai memasak aku tidak bisa langsung memakan makannanku" ucap Wonjin

"Ck! Ayo makan sekarang Hyung" ucap Hyeongjun

"Kalau begitu seperti biasanya saja. Suapi" ucap Wonjin

Hyeongjun diam.

Anak itu seketika langsung melirik kearah pacarnya ketika mendengar penuturan Wonjin.

Pacarnya terlihat diam tanpa banyak komentar. Dan hal itu membuat Hyeongjun semakin merasa tidak enak diam-diam.

"Hyung— Hyung ini umur berapa? Makan sendiri" ucap Hyeongjun

"Tidak mau~ ayo suapi aku. Aaaa~" ucap Wonjin membuka mulutnya

Hyeongjun sendiri sudah berdecak pelan sebelum menyuapi Wonjin di depannya.

"Ingat umur Hyung" ucap Hyeongjun

Wonjin tertawa pelan "kita akan menjadi diri sendiri ketika sedang bersama orang yang kita sayang kan Hyeongjun? Kau yang bilang sendiri" ucap Wonjin

"Sepertinya aku akan ke kampus sekarang" ucap Minhee mengambil tas nya

"Eum? sekarang? Hyung bukannya ada kelas siang?" tanya Hyeongjun

Minhee tersenyum "aku akan bertemu Serim dulu. Kau tidak apa-apa berangkat sendiri kan?" tanya Minhee

Hyeongjun diam.

Dia tau sekali, jika saat ini Minhee sedang merasa kesal. Hanya saja laki-laki itu mencoba untuk tenang dan tersenyum. karena Hyeongjun tau, Minhee akan pergi darinya ketika dia sedang marah.

"Kabari aku kalau sudah di kampus nanti" ucap Minhee mengusak rambut Hyeongjun dan pergi keluar apartemen pacarnya

Meninggalkan Hyeongjun yang hanya diam dengan Wonjin yang kembali membuka mulutnya meminta di suapi oleh pemuda manisnya.

"Suapi aku, nanti aku antar. Aaaa~"




.
.
.






"Taeyoung-ah. Lihat" ucap Seongmin menunjukan ponselnya pada pacarnya yang sedang minum disampingnya

"Apa?" tanya Taeyoung

"Wonjin Hyung membuatkan Samgyetang untuk Hyeongjun. Mereka pagi ini juga berangkat bersama" ucap Seongmin

Taeyoung menggeleng "itu tidak baik"

"Iya aku tau, tapi bagaimana ya? Kau tau tidak sih kalimat 'cinta pertama tidak akan pernah terlupakan' jadi mungkin sulit" ucap Seongmin

Red FlavorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang