Strawberry and Lemon - 2

651 115 96
                                    

"Selamat pagi"

Hyeongjun menoleh dan tersenyum cerah ketika melihat Wonjin yang baru keluar dari apartemen nya

"Selamat pagi Hyung. Pagi-pagi Hyung sudah rapih sekali, mau kemana?" tanya Hyeongjun

"Aku ada urusan ke ilsan, mau ikut? Kau mau kemana?"

Hyeongjun menggeleng "tidak, setelah membeli selai coklat aku dan Minhee Hyung mau cuddle di apartemen seharian" ucap Hyeongjun masuk kedalam lift di ikuti Wonjin setelahnya

Wonjin mengangguk "sepertinya dari kemarin dia selalu berada di apartemenmu"

"Itu karena Minhee Hyung akan pergi hari minggu nanti, jadi selama beberapa hari dia akan berada di apartemenku Hyung. Katanya untuk mengobati rasa kangen nanti"

Wonjin tertawa pelan "kalau begitu, aku dan kau tidak bisa bebas bermain ya" ucapnya

"Hanya sampai Minhee Hyung ke busan, setelah itu kita bisa main jika Hyung mau. Kalau untuk beberapa hari ini aku tidak bisa di pinjam dari Minhee Hyung"

"Kalimatmu seperti mengatakan jika aku harus menunggu sampai dia pergi"

"Eum?"

"Hyeongjun-ah"

"Iya Hyung?"

"Apa... Kau mencintainya?" tanya Wonjin

Hyeongjun diam.

Sesaat suasana terasa sangat canggung untuknya. Hyeongjun melirik Wonjin gugup dan hanya berdehem kecil.

Tentu saja Hyeongjun mencintai pacarnya kan?

Wonjin tersenyum "aku hanya harus menunggu sampai Minhee pergi kan? Kalau begitu untuk beberapa hari aku tidak akan menganggumu dengan nya" ucap Wonjin mengusak rambut Hyeongjun lembut bersamaan dengan pintu lift yang terbuka

"Aku duluan ya Hyung" ucap Hyeongjun keluar lift dengan cepat tanpa menoleh kebelakang setelahnya

Sementara Wonjin hanya tersenyum kecil dan menghembuskan nafasnya pelan.

Meskipun ragu, Wonjin percaya. Bahwa Hyeongjun akan kembali padanya.




.
.
.






"Aku pasti bisa mengalahkan Hyung" ucap Hyeongjun mengeluarkan kartu hijau ditangan nya

Minhee tersenyum dan mengeluarkan kartu hijau juga. Dalam hati sudah meringis karna dia yakin jika pacarnya akan kalah lagi.

Wajah pacarnya juga sudah terdapat coretan liptint di kedua pipi, hidung dan keningnya. Berbanding terbalik dengan Wajah Minhee yang belum terkena coretan apapun karena sedari tadi dia yang selalu menjadi pihak menang.

Dan entah kenapa saat ini Minhee merasa jika pacarnya benar-benar menggemaskan, di tambah rambutnya yang di kucir Apple hair membuat Minhee harus menahan kegemasan nya untuk pacar kesayangan nya saat ini.

"UNO!" ucap Hyeongjun

Minhee tertawa pelan ketika melihat Hyeongjun mengeluarkan kartu biru, sedangkan di tangan nya terdapat kartu +4 dan skip.

Jika dia mengeluarkan skip, sudah pasti dia yang akan menang. Jika dia mengeluarkan +4 juga sudah pasti dia yang akan menang lagi.

Matanya melihat kearah Hyeongjun yang sedang harap-harap cemas ditempatnya.

Jika begini, apa yang harus Minhee lakukan lagi selain mengalah? Karna itu, Minhee dengan senyum tipisnya mengambil kembali kartu lain dan membuat Hyeongjun memekik senang lalu mengeluarkan kartu hijau terakhir.

Red FlavorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang