MARRIAGE CONTRACT (ChanRose)

MARRIAGE CONTRACT 6

Happy Reading❤

"Hamil? Maksud kamu, sekarang kamu sedang hamil?", Tanya Chanyeol tidak percaya.

Rose dengan senyum sinisnya mengangguk. Sungguh, Rose saat ini berubah. Bahkan, Chanyeol sampai tidak mengenali Rose karena Rose kali ini berbeda dengan Rose yang dulu.

Namun, Chanyeol tidak ingin terlihat bingung atas perubahan mimik wajah dirinya. Dia menormalkan kembali wajahnya lalu,mulai melangkahkan kakinya mendekati Rose.

" Benarkah itu anak ku?", Tanya Chanyeol meledek.

"Iya, ini anakmu!",

" Bagaimana aku bisa percaya?",

"Kita bisa tes DNA!!", Kata Rose sambil sedikit berteriak.

" Benarkah? Lalu, bisa jadi kau menyuap dokternya bukan?", Tanya Chanyeol lagi.

"Ini benar-benar anakmu. Aku tidak pernah melakukannya selain dengan kamu!!",

" Oh, aku tidak peduli. Silahkan gugurkan. Aku akan membeei uang yang banyak ubtuk biaya berobat ibumu, menggugurkan kandunganmu, dan untuk biaya hidupmu!",

"Kamu fikir sekuanya bisa dibeli dengan uang?",

" Kalau iya. Lagi pula, aku tidak menginginkan anak itu. Aku sudah sangat bahagia dengan keluatgaku sekarang", Ucap Chanyeol angkuh.

"Setan!",

" Jalang",

"Aku? Jalang? Lalu, kau apa? Iblis berkedok manusia?. Ah aku tidak menyangka iblis itu berkeliaran disekitaran ku. Ih, serem",

Rose mendekatkan tangannya pada perutnya.

" Nak, ternyata iblis ada didepan kita. Amit-amit jabang bayi jangan seturut-turutnya. Ewh, Tuhan semoga anakku tidak seperti iblis yang kubenci. Aminn",

"Kau menyebutku iblis jalang sialan!!!", Chanyeol maju hendak menarik rambut Rose. Tapi, itu semua tidak terjadi karena satu suara yang membuat Chanyeol menegang ditempat.

" Kak Chanyeol ",

***

Rose melangkahkan kakinya menuju ruang rawat ibunya. Sudah lama sekali doa tidak mengunjungi ibunya. Dia lupa, ah dia terlalu sibuk mengurus masalah hidupnya yang sangat amat rumit. Kini, sebentar lagi dia akan lepas dari suami laknatnya itu. Biarlah dia hidup bersama naka dan ibunya nanti jika ibunya sembuh. Ya, Rose sudah mengambil keputusan bahwa dia tidak akan mengugurkan kandungannya. Bagaimana pun, dia menginginkan bayi itu.

Oh ya, Rose baru tahu kemarin bahwa dia mengandung. Usianya masih sangat muda dan rentan keguguran. 4 minggu. Ah, ingatkan Rose untuk menjaga kesehatannya dan memakan makanan yang bergizi.

Rose mulai masuk pada kamar inao milik ibunya. Disana, ibunya masih memejamkan matanya. Mungkin, ibunya sedang tidur dan kelelahan.

Rose mendekati ibunya, lalu digenggamnya tangan ibunya yang hangat. Sambil memegang tangan ibunya yang hangat, fikiram Rose melayang pada saat Rose masih SMA.

Dimana dia bebas dan bisa melakukan hidup semau dia. Semisal, dia bisa bebas cjat dengan orang siapapun. Rose ingin tertawa rasanya ketika dia melihat isi chat dia dengan temannya. Ya, teman jauh.

Saling memberi kabar, lalu hilang tanpa kabar. Setelah hilang tanpa kabar, dia kembali lagi dengan satu kata tiga huruf 'Hai'. Sialnya, Rose kesal. Tapi, tetap saja Rose membalas pesan itu. Kesel, tapi tidak tahu kenapa Rose masih membalas pesan tersebut. Dasar ceue.

Ok, Back topic..

Rose menyeka air matanya yang berada diujung matanya. Hampir jatuh air matanya, entah mengapa ada rasa haru.

Saat dia mihat kearah ibunya, tiba-tiba semua alat yang berada diruangan itu berbunyi sangat keras. Dengan panik, Rose segera memijit bel darurat diruangan itu sambil menjeritkan nama Dokter.

Tak lama, Dokter berdatangan. Dan Rose diminta untuk keluar. Rose pun keluar dan hanya bisa menahan air matanya.

Semoga, ibunya tidak apa-apa. Dia tidak sanggup jika ibunya meninggalkan nya.

❤❤❤

Lama-lama cerita ini kek sinetron indosiar dah. Terlalu drama, iya nggak sih?

Syalva istri Sah Sehun.