MARRIAGE CONTRACT 7

3K 286 49
                                    

Ini aku lagi sempet-sempetin up lhoo. Padahal rencananya pengen hiat dalam waktu lamaaa..

Tapi, ya sudah... Aku kangen Ceye

Typo tandai...

Happy Reading💖

📝📝📝

Akhirnya, ibunya menyerah. Ia menyerah dengan takdirnya. Ibu Rose meninggal. Beliau sudah menyerah dengan penyakitnya. Dan sekarang. Rose sendiri. Dia resmi menyandang status 'sebatang kara'.

Rose mengusap air matanya yang jatuh dipipi putihnya. Ibunya sudah dimakamkan tadi, dengan bantuan dari tetangganya dimana tempat ibunya tinggal dulu,pemakaman berjalan lancar.

Rose lupa, dia tidak akan sendiri. Dia masih memiliki malaikat kecil yang kini tumbuh dan berkembang dirahim dia. Sedih bercampur bahagia mendominasi. Tapi, rasa sedih lebih kuat sekarang. Dia kehilangan ibunya yang dia perjuangkan untuk sembuh mati-matian. Dan dia, kehilangan lelaki yang dicintainya. Ya, Rose baru sadar bahwa dia mencintai lelaki brengsek itu.

Rose melamun disofa yang sudah terlihat usang itu. Dia harus bangkit dia tidak bisa terus menerus larut dalam kesedihan. Dia harus bangkit.

Tak lama, ada yang mengetuk pintu rumah Rose. Rose dengan sedikit malas untuk beranjak dari duduknya dan mulai membuka pintu rumahnya.

"Rose", Panggil tamu itu.

Rose melebarkan matanya, demi apa dia kembali? Orang yang dia cintai kembali? Orang yang paling berharga dan brengsek itu kembali? Sungguh, Rose sangat senang.

" Xiao De Jun!! Brengsek lo kemana aja?", Rose menahan air matanya yang akan keluar.

Xiao De Jun adalah sahabat dari Sekolah Dasar Rose. Namun, saat Sekolah menginjak kelas 6,  Xiaojun -sapaan akrabnya- harus meninggalkan Korea dan pergi ke China bersama orang tuanya, karena ayahnya merupakan orang China.

Hampir 10 tahun lebih berlalu, kini dia datang kembali.

"Rose, gua kangen banget sama lo", Kata Xiaojun sambil memeluk sahabat lamanya.

Tamgisan Rose pecah ketika berada dipelukan Xiaojun. Dia menangis histeris dalam pelukan Xiaojun, seolah dia menumpahkan semua beban dan kesedihan yang menimpanya.

Xiaojun yang mendengar tangisan Rose yang kencang pun semakin mengeratkan pelukannya pada sahabatnya itu. Apa yang dia lewatkan sampai Rose menangis sehisteris ini ketika dia datang.

Apakah dia kesulitan ketika Xiaojun tidak ada disisinya? Jawabannya adalah iya.

" Cup cup udah jangan nangis, ada gue disini. Gue nggak akan pernah ninggalin lo lagi", Ucap Xiaojun menenangkan Rose. Sambil memelik dan mengusap rambut Rose, Xiaojun membawa Rose kedalam dam duduk diruang tv.

Xiaojun datang bukan tanpa alasan. Dia akan melanjutkan perusahaan papanya yang berada di Korea ini dan dia sudah ingin bertemu dengan Rose.

Dia sangat merindukan sahabatnya itu. Dak dia juga sudah tahu bahwa, ibu Rose sudah meninggal. Itu juga salah satu alasan terkuat Xiaojun untuk datang dan membuat Rose lupa akan kesedihannya.

"Udah tenang?", Tanya Xiaojun Sambil mengelus ranbut Rose.

Rose melepaskan pelukannya pada Xiaojun dan menatap mata Xiaojun dengan mata sembabnya.

" Jangan sedih lagi, gue ada disini buat lo", Kata Xiaojun dbil menangkup kedua pipi Rose.

Rose mengangguk, lalu ke.bali pada pelukan Xiaojun. *enak ye pelukan sa cogan Rose, gue santet baru tau rasa Rose.

Ok, abaikan Author yang sirik...

"Mau apa?", Tanya Xiaojun, Rose menggeleng.

" Gini dulu aja", jawab Rose dengan suara seraknya.

Xiaojun mengangguk, lalu membiatkan Rose berada dalam dekapannya.

📝📝📝


Chanyeol berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Wendy. Ya, Wendy telah mengetahui semuanya. Semuanya dati awal sampai akhir. Tentang Affair Chanyeol. Tahu nggak affair? Bisi gk tau affair= perselingkuhan. Inggris dikit lah ya.

"Aku bisa jelasin. Ini nggak seperti yang kamu kira!", Kata Chanyeol sambil mengenggam tangan Wendy.

Wendy terlihat sangat kecewa. Wendy tidak menangis, tapi siapapun yang melihat dirinya pasti tahu bahwa Wendy sedang kecewa dan terluka.

" Kak, aku kurang apasih? Aku kurang perhatian sama kaka sampai kaka nuari cewek lain diluaran sana? Renjun nggak cukup buat kaka sampai punya anak dari rahim orang lain? Aku nggak bisa bayangin se-limit itukah otak kaka?", Tanya Wendy dengan tatapan kosongnya.

"Nggak gitu aku bisa jelasin",

" Aku tahu kaka menikahi dia karena dia butuh uangkan? Tapi, kenapa sampai dia hamil kak? Apakah kau aku nggak tahu kaka masih akan melanjutkan ini semua? Melanjutkan pernikahan dengan dua wanita? Egois sekali!",

Chanyeol benar-benar terluka melihat Wendy seperti itu. Dia benar-benar tidak memikirkan dampak bagi Wendy, perempuan yang dicintainya.

"Aku akan menceraikannya",

" Walaupun dia hamil?",

"Ya, keputusan ku sudah bulat",

" Aku tunggu tanggal itu", Ucap Wendy sambil melenggang pergi meninggalkan Chanyeol sendirian.

📝📝📝

Syalva Istri Sah Sehun

MARRIAGE CONTRACT (ChanRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang