MARRIAGE CONTRACT 20

2.4K 200 17
                                    

Happy Reading sahabat
kekey👁👄👁

📝📝📝

Chanyeol benar-benar shock atas meninggalnya Wendy dengan calon anaknya. Wendy ternyata meninggal karena kecelakaan saat dijalan menuju kediaman mansion mereka yang berada di Korea.

Pagi tadi, Chanyeol memang mengabari Wendy bahwa dia sedamg ada urusan bisnis di Korea. Ternyata, Wendy beserta Renjun menyusul Chanyeol dan akan membuat kejutan atas kepulangannya ke Korea.

Mereka sedang dalam perjalanan menuju Mansion mereka yang berada di Korea. Mereka tidak mengabari Chanyeol, karena rencananya mereka akan merayakan 10 tahun pernikahan mereka.

Namun, ternyata takdir berkata lain. Hari Anniversary ke 10 tahun adalah besok. Dan hari ini, tepat 1 hari menuju Anniversary itu, Wendy beserta calon anak mereka dipanggil sang maha kuasa terlebih dahulu.

Renjun masih koma. Karena kepalanya terbentur badan mobil yang menabrak trotoar.

Ya, mereka terlibat kecelakaan tunggal yang diakibatkan oleh rem blong. Dan posisinya, Wendy yang menyetirnya sendiri.

"Kamu, tidak apa-apa?", Tanya Rose hati-hati.

Rose sangat amat bodoh. Jelas saja Chanyeol sedang kenapa-kenapa sekarang. Sangat bodoh untuk menanyakan keadaan Chanyeol sekarang.

Rose memegang tangan Chanyeol yang berada disampingnya. Didepan, ada Xiaojun dan juga Jaehyun yang sedang menyetir mobil Chanyeol.

Ya, Rose menghubungi keduanya untuk datang ke apartemennya. Rose meminta keduanya untuk menemani Chanyeol dan Rose ke rumah sakit. Rose masih begitu waras untuk membuat Chanyeol menyetir mobilnya sendiri dalam keadaan seperti ini.

" Kamu kuat", Kata Rose menyemangati.

Tak ada air mata yang mengalir pada Chanyeol. Dia hanya diam dan menatap kearah jendela liar dengan tatapan kosong.

Jaehyun dan Xiaojun saling mengkode lewat tatapan mata mereka berdua. Mereka hanya terdiam melihat reaksi Chanyeol. Dan mereka pun memaklumi sikap Rose yang seperti 'memberi perhatian' pada Chanyeol.

Ya, mereka mengerti. Mereka juga tahu bahwa pasti Rose masih menyimpan rasa pada Chanyeol. Ya, pasti. Xiaojun dan Jaehyun bisa jamin itu.

Tak lama, mereka sampai dirumah sakit. Rose menggandeng tangan Chanyeol. Rose benar-benar ada disamping Chanyeol. Menguatkan lelaki bermarga Park itu yang sedang rapuh.

"Permisi, ruangan orang yang tadi kecelakaan di Sincheon dimana ya?",

" Sang ibu sedang ada dikamar Jenazah Tuan. Sedangkan anaknya masih diruang ICU", Jawab Salah seorang resepsionis yang berada dilobby rumah sakit itu.

Jaehyun dan Xiaojun diam.

Mereka mulai melangkahkan kakinya menuju ruang Jenazah.

Sesampainya disana. Badan Chanyeol merosot kebawah seketika. Wendy. Istri yang sudaj dinikahinya selama 10 tahun terbaring tidak berdaya.

Wajahnya pucat, tangannya dingin. Dan tidak ada nafas lagi. Sungguh, itu membuat Chanyeol menyesal.

Kilatan kebahagiaan mereka berputar seperti kaset yang sedang disetel.

Ketika mereka berjuang bersama membangun rumah tangga, membangun bisnis Chanyeol. Dan ketika mereka dikarunia Renjun. Itu semua berputar dalam benaj Chanyeol.

Chanyeol tak kuasa menahan air matanya. Dia menangis tersedu-sedu disamping Jenazah Wendy. Dia menyesal sungguh. Dia menyesal meninggalkan Wendy.

Dia menyesal pernah menyakiti jati istrinya, dan mengacuhkan istrinya. Dia menyesal. Semua perlakuan jahat dia dari dulu kepada Wendy berputar. Yang paling membuat Chanyeol terpukul adalah perlakuan dia yang sudah menduakan Wendy. Sungguh, dia menyesal.

Rose yang berada disampingnya pun tak kuasa menahan tangisnya. Dia juga merasa bersalah pada Wendy.

Dia merasa bahwa Wendy adalah orang baik. Iya, dia baik sangat baik. Bahkan saat dia mengetahui suaminya menikah dengan dia. Dia tidak menyakiti Rose seujung kuku dengan fisik. Walaupun, Wendy pernah menjahati dan menyuruhnya menggugurkan kandungannya. Itu pantas didapatkan oleh Rose.

"Sayang.. Bangun, anak kita butuh kamu", ucap Chanyeol lirih.

" Sayang, ayo kita pindah dari Korea dan menetap di Amerika sesuai dengan keinginan kamu. Mari mewujudkan semua mimpi kita. Aku tolong, bangun sayang. Tolong",

📝📝📝

Pemakaman Wendy telah dilaksanakan satu jam yang lalu. Orang tua Wenduy maupun Chanyeol sangat terpukul melihat kenyataan ini. Apalagi, cucu merrka pun sedang dalam keadaan tak sadarkan diri.

Chanyeol sama terpukulnya. Bahkan, disini dia yang paking merasa terpukul. Istti yang dicintainya meninggalkannya dengan anak yang berada dikandungnya. Itu sungguh membuat Chanyeol rasanya ingin menghilang dari bumi ini dan ikut menyusul Wendy.

"Kasian Chanyeol, gue gak bisa bayangin ketika gue ada diposisi dia. Walaupun dia pernah jahat sama sahabat gue, tapi kalau kaya gini gue ngerasa kasian", Xiaojun berkata sambil mengusap air matanya kecil.

" Iya, gue gak bisa bayangin kalau Chanyeol itu gue",Jaehyun menimpali.

Rose diam ditempat. Sejujurnya, dia ingin menghampiri Chanyeol dan memberi semangat pada pria itu. Tapi, nampaknya doa tidak memiliki keberanian tinggi.

"Iya, apalagi Renjun belum sadar dari koma. Dan divonis akan buta permanen ketika dia bangun nanti. Dia pasti butuh pendonor",

" Iya, pasti berat banget buat dia",

"Pulang yuk, kita bersih-bersih. Pamitan sama Chanyeol", Rose mengajak kedua sahabatnya pulang.

Mereka mengangguk. Lalu mereka mulai berpamitan pada Chanyeol yang hanya diam ketika mereka berpamitan.

Cuaca diluar sedang turun salju. Walaupun Saljunya belum setebal dan selebat itu, tapi cukup membuat jalanan licin.

Xiaojun harus hati-hati mengemudi mobilnya. Dan entah kenapa, Rose memiliki perasaan tidak enak. Entahlah, Rose tidak tahu arti dari perasaan ini.

Tapi untuk saat ini, Perasaannya sungguh tak enak!!

📝📝📝

Kayanya 2 Part lagi akan end. Dan bisa jadi minggu depan udah Open PO e-book ya.

Kenapa E-book? Aku akan kasih ending berbeda di wattpad dengan E-booknya. Jauh berbeda endingnya

Seperti cerita aku yang MWSD endingnya akan berbeda. So yang penasaran silahkan beli e-booknya.

Harganya menyusul ya kawan. Karena ini termasuk cerpen, jadi harganya akan murah dan pas kantong pelajar.

Nabung yokkk

SYALVA ISTRI SAH SEHUN.


MARRIAGE CONTRACT (ChanRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang