4

853 84 10
                                    

Vσtε
Cσmmεητ

↠↠↠↠↠↠↠↠❦↞↞↞↞↞↞↞↞

 Selama 2 Minggu terakhir, Ayaka melakukan banyak hal. Mulai dari ia mengajukan diri untuk ujian lulus SMP bahkan SMA sampai menulis buku tentang rumus-rumus dan rangkuman pelajaran umum.

Yah, Ayaka memutuskan ingin 'lulus' SMA terlebih dahulu di dimensi ini. Alasannya? Katanya si agar dia kalau sewaktu-waktu 'kembali' kesini (kau pikir pulang kampung apa?_-), ia tak perlu repot-repot sekolah lagi. Kan di Konoha tidak ada SMP dan SMA, jadi bagaimana ia akan mendapatkan ijasah kelulusan selain meluluskan diri di dimensi ini kan.

Dan karena itu, Ayaka harus menemui sang presiden agar beliau bisa melihat Ayaka mengikuti ujian SMA nya. Kenapa harus dilihat beliau? Itu karena Ayaka yang notabene nya masih berumur 13 tahun sudah mau melaksanakan ujian SMA, pastinya mengundang perhatian. Bagaimana anak umur 13 tahun sudah ingin lulus SMA, "jarang sekali ada anak yang memiliki IQ tinggi dan otak yang sangat cerdas. Apa lagi dia ingin lulus SMA diumur 13 tahun dengan ijasah dari sekolah terbaik se-Indonesia" mungkin itu yang dipikirkan oleh presiden dan pejabat lainnya.

Mungkin kalian bertanya tanya, bagaimana bisa tiba tiba Ayaka dapat memahami pelajaran anak SMA bahkan sejujurnya dia sudah mempelajari pelajaran Kuliah. Karena setelah segel itu dibuka, salah satu kemampuannya mulai muncul. Dan kemampuan itu adalah dapat membaca dan mengingat dengan baik dan jelas apa yang dibaca , di lihat, dan di dengarnya. Atau bisa dibilang Ayaka jadi memiliki 'ingatan fotografik'. Dan Ayaka membaca semua buku pelajaran tingkat SMP, SMA, dan Kuliah dalam 2 hari.

Bayangkan saja, Ayaka yang memang aslinya sudah pintar dan IQ diatas rata-rata, Ditambah setelah segel terbuka ia mempunyai ingatan fotografik. Bisa bisa IQ nya melebihi Albert Einstein saking cerdasnya.

Singkat cerita, Ayaka sudah mendapatkan ijasah kelulusan SMP dan SMA. Dan ia juga sudah menerbitkan beberapa buku yang isinya rumus-rumus atau rangkuman-rangkuman pelajaran SMP maupun SMA yang ia buat menjadi 'lebih ringkas' dan 'lebih mudah'.

Bukunya pun terjual banyak sejak penerbitan hari pertama, banyak yang bilang bahwa buku itu sangat membantu dalam proses belajar murid-murid. Yah, Ayaka senang jika bukunya dapat berguna bagi banyak orang.

Uςhιhα Uzυmακι

2 Minggu telah berlalu, besok Sasuke akan datang untuk menjemput Ryu, Eve, dan Ayaka menuju Konohagakure.

"Hmmm, besok udah ke Konoha ya..."

"Bakal kangen deh sama Indonesia, sama Fasya, Lia, Reilene :<"

"Huft, gapapa deh! Semoga aku betah di konoha~ lagian ini kan impianku sejak dulu ehe :>"

"Ayaka!! Teman temanmu sudah datang nih!!" Teriak mama dari bawah

"Ha'i Mama!!"

Skip di taman~

"Minna~~!! :<" Teriak Ayaka tiba-tiba

"AAAAA AYAKAAA😭😭" Seketika pecah tangis mereka semua, ada perasaan tak rela membiarkan Ayaka pergi ke Jepang.

Ya, mereka semua taunya Ayaka pindah ke Jepang, ke kampung halaman Ayaka. Tak mungkin kan Ayaka memberitahu mereka bahwa ia akan pindah dimensi? Yang ada diketawain dan bahkan dianggap gila(?) dia sama para Netizen :> /ditabok para netizen/

Lagian tidak salah sepenuhnya, dia memang akan ke Jepang, dan akan ke kampung halamannya. Konoha kan memang kampung halamannya, cuma beda dimensi

"Kenapa si kamu harus pindah?╥﹏╥"

"Iya, tega ya lu ninggalin kita disini ☹️"

"Ayaka kenapa harus pindah?ಥ_ಥ"

Ya seperti itu lah pertanyaan-pertanyaan dari ketiga sahabat Ayaka, semua pertanyaan mereka memiliki 1 makna. 'kenapa harus pindah?'

"Huft, Gommennasai Minna... Demo, aku harus ikut Mama Papa"

"Haahh, mau bagaimana lagi... Lagian itu juga kampung halaman mu. Kau kan aslinya memang orang Jepang. Ya sudah, yang penting tetap jaga diri, jaga kesehatan, jangan lupain kita ya Ayaka"

"Iya, tak mungkin lah aku melupakan kalian, kalian kan sahabat terbaik yang aku punya (◡ ω ◡)"

Mereka ber-empat pun berpelukan

"O iya Ayaka, maaf ya besok aku nggak bisa ikut nemenin kamu ke bandara, aku harus jaga rumah sama jaga adik"

"Iya gua juga, ada urusan keluarga"

"Gua juga, gua harus ke rumah sakit, nenek gua sakit"

"Nggak masalah, aku maklumin kok. Semoga lekas sembuh ya nenek mu, Lia"

"Iya, aamiin, thx"

"Urwell"

"Oh iya, ini... Aku ada kenang kenangan untuk kalian" lanjut Ayaka sambil memperlihatkan 4 gelang. 3 diberikan kepada para sahabatnya, dan 1 lagi ia pakai sendiri.

(Yang Kizune itu anggep aja punya Ayaka)

"Wahh, Arigatou Ayaka-chan !!! Bagusss ><"

"Arigatou Ayaka-chan^^ Baik dehh"

"Sugoiii, Arigatou Ayaka-chan~"

"Do'ita ❤, itung-itung bisa buat obat rindu kalau kalian kangen aku hehe~"

"Avv jadi terhuraaa" jawab mereka bertiga kompak

Akhirnya pun mereka mengobrol banyak, hingga tak terasa sudah sore hari. Ayaka pun pamit pulang kerumahnya.

Uςhιhα Uzυmακι

Pukul 04:20 wib.

"Huft, bosan :( enaknya ngapain ya?"

"Packing udah, Makan udah, Mandi udah, hmmm... Ah! Mau liat liat Hoodie di olshop deh hwhw"

Ayaka pun membuka laptop nya dan mencari dari Hoodie yang cocok untuknya di olshop

Cukup lama ia mencari, tapi belum ada yang cocok. Karena sedari tadi, ada produk yang se-ukuran dia tidak ada, warna yang bagus tidak ada, dan sebagainya.

(Hayo siapa yang biasanya kaya gini, cari barang di olshop susah dapet yang cocok😂)

Dan akhirnya, dia menemukan 1 barang yang cocok. Hoodie berwarna unicorn ?Entahlah, semacam itu.— pink, biru, dan ada sedikit ungu.

Ayaka pun langsung meng-klik barangnya dan langsung dia beli. Dia memilih metode COD, kebetulan penjualnya ada di 1 kota yang sama dengan Ayaka.

Setelah Ayaka dan si penjual berjanjian 30 menit lagi  akan bertemu untuk mengambil barangnya dan membayarnya, Ayaka pun bersiap siap.

(Disini aya-chan buat ketemuannya sore ini aja, karena kan besok Ayaka dan keluarga udah dijemput Ama bang Toyib — eh, Sasuke maksudnya :v)

↠↠↠↠↠↠↠↠❦↞↞↞↞↞↞↞↞

Kamis, 06 Mei 2021

Cσητιηυεd

❝Uςhιhα Uzυmακι❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang