07

5.6K 606 6
                                    

Seperti apa yang di bilang ayahnya semalam. Kini Lisa sekarang sudah berada di depan pintu rumah Jennie.

Tok

Tok

Tok

"Sebentar!" sahut seseorang dari dalam rumah.

Ceklek

Pintu rumah terbuka, ternyata yang membukakan pintu adalah Hanbin.

"Eoh! lisa-ya" sapa Hanbin.

"Ne, aboji" ucap lisa, sedikit membungkuk 'kan badan.

"Ada apa Lisa?" tanya Hanbin.

"Aku ingin menjemput jennie untuk pergi kuliah bersama" jawab Lisa dengan senyum sopan.

"Begitukah? Masuklah dulu Lisa, jennie masih di kamarnya" ajak Hanbin.

"Baiklah aboji"

                          😳😳😳😳

Kini keduanya berada di ruang tamu rumah jennie.

"Kalian satu universitas yang sama rupanya" ucap Hanbin memulai pembicaraan.

"Ne aboji, daddy menyuruh ku untuk selalu bersama jennie" jawab Lisa dengan senyuman manis. Tidak mungkin bukan jika dia menunjukkan sifat dingin nya di depan calon mertua.

"Hm, aku setuju dengan daddy mu, itu bisa jadi awalan yang baik untuk pendekatan kalian"

Lisa hanya membalas nya dengan senyuman. Tak lama jennie pun keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah.

"Eoh! Lisa?" sapa jennie.

"Ne" balas Lisa.

Bersama dengan itu, Krystal datang dari arah dapur.

"Ohh, ada Lisa rupanya" ucap Krystal.

"Ne eommoni, aku kesini untuk menjemput jennie"

"Kamu kuliah di universitas seperti jennie juga?" tanya Krystal.

"Iya eommoni"

"Wahh itu bagus. Apa kamu sudah sarapan Lisa?"

"Aku sudah, eommoni"

"Kalau begitu, bisa tunggu sebentar? Eommoni akan menyiapkan bekal untuk jennie sarapan" tanya Krystal.

"Ne, baiklah"

Krystal pun pergi ke dapur kembali. Kini tinggal Lisa, jennie dan hanbin yang ada di ruang tamu, mengobrol membahas tentang kuliah Lisa di Swiss.

Tak lama kemudian Krystal datang membawa tas bekal sarapan untuk jennie.

"Jennie, makan lah di mobil nanti" ucap Krystal menyodorkan tas bekal tersebut.

"Ne eomma"

"Sebaiknya kalian pergi sekarang, nanti bisa terlambat" ucap Hanbin.

"Aboji benar. Baiklah kami berdua pergi dulu aboji, eomma" pamit Lisa sedikit membungkuk 'kan badan.

"Ne hati-hati" ucap Krystal.

"Tolong jaga jennie ya, Lisa" pinta Hanbin.

"Pasti aboji" jawab Lisa tersenyum.

"Eomma, appa, jennie pergi dulu ya" Ucap jennie, mencium pipi Krystal dan memeluk Hanbin.

Setelah berpamitan, kedua langsung keluar dari rumah. Dan pergi ke mobil Lisa.

Sesampainya mereka di luar rumah, terlihat Lamborghini Aventador LP720-4 berwarna kuning.

Lisa cepat-cepat pergi ke pintu penumpang, dan membuka nya untuk jennie.

Jennie yang di perlakukan seperti itupun tersenyum, menampilkan gummy smile nya. Dan berkata "Terimakasih Lisa.."

"Bukan apa-apa" jawab Lisa.

Setelah itu Lisa pergi memutari mobilnya, lalu masuk dan duduk di kursi pengemudi.

Memakai seltbeat, lalu menginjak pedal gas dan pergi dari halaman rumah jennie.


tbc

Vote, pleaseuuu~

Only You (Jenlisa)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang